14

531 42 0
                                    

                        Happy reading
.

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mobil taehyung telah memasuki area Mension nya sendiri,

"Kenapa ke rumah mu,aku ingin pulang"

"Kau harus menginap di rumah ku malam ini"

"Kenapa?"

" Karena aku sudah menginap di rumah mu, jadi kau harus menginap di rumah ku "

"Tapikan itu karena keinginan mu sendiri, aku tidak pernah menyuruh mu menginap di rumah ku "

"Tidak ada penolakan baby "
Jungkook hanya bisa menghela nafas nya saja, karena sia sia berbicara dengan orang keras kepala seperti kekasih nya itu,

Setelah memarkirkan mobilnya taehyung bergegas turun dan mengitari mobilnya lalu membuka kan pintu,

Jungkook yg di perlakukan seperti itu perasaan nya campur aduk, antara malu dan kesal, karena dirinya di perlakukan seperti wanita,ya.... walaupun dia pihak bawah tapikan dia juga laki-laki,

"Aku bisa membuka pintu sendiri"

"Aku tau, tapi aku tidak ingin tangan mu menyentuh gagang pintu yg dingin ini"

"Hahh...kau berlebihan Kim"

"Apapun untuk kekasih ku"

Jungkook merolingkan mata nya mendengar penuturan taehyung,

Taehyung berjalan menuju pintu dengan merengkuh pinggang Jungkook posesif,dan hal itu tentu saja membuat sang empu protes,

"Yakk..Kim, lepaskan, apa yang kau lakukan "ucap nya dengan berusaha melepaskan tangan taehyung dari pinggang nya,

"Kenapa? ini hal yang wajar babe, kita ini sepasang kekasih jika kau lupa "ujar taehyung yang tidak melepaskan rengkuhannya,

"Tapi aku ini pria Kim, akan terlihat sangat aneh jika kau melakukan itu "

"Tidak ada yang aneh sayang, semua orang melakukan nya, baik dengan laki-laki atau perempuan "

"Hahh,terserah mu sajalah "

Dan akhirnya Jungkook pun mengalah, karena sudah berapa kali dia bilang,bahwa akan percuma melawan kekasih keras kepala nya itu, sedangkan taehyung dia tersenyum melihat pujaan hatinya menurut dengan ny,

Setelah pintu terbuka, terlihat jejeran para maid dan bodyguard yg berbaris menyambut nya,dan itu membuat Jungkook sedikit risih,walau dulu di Mension nya juga seperti ini, tapi karena Jungkook tidak terlalu suka maka itu di ubah,

"Selamat datang tuan"ucap mereka serentak, taehyung nampak tak peduli dan terus berjalan menuju kamarnya dengan Jungkook yg masih ia rengkuh,

Setelah sampai di dalam kamar taehyung, Jungkook sedikit terkejut karena ada beberapa foto foto ny walaupun tidak banyak tapi itu juga tidak sedikit,

"Darimana kau mendapatkan foto ku?"tanya Jungkook sambil melihat isi kamar taehyung, bahkan foto pria itu saja tidak ada,

"Tidak ada yg mustahil bagi ku jika bersangkutan dengan mu sayang"ucap taehyung sambil memeluk Jungkook dari belakang dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher kekasihnya itu,

"Jangan jangan kau ini penguntit yah"ucap Jungkook dengan memalingkan badan nya dan menatap taehyung dengan mata yang memicing,
Bukan nya merasa takut, tapi taehyung malah terkekeh melihat kekasihnya yang terlihat menggemaskan itu.

"Jika kau bilang begitu, aku siap jadi penguntit mu"ucap taehyung yg kembali merengkuh pinggang Jungkook, dan entah mengapa kalimat yang baru saja dia dengar membuat pipi nya sedikit memerah Dan detakkan jantung yg lebih kencang

Mereka saling tatap dengan wajah yang sangat dekat, sibuk menyelami keindahan masing-masing, sehingga kepala taehyung mulai mendekat mengikis jarak, sedikit memiringkan kepalanya lalu selanjutnya bibir itu saling menempel.

Taehyung melumat bibir Jungkook perlahan, sarat akan cinta dan kasih sayang sehingga Jungkook terbuai dan membalas ciuman itu,

Perlahan tapi pasti ciuman itu menjadi semakin panas, taehyung melumat bibir itu tidak sabar sampai Jungkook kesusahan untuk menyeimbangkan nya,

"Eunghh"

Satu lenguhan keluar di sela sela ciuman mereka, Jungkook merasa pening saat ciuman itu semakin memabukkan, lidah nya di lilit sesuatu yang panas dan tidak bertulang, langit langit mulutnya serasa di gelitik,

Tangan taehyung yg semula nya di tengkuk Jungkook kini baralih turun, mengusap punggung yg masih terlapisi kain itu dengan sensual, kedua tangan nya kini kembali turun sampai pada dua bongkahan pantat yang sesekali ia remas,

"Eunghh ahh hah"

Jungkook meraup oksigen sebanyak banyaknya kala ciuman itu terlepas, tapi tidak berlangsung lama karena taehyung kembali meraup bibir nya rakus dan lebih menuntut, menggendong tubuh sang kekasih ala koala, taehyung mengitari ruangan itu sampai di kasurnya,ia merebahkan Jungkook di ikuti dengannya dan pagutan yg tidak terlepas,

Cpk

Ahh hah hah

Pagutan mereka terlepas menyisakan untaian benang Saliva yg entah milik siapa,

Taehyung terus menatap intens Jungkook yg ada di Kungkungan nya,mata yang terlihat sayu, dada yang naik turun dengan deru nafas yg terdengar, pipi bersemu merah alami dan bibir bengkak yg sedikit terbuka, sungguh pemandangannya yang tidak bisa di ungkapkan lagi,

"Cantik"

Hanya itu yang mampu taehyung ungkapkan, tapi berhasil membuat pipi Jungkook tambah memerah dengan jantung yg terus berdegup kencang,

Sampai taehyung kembali melanjutkan ciuman mereka, semakin lama semakin panas dengan nafas yang memberat, membuktikan bahwa keduanya telah terliputi nafsu, ciuman taehyung turun melalui dagu hingga ke leher, membuat Jungkook mendongak memberi kan akses lebih pada taehyung,

"Akhh"

Memekik kecil saat taehyung tiba-tiba memberikan hisapan dan gigitan kecil pada kulit nya yg terasa sakit dan nikmat,
Memberikan banyak ruam kemerahan di sana sampai area tulang selangka, setelah merasa puas dia kembali memagut bibir sang kekasih yg sudah membengkak,

Di sela sela ciuman mereka tangan taehyung tak tinggal diam, menggerayangi tubuh sang kekasih yg menggeliat karena merasakan sensasi geli,

Beberapa menit berlalu dengan pagutan mereka yang semakin panas bahkan Jungkook sudah tidak memakai sehelai benang pun sekarang sedangkan taehyung masih memakai kemeja yg kancing nya sudah terbuka juga celana nya,

Cpk

Ahh

"Aku sudah tidak tahan baby"

Segera berdiri dari Kungkungan nya, taehyung melucuti pakaiannya sendiri dengan tergesa-gesa, sehingga menampilkan kulit tan yg menggoda juga otot perut yg berbentuk kotak kotak,

Melihat itu, entah mengapa wajah Jungkook jadi memerah dan semakin bergairah, setelah nya taehyung kembali mengukung Jungkook dan mulai menciumi dan menjilati seluruh tubuhnya dan kembali memberikan bekas di seluruh tubuh sang kekasih,

Lidah taehyung turun dari leher ke tulang selangka dan berhenti di depan dua tonjolan dada yang Tampak membengkak karena ulahnya sendiri, mengecup sekilas dua tonjolan itu lalu kembali menjajah tubuh kekasih nya,
















TBC

CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang