CEO

11

                        Happy reading

.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Skip , Kim corp.

Jungkook berjalan menyusuri lobby kantor  dengan membawa paper bag berisi makanan yang dia beli tadi menuju meja resepsionis,

"Maaf nuna,aku ingin bertemu dengan tuan kim taehyung"

Nampak seorang wanita berambut panjang yg mendongakkan kepalanya kearah Jungkook,dan bisa di lihat dari tatapannya bahwa dia sedang terpesona dengan ketampanan Jungkook, karena tidak kunjung mendapat jawaban Jungkook pun bertanya kembali

"Nuna, maaf,saya ingin bertemu dengan tuan Kim taehyung"ucapnya lagi

"A-ahh, maaf kan saya tuan, tapi apakah anda sudah mempunyai janji"tanya nya dengan senyuman untuk menggoda pria tampan di hadapannya itu

"Aku sudah mempunyai janji nuna"

"Ah.. kalau begitu silahkan masuk, ruangan sajangnim ada di lantai 50,
Tapi kalau saya boleh tau nama tuan siapa"

"Eoh..jeon Jungkook nuna,dan terimakasih atas informasinya"jawabnya dengan seutas senyum yg iya tampilkan dan itu semakin membuat jisoo sang resepsionis terpesona lagi,

Setelah itu Jungkook pun menuju lift dengan sesekali membalas senyuman dan sapaan dari karyawan di sana,
Menunggu sebentar d luar lift sampai pintu lift terbuka dan menampilkan seorang wanita yang nampak tergesa-gesa sampai menabrak nya karena tidak melihat kedepan,

Brukk

"Ah.. maaf, maaf kan say......"

Ucapan wanita itu terhenti saat melihat seorang pria tampan yg baru saja dia tabrak,

"Nuna tidak apa,"tanya Jungkook saat melihat wanita itu tidak bergerak, karena tidak mendapatkan respon Jungkook pun melambaikan tangan nya ke depan wajah wanita itu Dan memanggil ny lagi, nampak wanita itu yg sedikit terkejut dan segera meminta maaf dengan wajah yang merona,

"A-ahh, maaf kan Saya tuan, saya tidak sengaja, Saya sungguh minta maaf"ucapnya dengan membungkuk beberapa kali,dan hal itu membuat Jungkook sedikit terkekeh melihat nya

"Tidak apa nuna.. seharusnya aku yang bertanya kepada nuna,apakah nuna baik baik saja?"

"Ah..aku baik baik saja, terima kasih dan maaf sekali lagi"

"Tidak apa, kalau begitu saya permisi dulu"lalu Jungkook pun masuk ke dalam lift meninggalkan wanita tadi dengan senyuman dan rona merah di pipi nya,

"Astaga, tampan sekali, baik lagi, benar benar impian"

.
.,
.
.
.
.
.
Ting

Pintu lift terbuka di lantai 50, dan Jungkook keluar dari lift itu, terlihat di lantai itu hanya ada dua ruangan,yg satu bertuliskan asisten pribadi,dan yg paling ujung bertuliskan CEO,

Jungkook berjalan menuju ruangan paling ujung bertuliskan CEO, setelah sampai dia mengetuk pintu itu lalu masuk setelah mendengar jawaban dari dalam,

"Eoh.. baby,kau sudah sampai"

"Belum, aku masih di jalan,"

"Hehehe, maaf baby, hanya berbasa-basi sedikit"Jungkook tidak menjawab memilih duduk di sofa yang ada di tengah ruangan itu di susul Dengan taehyung yang duduk di samping nya,

"Apa yg kau bawah baby"

"Makanan yang aku beli saat di jalan tadi"

Setelah itu Jungkook mengeluarkan kotak yg ada di dalam paper bag itu yg berisikan makanan jepang,

"Ini"sambil mendorong salah satu kotak shusi ke arah taehyung

"Terimakasih baby"

Lalu setelah itu hanya hening yg menyapa, karena memang itu kebiasaan mereka saat makan, sesekali taehyung melirik ke arah Jungkook dan berhasil di buat gemas melihat pipi yg menggembung dan ikut bergerak naik turun,

"Kenapa menggemaskan sekali"gumamnya yg tidak bisa di dengar

"Kau mengatakan sesuatu"

"Tidak, tidak ada"

Setelah makanan habis Jungkook membersihkan sisa sisa makanan itu dan membuang ny ke tempat sampah yg ada di tempat itu dan kembali duduk dengan mata taehyung yang tidak berkedip menatap nya

"Apa yg kau lihat"tanya nya sedikit ketus

"Kekasih ku"jawab nya dengan santai,

"Hahh.. Tae"

"Hyung, panggil aku Hyung"

"Hah... Hyung ,kurasa kau tidak benar benar menyukai ku, kau hanya penasaran atau itu mungkin hanya obsesi,"

Wajah taehyung seketika berubah menjadi datar mendengar ucapan dari Jungkook,

"Kenapa kau berpikir seperti itu "ucapnya dengan intonasi datar,dan Jungkook menyadari perubahan pada sikap taehyung,

"Aku hanya merasa jika kau penasaran padaku, karena kita bahkan baru kenal "jawabnya dengan menatap mata taehyung,

"Apakah tidak boleh mencintai seseorang dalam waktu singkat "

"Bukan itu maksudku, hanya saja..."

"Hanya saja apa?"

"Hanya saja ini terasa aneh Hyung, bahkan waktu kita bertemu masih bisa di hitung hari,"

"Tidak ada yg aneh Jungkook, hanya pemikiran mu yg aneh "

Mereka terdiam sejenak sampai taehyung kembali membuka suara,

"Dengar ini, Kim Jungkook"
Ucapnya lalu mendekat kan diri kesamping Jungkook,

"Aku menyukaimu,aku mencintaimu, dan sangat menyayangi mu, walaupun kita memang baru bertemu, tapi jujur saja aku merasakan kehangatan dan kenyamanan saat berada dekat dengan mu, sebuah debaran aneh yg selalu muncul ketika aku melihat dan berada di dekat mu, aku merasa ingin selalu dengan mu,kau tau? ini pertama kalinya aku merasakan hal seperti ini, bahkan di keluarga ku sendiri aku tidak pernah merasakan kenyamanan saat bersamamu Jungkook,jadi Aku mohon percayalah padaku dan cintai aku, aku ingin seluruh hidupku ku habis kan bersamamu, jadi Jungkook, aku ingin kau menjadi pendamping hidup ku, penyemangat ku dan tempat aku melepaskan seluruh beban ku,dan aku tidak menerima penolakan "ucapnya dengan lembut tapi juga tegas,

Jungkook menatap mata taehyung yang menatap nya, mencari kebohongan atau keraguan yang ada di dalamnya, tapi yg di lihat hanyalah cinta dan ketulusan,

"Hahh... baiklah aku akan mencobanya, tapi kau juga harus berjanji tidak akan mengkhianati ku saat aku mulai mencintaimu, karena jika itu terjadi, aku tidak akan berpikir dua kali untuk meninggalkan mu "ucapnya Jungkook dengan tulus menatap taehyung,

Sedangkan taehyung yg mendengar hal itu langsung tersenyum lebar dan memeluk Jungkook erat,

"Terimakasih baby, aku berjanji tidak akan mengkhianati mu dan membuat MU kecewa "

"Hyung lepaskan aku tidak bisa bernafas "

Taehyung melonggarkan pelukannya dan menatap Jungkook lamat, sehingga wajah mereka mendekat dan semakin dekat hingga hidung mereka bersentuhan,

"I love you Kim Jungkook "bisik taehyung tepat di depan bibir Jungkook,

Cupp

bibir mereka bersatu seperkian detik hanya saling menempel, lalu taehyung mulai melumat dan menyesap bibir atas Jungkook dan bibir bawah nya dengan lembut, sehingga Jungkook terbuai dengan ciuman lembut itu dan membalas nya, hanya ada cinta dan kehangatan dalam ciuman itu sampai beberapa menit mereka melepaskan tautan mereka menyisakan benang Saliva yg menjuntai di dagu mereka, taehyung menempel kan kening nya dengan Jungkook dan tersenyum hangat,

"Aku mencintaimu kim Jungkook, sangat"

"Aku tau"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.tbc
Mohon maaf kalo ada typo