13

508 38 1
                                    

                       Happy reading

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah kepergian Jungkook hanya ada keheningan di meja itu sampai taehyung membuka suara nya,

"Dengar bitch, aku tahu kau menyukai kekasih ku,dan ku saran kan kau jika masih ingin hidup damai jauhi dia,jika kau masih berusaha mendekati nya, maka aku tak akan segan-segan melukai mu "ucapnya dengan penuh penekanan dan menatap tajam pada Ara yg memandang nya datar,

"Aku tidak pernah takut pada apapun termasuk ancaman mu itu tuan,dan aku sudah lama menyukai nya, aku tidak akan menyerah hanya karena dia memiliki pacar,dan aku yakin Jungkook oppa itu masih straight,dan aku akan merebutnya darimu "tantang nya dengan nada yang menjengkelkan menurut taehyung,dan perkataan gadis itu yg selanjutnya berhasil membuat taehyung naik pitam,

"Dan.....kurasa Jungkook oppa juga menyukai ku, terbukti dari dia yg tidak pernah menolak permintaan ku dan sikap lembut nya padaku,dan ku rasa kau tak akan bertahan lama dengan nya, jadi... ikhlaskan lah  dia dari sekarang "ujarnya menampilkan sebuah semiriknya,

"Dasar jal...."

"Maaf lama, tadi masih ada antrian "
Belum sempat menyelesaikan perkataan nya Jungkook datang dengan membawakan dua nampan berisi pesanan Ara dan juga taehyung,dan seketika wajah mereka yg tadinya sedang bersitegang berubah menjadi senyuman yang menawan..

"Tidak apa oppa,"

"Baby, kau tidak memesan makanan?"

"Tidak, makanan ku masih ada"

Setelah itu mereka kembali makan dengan Ara yang merasa panas karena taehyung sengaja bermesraan dengan Jungkook seperti minta di suapi dan di cium,

Jungkook sendiri merasa heran dengan kelakuan kekasihnya itu, kenapa bertambah manja? pikir nya ,

Ara yang merasa terabaikan pun membuka suara nya,

"Emm... oppa, setelah ini temani aku untuk membeli parfum yah"ucap nya dengan mengeluarkan puppy eyes nya yg menurut taehyung sangat menjijikkan,

Jungkook yg melihat tingkah laku Ara pun hanya tersenyum dan mengangguk,

"Baiklah, setelah makan kita akan ke toko parfum"ucap Jungkook yg membuat Ara tersenyum menang dan menatap taehyung mengejek, sedang kan taehyung yg melihat itu pun sangat geram, selama ini semua orang selalu menghormati nya dan takut padanya, tapi gadis di depannya ini dengan berani menatap rendah dirinya dan menantang ny, mungkin jika tidak ada kekasihnya saat ini dia sudah menembak mati kepala gadis kurang ajar itu,

Dan di sinilah mereka sekarang, di toko parfum yg terkenal dan bermerek, tapi Ara sukses di buat kesal karena taehyung yg selalu mengikuti Jungkook kemanapun, bahkan Ara tidak bisa dekat dengan Jungkook, sehingga Ara mendapatkan ide dan tersenyum licik,

Dia pura pura terjatuh dan terkilir

"Akkhh "dia pura pura terduduk sambil memegang kakinya dan dia bersyukur saat melihat bekas biru karena terjatuh di kampus tadi,maka dari itu Jungkook akan percaya padanya,

Ara tersenyum senang saat melihat Jungkook yg tergesa-gesa menuju ke arah nya dengan wajah khawatir, di ikuti oleh taehyung yang memasang wajah malas,

"Astaga Ara,apa yang terjadi pada mu"ucap Jungkook sambil melihat kaki Ara,

"Aku tadi tidak hati hati dan menabrak kaki kursi itu lalu terjatuh"ucap nya dengan nada yang terdengar sedih,
Sedangkan Jungkook yg melihat lebam biru di kaki Ara pun ikut meringis,

"Apakah sakit?"tanya nya dan mendapatkan anggukan dari Ara di sertai suara lucu,

"Apakah kau bisa berdiri"dan mendapatkan gelengan dari Ara, Jungkook mengambil ancang-ancang untuk menggendong Ara, Ara yg melihat itu tentu saja senang, berbeda dengan taehyung yg sudah membolakan mata nya,

"Baby apa yang kau lakukan"ucap taehyung menghentikan pergerakan Jungkook yg akan menggendong Ara,

"Dia tidak bisa berjalan, jadi aku akan menggendong ny"

"Tidak usah dia itu berat"

"Dia tidak seberat itu Hyung, lagi pula aku juga laki-laki"

"Tapi tetap saja aku tidak setuju, biarkan bodyguard ku saja yang menggendong nya"

"Tidak mau, aku tidak ingin di gendong oleh orang asing oppa"sela Ara yg memandang ke arah Jungkook dengan bibir yg mengerucut,dan itu sukses membuat taehyung ingin muntah berbeda dengan Jungkook yg tersenyum,

"Baiklah tidak,aku yg akan menggendong mu"lalu menggendong Ara ala bridal,

"Baby, jangan menggendong nya "ucap taehyung tanpa sadar merengek,dan membuat Jungkook jadi gemas dengan tingkah lakunya,

"Tidak papa Hyung, aku ingin mengantarkan Ara kerumah sakit dan akan mengantarkan nya pulang"ucap Jungkook dengan senyum manis nya,

Ara yang mendengar itu pun sedikit cemas karena dia hanya pura-pura,

"Emm... tidak usah oppa, antar aku pulang saja,mama akan mengobati nya nanti di rumah"

"Benarkah tidak papa"

"Emm"

"Aku ikut "sela taehyung,

"Eoh, lalu bagaimana dengan mobil mu? "

"Bodyguard ku akan membawakan nya"

"Ooh... baiklah kalo begitu"

Akhirnya taehyung pun tersenyum berbeda dengan Ara yang mengumpat dalam hati,

Cih, menggangu saja

.
.





.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sekarang taehyung dan Jungkook hanya berdua dalam mobil karena baru saja mengantar kan Ara kerumah nya, dengan taehyung yg menyetir Dan tangan nya yg bebas menggenggam tangan Jungkook untuk sesekali di cium, Jungkook sendiri sebenarnya merasa aneh tapi dia diam saja karena telah berjanji akan mencoba menerima taehyung, tapi tidak di pungkiri bahwa hal itu membuat pipi nya terasa panas dan sedikit memerah.

.
.

.
.
.
.
.
.
..
.
.
.

.
.
.
.

.

.
.
.















TBC

Sorry kalo ada typo





CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang