CEO

22

                       Happy reading

Hari ini taehyung di buat kesal, pasalnya saat bangun tadi dia tidak mendapati sang kekasih di samping nya,

Apakah kekasihnya marah lagi? tapi kan kemaren Jungkook yg lebih menikmati, apalagi sekarang telpon kekasihnya sama sekali tidak bisa di hubungi, dan saat bertanya pada para BG dan maid, mereka bilang bahwa kekasihnya itu sudah pergi pagi-pagi sekali,

Dan akhirnya taehyung memilih menelpon seseorang yg juga menjadi orang kepercayaan nya selain suga,

"Jack, cari tau di mana kekasih ku dan apa saja yang akan di lakukan nya hari ini"

Dan tanpa menunggu sang lawan bicara menjawab taehyung langsung mematikan sambungan telepon itu secara sepihak,dan setelah nya Dia terduduk lesu di pinggir ranjangnya,

"Haahh.... sepertinya hari ini aku tidak akan dapat jatah ku"ucap ny lemas , setelah itu dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri baru setelah nya bersiap untuk pergi ke kantor,

Selesai mandi taehyung masuk ke walk in closed mengambil stelan hitam nya dan memakai nya di depan cermin,

Saat taehyung bercermin masih dengan handuk yg melilit di pinggang nya,ia tersenyum meliha area leher hingga dada dan perutnya yang di hiasi oleh ruam merah,

"Ternyata baby ku sangat binal"ucap taehyung sambil terkekeh,

Setelah selesai mengenakan pakaian nya, taehyung kembali ke kasur untuk mengambil telpon nya, bertepatan dengan notifikasi dari Jack, saat membaca tentang apa saja yang akan di lakukan sang kekasih taehyung tiba tiba-tiba tersenyum,

"Praktek untuk mahasiswa akhir di Kim hospital "bacanya sambil menunjukkan semirik nya,

"Sepertinya aku akan mendapatkan jatah ku hari ini"sambung nya lagi, sepertinya ia tidak ke kantor lagi hari ini, biarkan suga saja yang mengurus semuanya, karena memang untuk itu dia di gaji,

Taehyung segera bersiap, menyisir sedikit rambutnya lalu memakai parfum, melihat ke arah jam yang menunjukkan waktu 10:43 sudah hampir makan siang,

Mengambil kunci mobilnya lalu bergegas menaiki lift langsung menuju garasi tempat mobil mobil nya terparkir,memasuki mobil sport merah yang baru saja ia beli untuk hadiah sang kekasih, melajukan kendaraan tersebut keluar dari Mension menuju kerumah sakit di mana sang kekasih berada dengan kecepatan di atas rata rata.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

.
.
.
.

.
..
.

.
Sedangkan di tempat yang sedang di tuju oleh taehyung, lebih tepatnya Kim hospital di mana Jungkook berada,

Sedang fokus memperhatikan seorang dokter senior dan beberapa dokter lain di samping nya,

Saat sedang memperhatikan penjelasan tiba-tiba dirinya di tunjuk untuk melakukan praktek pembelahan perut atau semacamnya beserta satu orang wanita yang bernama kang seulgi,salah satu teman kelasnya serta mantan kekasihnya saat SMA,

Praktek pun di mulai dengan Jungkook yang melakukan nya dan seulgi yang membantu nya, setelah selesai semua orang bertepuk tangan karena selama praktek Jungkook dan seulgi tidak melakukan kesalahan apapun,

"Wahh... kalian hebat sekali"ujar salah satu dokter laki-laki di sana,

"Terimakasih dok"ucap Jungkook dan seulgi bersamaan membuat teman teman sekelas nya bersorak menggoda, sedangkan para dokter di sana hanya tersenyum,

"Apakah kalian sepasang kekasih?"tanya salah satu dokter lagi,

"Ah,tidak"jawab Jungkook sopan,

"Benarkah? tapi kalian terlihat sangat serasi"ucap dokter yang tadi,

"Emm, benar,  yang satu Tampan dan yang satu cantik, ucap dokter yang pertama tadi,

"Terimakasih dokter "ucap seulgi malu malu dengan wajah memerah,

Saat melihat wajah seulgi yang memerah entah mengapa membuatku Jungkook teringat akan wajah taehyung yang salah tingkah saat ia goda,

Dan tanpa sadar Jungkook tersenyum ke arah seulgi karena membayangkan wajah taehyung, sedang kan seulgi bertambah malu karena mengira Jungkook tersenyum padanya,

Ya, sebenarnya seulgi masih menyukai Jungkook, karena dulu mereka putus karena kakek jeon yang masih melarang Jungkook berpacaran dan hanya fokus pada pelajaran, seulgi memang gadis yang polos dan baik hati, makanya saat itu ia setuju untuk mengakhiri hubungan mereka dan melepaskan Jungkook,

"Emm....sudah waktunya makan siang,kita akan lanjutkan praktek setelah makan siang, mengerti?"ucap salah satu dokter senior di situ,

"Mengerti"jawab semua serentak,

"Emm..Jung, ingin makan siang bersama?"Jungkook menoleh ke arah seulgi yang baru saja bersuara,

Jungkook nampak berpikir sebentar sebelum tersenyum dan mengangguk,

"Tentu"

Senyum seulgi yang paling manis terbit saat Jungkook menerima ajakannya,

"Ayo"ajak seulgi antusias, dia langsung menarik tangan Jungkook secara  tiba-tiba, Jungkook hanya pasrah saja,

Satu hal yang Jungkook tau tentang seulgi, dia masih menjadi gadis baik dan polos,dan juga...... perasaan gadis itu terhadap nya juga masih sama,

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc