CEO

17

   Setelah masuk ke dalam ruangan nya, Jungkook langsung duduk di kursi kebesaran nya, lalu melirik taehyung yg tiba-tiba saja jadi diam, apalagi ekspresi wajah nya yg tampak kesal,

"Ada apa Dengan wajah mu?"tanya Jungkook yang melihat ekspresi itu,

Taehyung tidak menjawab, Dia kembali mengubah mimik wajahnya menjadi merajuk dan menghampiri Jungkook yg menatapnya aneh, entah? mungkin karena sikap nya,

"Baby~~~~"

"Hahhh.....kau ini kenapa Kim?"tanya Jungkook mulai jengah , karena sedari tadi sikap taehyung terus berubah ubah, dari merengek,lalu memohon , tertawa tidak jelas, dan sekarang...... kenapa tiba-tiba seperti ini,

"Ishh.... kau tidak peka,"

Jungkook sebenarnya ingin sekali memukul kekasihnya itu, dia di katakan tidak peka, memangnya ia tidak peka tentang apa?dan bukan kah yang sedang merajuk tadi Jungkook, kenapa sekarang jadi taehyung,

Jungkook menarik nafasnya supaya tidak terlalu emosi.....

"Hahh... karena aku tidak peka, jadi katakan apa kesalahan Ku"ucap Jungkook berusaha bersikap lembut.....

"Kau tadi tersenyum pada wanita yang menggoda mu tadi..."ucap taehyung sedikit meninggi kan suaranya persis seperti orang yang merajuk ,

Mendengar hal itu, Jungkook menaikkan sebelah alisnya bingung, wanita yang menggoda ny? siapa?se ingat nya, tadi tidak ada siapapun yang menggoda ny,

"Siapa?"

"Itu.... wanita di depan ruangan mu yg menyapa mu tadi"

Aahhh..... Jungkook tau sekarang, maksud dari kekasihnya ini adalah sang sekertaris yg dia sapa tadi,

"Aahh....han Soohe? tapi Dia sekertaris ku,dan dia tidak menggodaku, dia hanya menyapa, bukan kah itu kewajiban karyawan bersikap baik pada atasannya, bahkan tidak hanya Dia yang menyapaku tadi"

Mendengar jawaban Jungkook, taehyung semakin kesal, bagaimana tidak, kekasihnya membela wanita penggoda itu, (menurut taehyung)

"Lagi pula aku masih marah padamu tentang tadi malam,bahkan kau tidak mengabulkan permintaan ku"sambung Jungkook lagi

Lalu tiba tiba taehyung mengambil ponsel nya dan menghubungi seseorang,
Dan setelah tersambung ia langsung mengungkapkan apa yang ia inginkan

"Hyung, belikan aku sebuah pulau di jeju atas nama Jungkook,dan saham perusahaan ku 20%"

"Hmm"ucap suga di sebrang telpon sana, taehyung sudah biasa dengan hal itu karena sikap mereka sebelas duabelas,

Setelah mendengar jawaban dari suga, taehyung langsung duduk di sofa ruang tengah dengan wajah masam nya,dan itu semua terlihat jelas oleh Jungkook,

"Kau tidak ikhlas memberikan Nya "tanya Jungkook,

"Aku ikhlas "

"Lalu kenapa dengan wajah mu itu "

"Ishhh...kau itu benar benar tidak peka "

Hahhh..... Jungkook menarik nafas panjang melihat kelakuan kekasihnya itu,

Baiklah,ia akan mengalah, lagi pula ia sudah dapat apa yang ia inginkan,

Jungkook beranjak dari kursi kebesaran nya dan menuju sofa di tengah ruangan itu di mana kekasihnya duduk,

"Baiklah, aku minta maaf"ucap Jungkook setelah duduk di samping taehyung,tapi taehyung hanya diam dengan bibir yang sedikit maju,

Melihat sang kekasih yang tidak memberikan respon, Jungkook memikirkan sesuatu yang menurut nya dapat membahayakan nya,

"Dady ~~~"

Oh tidak....... darah taehyung serasa bergejolak mendengar Jungkook memanggil nya dengan panggilan saat bercinta, apalagi suara yang mendayu itu, tapi ia mencoba menahannya,

Melihat sang kekasih yang hanya diam, Jungkook berbuat lebih, dia mendekat kan wajah nya ke telinga taehyung lalu berbisik,

"Dady~~maafkan baby ya~~cup"ucap nya dan di sertai dengan kecupan sensual di Dau telinga taehyung,

Hehe, pendek dulu

Tbc