udah sampai chapter 8 aja ya...
terima kasih untuk kalian yang sudah memberikan dukungan...
love you.
Happy reading!!!
*****
Mengingat kembali hal-hal yang sangat ingin kita lupakan adalah puncak rasa sakit yang datang tanpa diminta.
Hal yang terjadi tahun lalu, menjadi suatu hal yang akan menjadi kenangan dalam diri mereka masing-masing. Tak ada keinginan untuk memulai lagi atau sekedar memperbaiki.
Andra merasa malam ini dirinya sangat kacau. Entah apa yang terjadi, dia seperti kembali dihantui rasa bersalah yang besar. Mengingat kembali apa yang telah dia lakukan pada seseorang yang menyimpan rasa tulus pada dirinya di masa lalu.
Waktu menunjukkan kurang dua puluh tiga menit lagi hari dan tahun akan berganti. Meninggalkan kekasih dan teman-temannya di luar, Andra memilih untuk berdiam diri di balkon kamar Mas Deka dengan sebatang rokok. Tempat yang sering dia kunjungi saat suasana hati sedang kacau.
Dimulai dari saat dia datang lalu menemukan sebotol minuman di tengah meja, lalu berakhir dengan kehadiran Oky yang membuat suasana menjadi panas.
Andra masuk ke dalam kamar Mas Deka dan menemukan sebotol minuman yang sengaja di simpan dalam kamar oleh sang pemilik. Tanpa pikir panjang, Andra segera mengambil dan membukanya. Hal yang dulu dia hindari, kini justru malah dia lakukan. Berulang kali Andra meneguk minuman tersebut hingga habis.
Beberapa menit kemudian pusing menyerang dirinya. Dengan kesadaran yang mulai berkurang, Andra merebahkan diri di atas kasur. Meraih sebuah ponsel yang dia tidak ketahui milik siapa.
Entah apa yang sedang dia pikirkan, Andra mencari satu kontak nama dan menelponnya tanpa sengaja.
*****
Setelah mengingat bahwa ponselnya masih di charger sejak sore tadi, membuat Gaby segera mengambilnya.
Setiap langkah yang diambil, entah kenapa Gaby merasa ada yang janggal dalam dirinya. Seperti perasaan khawatir dan sedih tiba-tiba hadir dalam dirinya.
Saat Gaby berhasil membuka pintu kamar, langkahnya tiba-tiba berhenti. Matanya secara langsung tertuju pada salah satu foto yang keluar dibalik tumpukan buku miliknya. Karena rasa penasaran, Gaby menghampirinya. Dia segera mengambil dan langsung terdiam saat berhasil melihat gambar dalam lembar foto tersebut.
Halo 2023!!! Kami datang untuk menjemput bahagia.
Di balik lembar foto tersebut, terdapat tulisan tangan yang sangat dia kenal. Sebuah tulisan yang berisi harapan besar.
"Tahun depan gue bakal masuk di Fakultas Kedokteran Gajah Mada!!"
"Tahun depan gue bakal bawa pulang Almamater Unair dan nunjukin ke kalian semua!!"
Harapan-harapan yang saat itu diserukan dengan antusias, kembali terdengar di telinga Gaby.
"Kalau harapan lo apa?" tanya Caca, teman satu kelas Gaby.
Gaby menunjuk dirinya, "Gue?" tanyanya.
Caca mengangguk. Dia ingin tau apa harapan dari teman yang bersamanya selama tiga tahun ini. Teman yang bahkan belum pernah bercerita tentang dirinya pada orang lain.
Sedangkan Gaby masih diam. Menatap tiga orang lainnya yang ikut menunggu jawaban keluar dari mulutnya.
"Tenang."
![](https://img.wattpad.com/cover/360476818-288-k747425.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Time With You (SUDAH TERBIT)
RomanceJatuh cinta adalah satu hal yang paling dibenci oleh Gaby setelah satu tahun lalu. Tepatnya setelah dia menyukai salah satu teman satu kelas yang malah berakhir patah hati. Banyak kejadian dan kejutan yang terjadi. Membuat Gaby mengklaim bahwa tahun...