Chapter 26

75 14 0
                                    

diriku sedang galau karena kabar dating karina :(

Happy reading!!!

*****

"Oke, Selamat pagi semuanya!!! Bagiamana kabarnya hari ini??"

"Baikkkk!!!"

"Pertama-tama, Saya selaku ketua panitia ingin mengucapkan selamat datang di acara pentas seni menyambut hari ulang tahun ke dua puluh tujuh SMA Tiga!!! Perkenalkan, nama saya Oky, yang akan menemani kalian dari awal mulai acara sampai berakhirnya nanti."

Gaby mendengarkan sambutan yang dimulai dari Oky selaku ketua osis dan ketua panitia, dari belakang panggung. Tersenyum senang saat mendengar respon memuaskan dari para penonton.

"Saya mewakili pihak sekolah, berharap dengan sangat besar semoga kalian bisa menikmati acara sampai selesai. Jika ada yang merasa sakit atau kurang enak badan, bisa segera menemui panitia dan akan dibawa ke UKS. Sekali lagi, mohon untuk kerjasama nya agar acara ini bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala sedikitpun."

Setelah itu, sambutan lain mulai bermunculan. Dari bapak kepala sekolah, ibu pembimbing acara, perwakilan kelas, perwakilan sekolah lain, dan juga perwakilan murid dari sekolah lain.

"Kami dari pihak sekolah sudah menyiapkan banyak pertunjukan untuk menemani kalian semua. Penampilan yang seru dan menarik, akan dipersembahkan dari teman-teman kelas sepuluh, sebelas, dan juga teman-teman kita dari kelas dua belas."

Oky menoleh ke arah panitia yang stay di samping panggung. Bermaksud untuk bertanya apakah semuanya sudah siap atau belum. Setelah mendapatkan jawaban pasti dari salah satu panitia yang mengatakan bahwa semuanya sudah siap, Oky kembali menghadap ke arah penonton.

"Karena semuanya sudah siap, mari kita saksikan penampilan pertama dari kelas dua belas ips tiga!!!"

Para penampil pertama akhirnya naik ke atas panggung. Mereka menampilkan sebuah drama singkat bertema masa putih abu-abu. Setelah itu disusul oleh penampilan penampilan berikutnya.

"Gue deg deg an banget sumpah."

Gaby menolehkan kepalanya. Melihat Caca yang menggosok telapak tangannya untuk mengontrol kegugupan.

"Tenang dulu, Ca. Tarik napas dalam-dalam lalu hembuskan perlahan. Bayangin aja yang di depan lo nanti hanya ada diri lo sendiri yang sedang bermimpi. Jangan hiraukan yang lainnya, karena lo harus fokus dengan diri lo sendiri."

"Kalau nanti ternyata penampilan gue nggak sesuai ekspektasi mereka gimana?"

"Itu urusan mereka. Yang terpenting adalah lo bisa memberikan penampilan terbaik versi diri lo sendiri. Biarpun nanti mereka kecewa, tapi mereka akan tau kalau lo sudah berusaha."

Waktu terus berjalan begitu juga dengan urutan penampilan yang sudah ditentukan. Kelas Gaby mendapatkan giliran tampil pada urutan ke sebelas dari dua puluh empat kelas. Dan sekarang, sudah sampai pada akhir penampilan ke sepuluh.

"Rachaela, don't pay attention to others and believe in yourself."

Setelah mengatakan itu, Gaby berlalu pergi untuk menuju depan panggung. Mencari tempat yang nyaman, agar bisa menyaksikan penampilan Caca dan Andra dengan lebih baik.

"Halo semuanya, perkenalkan namaku Rachaela Adisty," lalu Caca mengarahkan mikrofon ke arah Andra.

"Saya, Regar Yovandra."

Caca mengernyit bingung karena Andra memperkenalkan diri namun tidak mengambil mikrofon dari tangannya. Melihat tak ada respon dari Andra, membuat Caca kembali mengarahkan mikrofon ke dirinya.

Time With You (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang