"Umm.." sinar matahari yang terik di minggu pagi ini berhasil membangunkan sang mc di cerita ini, siapa lagi kalo bukan si males chava.
"Ughh... Malesnya gua bangun... Jam berapa si..?"
Chava nyari hpnya yang semalem dia charge, setelah ketemu, dia ngeliat jam di hp nya.
"Udah jam sembilan... Pasti buna udah bikin sarapan dibawah sama papi, aku cuci muka dulu dah." Gumam chava sambil melakukan sedikit strecthing dan langsung berjalan ke arah kamar mandi untuk cuci muka.
Setelah cuci muka, chava langsung turun buat ngedatengin buna sama papinya dibawah, dan terlihatlah ada bunanya yang lagi masak tapi sambil dipeluk sama papinya. Chava yang melihat itu geli sendiri.
Oh ya, lupa memperkenalkan mami dan papi chava,
Marka Fahrezian Harxavrel
Papinya chava
Henza Xaverra Harxavrel
Bunanya chava
"Bunaa, hari ini masak apa?? Wangi banget"
Ucap chava sambil berjalan ke arah meja makan, dan lanjut melihat papinya yang masih saja sibuk memeluk istrinya. Padahal istrinya itu lagi masak.
"Masak telur sama sosis aja, buna lagi males masak katanya"
Yang jawab bukan bunanya chava, tapi malah papinya.
"Ava ngga nanya sama papi, ava tanya nya sama buna!"
Ucap chava yang hanya dibalas tertawa kecil oleh bunanya.
"Iya, bener kata papi kamu, buna masak telur sama sosis karena lagi males masak."
Chava yang mendengar itu hanya mengangguk pelan sambil menunggu masakan bunanya selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Muak [Jichen]
Fiksi PenggemarTamat euy chava yang sudah lelah akan tingkah jaevan kepadanya memutuskan untuk mengakhiri semuanya apa yang akan terjadi pada hubungan mereka berdua selanjutnya?