Bagian 20 | Perbaikan

529 51 9
                                    

Setelah rapat membahas cara menyatukan Haechan dan Renjun, esoknya rencana yang dibuat teman-teman Haechan mulai di jalankan, tentu saja tidak secara tiba-tiba, karena menghindari Renjun yang akan menyadarinya, karena seperti yang semua orang tahu bahwa anak itu sangat peka.

Awalnya mereka membuat Renjun kerepotan dengan sedikit ulah yang sengaja mereka buat, dan mendatangkan Haechan untuk membantu, agar komunikasi mereka yang sempat terputus kembali terjalin walaupun terlihat keduanya sama sama canggung.

Lalu dari situlah mereka kembali sering bertemu dan menyapa satu sama lain, tentu Haechan sudah meminta maaf atas apa yang diperbuatnya pada Renjun sebelumnya, tanpa memberi tahu alasan sebenernya pada anak itu.

Dengan tak merasa curiga sama sekali kejadian selama seminggu belakangan, Renjun tidak tau itu mimpi atau bukan, namun dalam hatinya ia merasa senang.

Karena sebenarnya ia tidak berharap akan kembali dekat dengan Haechan, walaupun dulu artian dekat itu selalu berurusan karena ulah nakal Haechan. Kini keduanya dekat seperti dua sahabat yang sudah lama berteman.

Bagiamana dengan reaksi temen-temen Renjun? Awalnya mereka memang berpikir kalau itu sebuah trik baru untuk mengganggu Renjun, namun setelah semakin lama mereka mengamati, mereka tak masalah Renjun dekat dengan Haechan, justru mereka kadang dibuat gemas dan saling sendiri karena sikap manis Haechan pada Renjun.

Hari ini hari Sabtu dan tentu malam ini adalah job Renjun menyanyi di kafe, sesuai janji bahwa Haechan akan ikut menemani. Awalnya Renjun menolak, namun namanya juga Haechan, tak akan menyerah sebelum Renjun membiarkannya ikut, jadi mau tidak mau ia membawa Haechan ke tempat kerjanya.

Renjun tengah menunggu Haechan untuk menjemputnya, padahal awalnya mereka janjian bertemu di kafe langsung, tapi Haechan menolak dan ingin berangkat bersama, toh dia sudah tahu rumah Renjun.

Tin!

"Tuh ren, udah dateng jemputan nya"

Seru Doyoung yang sedang berada di rumah Renjun, ia memang tahu bahwa Renjun hari ini bekerja dan akan berangkat bersama temannya.

Renjun segera keluar da disusul oleh Doyoung yang penasaran siapa orang yang Renjun bilang teman itu, apakah dia mengenalnya atau tidak.

Dapat dilihat Haechan yang duduk diatas motor ninja kesayangannya, setelah melihat Renjun keluar, ia melepas helmnya dan turun dari motor.

"Loh, itu bukannya yang waktu itu ren?"

Tanya Doyoung setelah melihat bahwa teman yang dimaksud Renjun itu yang pernah bertemu dengannya.

"Haechan, kak"

Pas sekali setelah Renjun mengucapkan nama itu, orang yang dibicarakan sudah berada didepan mereka berdua.

"Halo kak Doyoung, saya Haechan yang 'waktu itu'"

"Gue kira siapa yang Renjun bilang temen itu, taunya pernah ketemu ya, santai aja gausah formal gitu lah"

"Hahaha, oke dah. Btw, mau berangkat sekarang ren?"

"Ayo aja, masih ada satu jam lagi"

"Nanti mampir mampir dulu aja, kalau gitu gua sama Renjun berangkat ya kak" pamit Haechan

Doyoung membalasnya dengan anggukkan, lalu ia menatap kearah Renjun yang tengah membenahi tali sepatunya

"Gue berangkat ya kak, titip rumah"

"Oke ren, eh Chan..titip Renjun ya"

"Siap kak"

Kemudian Haechan dan Renjun berjalan menuju motor Haechan berada, ia menyerahkan helm yang sengaja ia siapkan untuk Renjun pakai, lalu memakai helmnya sendiri dan menaiki motor.

SWEET BUT BIANG ONAR [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang