Bagian 22 | Rumor

509 62 9
                                    

Sudah 3 hari setelah Renjun mendapatkan pesan yang tak ia harapan, tak ada lagi nomor-nomor tak dikenal yang mengusiknya, sepertinya cara yang Haechan gunakan itu memang ampuh.

Namun sialnya, Dongpyo. Orang yang selalu menyebarkan rumor dan selalu heboh ini melihat chat dan isi percakapan tersebut. Memang itu juga salah Renjun yang ceroboh meninggalkan ponselnya dalam keadaan menyala.

Saat itu ia sedang membuka aplikasi chat, dan belum sempat menghapus riwayat chat dari orang tersebut, alhasil sekarang ini suasana kelas sedang ribut akibat rumor yang Dongpyo sebarkan, ia mengatakan bahwa Renjun dan Haechan berpacaran secara diam-diam.

Flashback on

Saat memasuki kelas hanya ada satu orang siswi dengan Renjun berarti baru dua orang yang datang. Memang ia berangkat terlalu pagi, karena demi menghindari hal-hal yang akan merepotkan.

Renjun langsung duduk dan memainkan ponselnya, ia berencana menghapus chat dari 'orang sialan' itu. Namun, saat membaca ulang chat tersebut ia diminta untuk membantu orang pertama yang datang ke kelas untuk memperbaiki sapu yang terlepas dari gagangnya.

Karena refleksnya Renjun sampai lupa jika ponselnya masih dalam keadaan menyala, dan ia belum sempat menekan 'hapus pesan'. Kemudian tak lama setelah itu, Dongpyo datang dengan salah satu teman kelas lainnya.

"Pagi Ren"

Sapaan tersebut hanya dibalas dengan anggukan, karena Renjun sibuk menyambung gagang sapu yang sudah sering lepas itu dengan berbagai cara, dan kini ia sedang menggunakan selotip untuk menahan agar sapu tersebut tidak lepas lagi.

Posisi duduk Dongpyo tidak jauh dari meja Renjun, dan memang pada dasarnya ia adalah anak yang super kepo, melihat layar ponsel Renjun menyala Dongpyo tidak mau melewatkan kesempatan tersebut, iapun mengintip, setelah tahu bahwa itu merupakan room chat Dongpyo langsung mengambil ponsel Renjun dengan mulut menganga.

Orang yang datang bersama Dongpyo menyadarinya, dan dia menghampiri untuk ikut melihat. Walaupun tidak seheboh Dongpyo namun ia juga sama terkejutnya dengan anak itu.

"WOAHH!!"

"OMO OMO"

"GAK NYANGKA BANGET"

"Renjun pacaran sama kak Haechan, woi!"

Renjun bersama siswi yang sedang sibuk menoleh kearahnya, bertepatan dengan beberapa siswa kelasnya yang mulai berdatangan.

Renjun menyipitkan matanya saat melihat benda yang di genggam Dongpyo, setelah sadar ia melempar sapu yang dipegangnya dan segera menghampiri Dongpyo, mengambil ponsel tersebut secara paksa dan menatap Dongpyo dengan tajam.

"Wah ren, diem-diem menghanyutkan ya"

"Serius ren, kok ga pernah cerita!"

"Apa aja yang lo baca?"

Tanya Renjun, mengabaikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada dirinya, tatap Renjun hanya tertuju pada Dongpyo. Meski kini pasti atensi siswa kelasnya tertuju pada mereka.

"Gue baca dikit kok"

"Bohong ren, dia baca semuanya, gue juga liat"

Renjun menoleh pada Shio, laki-laki yang datang bersama Dongpyo dan yang ikut-ikutan membaca chat di ponselnya.

"Sorry, gue cuma penasaran soalnya sama apa yang dia baca sampe shock gitu"

"Terus rasa penasarannya lo itu harus tersalurkan sampe ikut baca chat orang, lo pikir itu sopan?"

SWEET BUT BIANG ONAR [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang