BENCANA DI HARI PERNIKAHAN!

32 3 0
                                    

PAKAIAN PERNIKAHAN YANG DIKENAKAN OLEH KOKO DAN INUPI

.
.
.
.
.

Kelihatan banyak sekali tetamu penting yang menghadiri pernikahan Inupi dan Koko, masing-masing tidak mahu melepaskan moment berharga dimana sang pahlawan yang digelar sebagai "Nurainu", akan menikah dengan anak salah seorang saudagar kaya raya sejepang

Perhatian para tetamu kini tertumpu kepada Inupi saat mempelai pria dipersilakan untuk masuk duluan, semua mata berfokus kepadanya bahkan anak-anak gadis yang sangat mendampakan sosok Inupi untuk menjadi calon suami mereka hanya bisa menangis pasrah, melepaskan pria idaman mereka kepada Koko (walaupun kebanyakan nya tidak bisa sepenuhnya merelakan (move on) )

Setelah Inupi sampai di atas alter, kini giliran Koko pula yang dipanggil untuk masuk. Koko pun berjalan masuk, perlahan tapi tetap mengangkat wajah lurus kehadapan, dia melakukan sama persis seperti apa yang dia diajarkan saat repetisi kemarin
  
  
 
"Tenangkan diri mu koko"
 
  
"Semuanya akan baik-baik saja"
 
  
"Cepat kau sampai di alter, mengatakan kata janji suci dan membiarkan majlis berjalan seadanya, cepat juga semua ini akan berakhir"
  
  
   
Koko yang gugup terus menatap kehadapan, dia tidak sadar Inupi yang kini sedang menatapnya dengan pandangan mata berbinar, tertegun melihat kecantikan Koko saat mengenakan pakaian pengantin yang mereka pilih bersama tempoh hari

Sesampainya di alter, Koko langsung merangkul lengan Inupi seperti yang diajarkan dalam repetisi semalam, tapi kali ini dia merangkul tangan Inupi dengan sedikit kuat, dikarenakan rasa gugup dan cemas. Inupi yang dapat merasakan kekuatan rangkulan Koko, sedaya upaya untuk tidak tertawa, karena merasa gemas melihat Koko yang kelihatan seperti semuanya baik-baik saja tetapi hakikatnya sangat merasa gugup dan cemas

Mereka pun berdiri di hadapan seorang kakek dimana mereka akan mengucapkan kata janji suci dihadapannya

Sang kakek sedikit memberikan beberapa kata sebelum masuk ke inti utama, dimana Inupi dan Koko akan mengatakan janji suci lalu berciuman

"Seishu Inui, adakah anda bersedia untuk menjadi suami kepada Kokonoi Hajime, menjaganya, melindunginya, menyayanginya, mencintainya bahkan akan tetap bersama dengannya disaat senang, susah maupun sakit sehingga maut yang memisahkan kalian berdua?"

"Saya Seishu Inui, bersedia untuk menjadi suami kepada Kokonoi Hajime, menjaganya, melindunginya, menyayanginya, mencintainya bahkan akan tetap bersama dengannya disaat senang, susah maupun sakit sehingga maut yang memisahkan kami berdua"

Sang kakek mengangguk sambil tersenyum lalu berpaling kepada Koko

"Kokonoi Hajime, adakah anda bersedia untuk menjadi istri kepada Seishu Inui, menjaganya, merawatnya, menyayanginya, mencintainya bahkan akan tetap bersama dengannya disaat senang, susah maupun sakit sehingga maut yang memisahkan kalian berdua?"

"Saya Kokonoi Hajime, bersedia untuk menjadi istri kepada Seishu Inui, menjaganya, merawatnya, menyayanginya, mencintainya bahkan akan tetap bersama dengannya disaat senang, susah maupun sakit sehingga maut yang memisahkan kami berdua"

"Dengan restu yang diberikan kepada ku buat kedua pasangan yang berada di hadapan ku saat ini, kalian sudah sah menjadi saumi dan juga istri. Sekarang dipersilakan sang mempelai untuk berciuman sebagai bukti pernikahan dan Cinta diantara kalian berdua"
  
  
 
DUP DUP...
  
  
DUP DUP...
 
 
DUP DUP...
  
  
  
Jantung Koko semakin berdegup kencang, saat dia kini berhadapan dengan Inupi

Perlahan-lahan wajah Inupi semakin mendekat, begitu juga dengan wajah Koko. Dan setelahnya
  
 
CUP~
  
  
Kedua bibir mereka pun disatukan, hanya sebuah ciuman biasa tanpa adanya nafsu sama sekali. Sepertinya Inupi masih bisa mengendalikan diri untuk tidak kebablasan, mengingat Koko juga belum sepenuhnya memiliki perasaan kepadanya. Maka dia tidak mahu memaksa Koko untuk langsung mencintainya sepenuhnya melainkan akan membuat pria bermata kucing itu perlahan-lahan jatuh hati kepadanya. (Bagaimana? Ya kalian baca aja sendiri nanti. Wkwkwkwkkk)

Dan saat tautan bibir mereka terlepas, tiba-tiba

"Kabur!! Kabur!! Hewan ternakan terlepas dan sedang mengamuk!!"

Kedengaran suara riuh dari kejauhan dan terlihat beberapa pelayan dan pengawal keliahatan berlarian dari kejaran para hewan ternakan yang terlepas

"Semua selamatkan diri!!"

"Kyaa!!!!"

"Kabur!! Semuanya kabur!!"

"Pergi ke tempat yang selamat!!"

"Kyaaa!!!!!"

Keadaan lansung berubah kecoh dan berantakan dimana para tetamu, pelayan maupun pengawal berlari bertempiaran, coba menyelamatkan diri dari serangan hewan ternakan

"Pegangan yang kuat"

"E-Eh?!!!"

Inupi dengan pantas menggendong Koko ala bridal style lalu lari dari alter menuju ke tempat yang dia rasa selamat

"Sesiapa hentikan hewan ternakan daripada terus mengamuk!"

"Sesiapa tolong!!"

"Kyaa!! Aku takut!!"

Sang kepala Hajime kelihatan sangat kaget dengan apa yang terjadi, dia tidak menyangka hal buruk seperti itu akan terjadi di hari penting buat dirinya

Oshi yang melihat kekecohan tersenyum sumringah, rencananya berhasil

BLACKCAT & WILDDOG (InuKoko)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang