9°MENYADARI

213 6 0
                                    

hari ini Tasyira menjual milo.Nina membeli nya satu dan langsung di anter dari rumah nya ke sekolah.Jovanka menemani nya saat ia mengambil milo nya.

"tadi ngambil bekel sama siapa jov?" ucap mama

"sama Tasyira,sekalian dia ngambil milo" balas Jovanka sambil menjemur pakaian di dalam rumah

"satu doang?"

"iya"

"iya?satu?"

"di anterin sama mama nya?satu nya berapa?"

"iya di anterin sama mama nya pas istirahat,satu nya 5rb"

"kasian de,tawarin gih ke temen-temen tuh yang mau" ucap mama

"okeh,bentar" balas Jovanka

sudah setahun sejak Jovanka menyukai dan mendekati Charline.tidak ada kemajuan.Charline hanya menganggap Jovanka sebagai teman nya,tidak lebih.

dan kini,mereka sudah kelas 8.Jovanka baru menyadari bahwa perasaan nya kepada Charline memudar dengan sendiri nya.dan ntah mengapa Jovanka menjadi lebih sering menghindar dari Charline saat di sekolah.

"please,please jangan nyapa please.." batin Jovanka sambil menunduk

benar saja,Charline sibuk berbicara dengan teman nya.dan Jovanka juga menunduk,yang membuat Charline tidak melihat nya.

***

hari ini meja Jovanka di rolling oleh wakil ketua kelas.beralasan berisik jika laki-laki dan perempuan tidak di satukan.begitu juga yang lain.meja laki-laki jadi selang seling dengan meja perempuan.secara tidak sengaja Jovanka kedapatan duduk di belakang Marvin.

"cie ciee duduk di belakang crushh nya nih yee" ucap Ashley kepada Jovanka

"cihh" balas nya

***

"eh ini punya siapa?pinjem ya" ucap Marvin dengan dingin nya

"punya gue" balas Jovanka

Tasyira yang melihat interaksi mereka berdua langsung tersenyum meledek kearah Jovanka.

"eh ini yang mana sih?halaman berapa?" ucap teman sebangku Marvin

"halaman 132" balas Jovanka

"inih?"

"iya"

Marvin hanya menyimak dan mengikuti kata Jovanka.

hari itu banyak momen Jovanka dan Marvin.tetapi perasaan nya kepada Marvin masih sangatlah tipis bagaikan tisu.saat ia tidak lagi duduk di belakang Marvin pun tidak merasa sedih.dan tidak terbawa perasaan sama sekali.jika di ingat kembali,Jovanka menyukai Marvin hanyalah pengalihan isu bagi nya.

tetapi setelah beberapa bulan Jovanka menggunakan Marvin sebagai crushh palsu nya.dia mulai menunjukan beberapa kecemburuan terhadap Marvin dan Ashley.karena belakangan ini Ashley lagi di jodoh-jodoh kan dengan Marvin oleh teman sekelas.saat pelajaran pjok di gor pun Ashley satu tim bermain bulu tangkis dengan Marvin.tetapi itu bukan kemauan guru,hanya sedang bermain-main saja.

𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐞 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬

"tuh ah cowo lu Jovv,ngatain gue tolol main nya" ucap Ashley kepada Jovanka sambil menekuk wajah nya.

"ahaha,emang lu ngapain?" balas Jovanka yang masih menghargai Ashley.

"itu,gue kan kalah terus tuh,gak terlalu bisa gitu,terus langsung di kata-kata in gue akh kesel banget gue" ucap Ashley

Jovanka hanya membalas nya dengan senyuman.bingung tak tau harus menjawab nya dengan apa.

***

Jovanka dan Tasyira mulai menjauhi Ashley dan Helen karena sifat nya yang makin kesini makin tidak jelas.mereka berjauhan dalam waktu yang cukup lama.hingga saat setelah libur pendek,Jovanka dan Tasyira berbaikan dengan Ashley dan Tasyira.

***

saat sedang asik mengobrol dengan Ashley,Helen dan Tasyira,tetiba Charline memasuki kelas nya karena kebutuhan ekskul.Charline yang melihat Jovanka langsung tersenyum kearah nya.Jovanka tersenyum kembali kearah nya.saat ingin pulang,Jovanka melihat Glora yang,teman sekelas nya yang juga ekskul pramuka,sama dengan Charline sedang berbagi minuman dengan Charline dalam satu gelas.

"gue juga mau kaya gitu.." batin Jovanka

"tapi gue ga mau masuk pramuka,malesin banget cok" sambung nya yang masih mengobrol dengan pikiran nya.

***

lama kelamaan,Jovanka jadi menyukai Marvin.karena teman-teman nya yang terus mendorong dan menggoda nya.

"eh gue ada crushh baru" ucap Jovanka kepada kakak nya

"siapa emang,ada muka nya ga?" balas kakak nya

"nih,mending dia kan dari pada theo" ucap Jovanka

"hmm"

"tadi gue minta save"

"dih najong masa cewe duluan yang ngejar" balas kakak nya dengan wajah tak menyenangkan

"elah cuma minta save"

kakak nya hanya terdiam,tidak peduli.

~~

i wanna be your best.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang