kisah ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Jovanka yang menyukai teman perempuan SMP nya.awal yang cerah terjadi pada nya.namun nasib menimpa nya,dimana saat kelas 2 SMP ia harus pindah negara.
saat kembali ke sekolah nya,Jovanka merasa banyak sekali orang-orang yang menatap nya dari jauh.dan sebelum bel sekolah berbunyi,Jovanka dan Shahfa di panggil ke ruang kepala sekolah.sesampai nya di ruangan tersebut,ada tiga orang lain nya yang menunggu mereka,yaitu kepala sekolah,guru bk,dan wali kelas.Jovanka dan Shahfa duduk di depan mereka,Shahfa mengalihkan pandangan nya ke bawah.karena takut akan di marahi.
"...Shahfa..miss dengar Jovanka ini cium kamu karena pengaruh obat tidur,benar..?"ucap kepala sekolah dengan nada yang santai
"iya miss.." balas Shahfa tak berani menatap kepala sekolah
"miss juga dengar kalau orang yang ngisengin kalian itu siswi sekolah ini..?dan dia satu angkatan dengan kalian..?" ucap wali kelas Jovanka
"iyaa,miss.." balas Jovanka dengan keberanian nya untuk menatap tiga orang di depan nya
"oke..siapa dia..?bisa kalian kasih tau..?"
"dari perkiraan kita sih Ashira miss,karena sebelum pulang kerumah,mama nganter saya ke rumah sakit dulu,dan dokter nya bilang kalau obat yang saya minum itu obat dari resep dokter.." balas Jovanka tanpa ada kalimat yang terbata-bata
"oke..jadi maksud kalian,Ashira ini dapet dari dokter..?"
"iya miss,Ashira papa nya dokter.."
"oke...make sense..kalau gitu,mrs,tolong panggil in Ashira kesini.." ucap guru bk kepada wali kelas
"oke just a second..!" balas wali kelas Jovanka yang kemudian pergi ke kelas Ashira untuk memanggil nya.
dan saat ketemu,wali kelas Jovanka langsung menuntun nya ke ruang kepala sekolah.dan Ashira pun duduk di sebelah Jovanka dengan wajah nya yang pucat ketakutan.
"Ashira..?kenapa muka kamu kaya orang ketakutan?bener yaa,kamu yang ngelakuin itu semua..?" ucap guru bk kepada Ashira
"..." tubuh Ashira bergetar bagaikan mesin cuci yang sedang mengeringkan baju
"tenang aja..miss gak akan marahin kalian kok..,miss cuma nyari solusi biar masalah ini selesai,oke..?cerita in perlahan..yang jujur yaa.."
"...." Ashira menahan agar tubuh nya tidak bergetar sambil menunduk
"Ashira...hey..ayo dong ngomong.." ucap kepala sekolah
"...i-iya miss..aku yang ngelakuin itu.." balas Ashira sambil terus menatap ke bawah
mendengar jawaban dari Ashira,Jovanka spontan menoleh dan melihat Ashira.merasa bahwa diri nya di tatap,Ashira menggeser tubuh nya agar sedikit berjauhan dengan Jovanka.
"untuk alasan nya..?bisa di cerita in..?"
"maaf miss,aku gak bisa kasih tau alasan nya.."
"oke..mungkin kamu gak bisa ngasih alasan disaat banyak orang,tapi miss harap kamu jujur ke Jovanka dan ke Shahfa ya.."
𝑨𝒔𝒉𝒊𝒓𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒌
"masalah nya miss anggap selesai yaa..miss juga udah tau detail masalahnya kaya gimana,Ashira juga udah hapus Tweet nya kann..jadi pihak sekolah bakal ngebantah semua hoax yang beredar,ayo kalian semua berjabat tangan sebagai tanda kalau masalahnya udah selesai..!" ucap guru bk kepada mereka bertiga
Jovanka,Shahfa,dan Ashira pun berjabat tangan.
"okee..kalian boleh balik ke kelas kalian masing-masing ya.."
***
Ashira berada urutan paling depan saat keluar dari ruangan tersebut.langkah nya terasa sangat cepat.
"Ashira!" ucap Jovanka
𝒍𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒉 𝑨𝒔𝒉𝒊𝒓𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒆𝒏𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒋𝒆𝒏𝒂𝒌
"bisa jelasin sekarang tentang itu sekarang gak..?!"
"e-enggak...maaf..!" ia lari dengan langkah yang sangat cepat.
"ck!"
"Jov sabar ya...maaf juga gua ninggalin minuman itu..jadi lu yang kena.." ucap Shahfa sambil memegang lengan Jovanka
"iyaa,lupain,bukan sepenuh nya salah lo kok.."
***
Jovanka jalan dengan Shahfa menuju ke kelas nya.Cashie dan Acca menyampar nya dengan perasaan yang penuh akan kepenasaran.
"iyaa bener,dia ngaku,tapi belum berani ngasih tau alasan nya" balas Shahfa
"cihh,siapa sih Ashira tuh,sok-sok an banget,lebih keren juga kalian,dikira bakal di dukung kali perbuatan nya" ucap Cashie sambil memutar kedua bola mata nya
"ahahahaha tau tuh,sok asik banget"
"berarti masalah nya udah selesai dong..?" ucap Acca
"di anggep udah sih sama kepala sekolah mah"
"ohh..baguslah,semoga gak ada lagi kasus beginian"
"aamiin..!"
***
𝒔𝒆𝒑𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒚𝒂 𝑱𝒐𝒗𝒂𝒏𝒌𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒌𝒐𝒍𝒂𝒉..
𝑻𝑰𝑵𝑵𝑮𝑮...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ck" Jovanka berdecak saat membuka dan mengetahui siapa yang mengirim nya pesan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tak berselang lama dari chattan nya dengan Ashira,lagi-lagi ponsel nya ramai dengan notifikasi.karena banyak orang-orang yang menandai nya di Tweet Ashira.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
