chapter 0.1 {awal}

226 10 0
                                    

~kunten addicted~

Di sebuah gedung apartement menampakkan seorang pria yang berpakaian jas hitam tampak sedikit mabuk, ia juga hampir memperkosa semua wanita saat ia mabuk. Tanpa ia sadari dia sudah kelebihan memperburuk semua wanita, saat itu ada seorang namja manis tapi sayang nya ia hampir di perkosa, tapi sial nya dia tidak dapat melarikan diri karna tempat itu sudah di kunci.

Beberapa tahun yang lalu...

'Kau sudah membuat kehidupan ku hancur tuan taeil'

'Maaf kan aku, tapi aku sudah memiliki istri ten.. Maaf kan aku sekali lagi ten'

'Pria bajingan'

'Maaf kan aku ten lee, cari lah pasangan hidup mu yang sempurna dari pada aku ten'

'Ku pikir hubungan kita lancar, ternyata begitu hancur, aku benci dengan mu taeil'

'Maaf ten, aku tidak bermaksud seperti itu..'

'Bersenang-senang lah kau dengan istri setia mu itu taeil..'

...

'Apa yang akan ku lakukan kepada anak ku sendiri... Bahkan sudah di pecat oleh bos ku sendiri..'

'Seandainya aku sudah tau kelakuan dia sejak dulu'

'Ck, kepala ku pusing sekali'

Gubraakkk!!

'Hey kau tidak apa²?!'

'Sepertinya dia tidak sehat, akan ku bawa dia ke rumah sakit'

Yah, sebenarnya itu adalah kisah nya dulu, saat itu ada seorang pria yang menyelamatkan dia saat kondisi nya yang tidak baik² saja. But dia berterima kasih dengan pria tersebut.

Beberapa bulan kemudian...

"Xiaojun! Sudah ayah kata kan, kau tidak boleh menjahili adik mu sendiri" ucap salah satu pria tersebut, yup, itu adalah Qian Kun tampak nya ia sedang memarahi anak nya yaitu adalah Lee xiaojun anak kandung nya ten lee.

Yah, kun dan ten cukup lancar menjalani hubungan mereka sejak dulu dan sampai sekarang mereka memiliki dua anak putra nya yaitu Qian yang yang dan lee xiaojun. Walaupun begitu anak mereka sering bertengkar kadang tidak, setidaknya ten sudah nyaman di posisi sekarang bukan dulu.. Yaitu taeil yang sudah menghancurkan kehidupan ten saat xiaojun masih di dalam kandungan nya ten..

"Astaga, ada apa ini" ujar ten, dan tentu nya ten kaget melihat kedua putra nya yang hampir babak belur.

"Maaf kan kami ayah.." ucap mereka berdua, yup xiaojun dan yang yang, mereka terkadang sering bertengkar di rumah sampai ayah dan mae nya hampir kewalahan.

"Setidaknya kalian jangan bertengkar, sudah ayah kata kan jangan buat kelakuan kalian seperti ini lagi, ayah udah capek loh liat kalian kayak gini terus" ucap kun, dan tentunya dia memijit kepala nya sebab ia sudah kewalahan melihat kedua putra nya bertengkar.

"Hey, sudah lah sayang, mungkin mereka tidak sengaja berbuat seperti ini" ucap ten bahkan kun juga udah capek liat putra nya suka bertengkar tapi dia tidak berani saat ada ten.

"Gimana ya.. tapi sayang mereka juga buat masalah loh di sekolah apa gak ingat yang kemarin?" ujar kun, xiaojun dan yang yang hanya bisa diam saat ayah nya marah.

"Ya aku tau, cukup saja nasihati mereka saja sayang jangan memarahi mereka seperti ini" ucap ten dan kun pun menjawabnya "maaf, kalau aku terlalu sedikit gengsi saja" balas kun, ya ten tau jika kun orang nya posesif, tapi dia juga sabar ngadepin anak nya yang super aktif terus.

"Kami minta maaf ayah, lain kali kami gak akan berbuat seperti ini lagi" ujar xiaojun dan yang yang, saat itu kun dan ten sempat menoleh ke arah putra mereka.

"Atau begini saja, kalian tidak ingin membuat masalah bukan?" tanya ten dan kedua putra nya mengangguk.

"Kalian tidak ingin bertengkar lagi?" tanya ten sekali dan kedua putra nya tetap mengangguk.

"Jadi, kalian mau buat masalah lagi atau tidak berbuat masalah kepada kami berdua?" tanya kun dan ten serempak, dan tentu nya kedua putra mereka menjawab "tidak berbuat masalah lagi kepada kalian..." ucap xiaojun dan yang yang, mereka sedikit takut saat di marahi.

"Baik lah jika itu pilihan kalian, tepati omongan kalian" ucap kun dan kedua putra nya mengangguk.

"Ayah akan memaafkan kalian berdua" ucap kun dan xiaojun dan yang yang tiba² memeluk sang ayah mereka.

"Ekhem! Dengan mama sendiri nya lupa?" tanya ten dan yang yang memeluk sang mama nya.

"Ya sudah, kalian kembali lah ke kamar, ini sudah jam 10" ucap kun dan kedua putra nya pun menurut perintah sang ayah mereka.

"Ada apa kau menatap ku seperti itu" ujar ten, ya sebenarnya ten udah punya firasat yang cukup buruk saat melihat kelakuan kun yang ingin menerkam ten.

"Tidak apa²"

"Lalu?"

"Olahraga malam mau?"

"Gak!"

"Ayo lah sayang"

"Gak ya enggak"

"Sekali saja ya" bujuk kun dan yah ten tetap saja tidak mau saat kun mengajak nya ke kamar.

"Ku bilang tidak ya tidak" ujar ten dan lalu ia tetap menolak permintaan nya kun, tapi kun mulai mendekati ten agar dapat di tangkap sebab di belakang ten ada tembok.

"Masih gak mau hm?" ucap kun dan tentu nya ten masih tetap mundur, sampai akhirnya ten berhenti karna ada tembok di belakang nya.

"Sialan" gumam ten.

"Tetap gak mau masih?" ujar kun dan yah ten cuman pasrah saja melihat kelakuan suami nya itu, dan akhirnya ten di gendong ala bridal style dan mereka pun mulai olahraga malam.

***

Pagi, jam 07.18

'Aduh, sakit banget tubuh ku' batin ten saat itu ten ingin beranjak dari ranjang nya, tapi sayang nya tubuh nya begitu polos dan tidak berpakaian satu pun.

"Ada apa? Kau ingin turun?" tanya kun dan tentunya ten terkejut jika kun sudah bangun oleh nya sendiri.

"Maaf kalau aku udah buat kamu bangun" ucap ten dan tentu nya kun menjawab "tidak apa² sayang, lagi pun itu bukan ulah mu" ujar kun dan yah kun pun juga terbangun saat ten bangun dari ranjang nya.

"Kau istirahat di sini saja dulu, agar tubuh mu tidak sakit" ucap kun dan ten hanya mengangguk paham, ya ada benar nya juga apa yang di kata kan oleh kun.

"Tapi... Bagaimana dengan anak²?" tanya ten dan kun pun menoleh ke arah ten dan ia menjawab "biar aku yang siap kan untuk mereka berdua, lagi pun ini hari libur bukan?" ujar kun dan ten juga sudah pasrah dengan kondisi nya yang belum membaik.

Yah, ten benar² bersyukur memiliki pasangan hidup yang lebih sempurna dan baik, dari pada mantan kekasih nya dulu yang sudah membuat kehidupan ten hancur. Itu adalah... Taeil mantan kekasih ten.. Dan sekarang ten sudah ada di posisi kun dan juga mereka cukup lancar menjalani kehidupan sampai sekarang.. Tapi entah lah bagaimana kondisi taeil saat ini.

TBC (to back continue)

KunTen  || Feat. XiaoYang ||  'i want you mama' ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang