Saat kedua kakak adik itu menuju ke tempat taman yang cukup bagus dan begitu indah untuk di lihat.
Banyak orang yang sedang merayakan hari jadinya, melamar, bahagia bersama keluarga, bersenang-senang dengan keluarga kecil nya, dll.
Begitu juga kedua kakak adik ini menuju ke taman tersebut untuk mengingat bagaimana mereka pas masih kecil saat bersama kedua orang tua nya itu.
"Wah.. Taman ini sama sekali tidak ada perubahan ya kak" ucap yang yang dan ia juga menyukai tempat ini dari dulu dan sampai sekarang.
"Iya, bagaimana pun kita dulu pernah kesini. Saat kau masih kecil dik" ujar xiaojun dan memasukkan tangan nya ke saku celana.
"Tapi, kenapa ayah dan mama tidak ikut kesini?" tanya yang yang.
"Sebenarnya ayah masih sibuk dengan pekerjaan nya dik" balas xiaojun.
"Yah.. Padahal kan kita bisa menikmati bersama" ujar yang yang dan ia pun mencibir kan bibir nya sebab ia tidak bisa mengajak kedua orang tua nya.
"Ya bagaimana lagi" ucap xiaojun.
"Tidak apa, lain waktu kita bisa mengajak mereka berdua kesini dik" ucap xiaojun dan yang yang pun hanya mengangguk.
"Oke"
***
"Nak, kemana kedua anak putra mu itu?" tanya hazel.
"Mereka sedang pergi menikmati pemandangan saat ini" ucap ten.
"Ooh, ibu mau bilang, bagaimana hubungan kalian saat kalian berdua sudah menikah? Apa kah begitu lancar?" tanya hazel.
"Ya lumayan lancar bu, tapi akhir² ini kun lebih sibuk dari pada sebelum nya" ujar ten dan hazel pun hanya mengangguk.
"Yah ibu tau jika suami mu sudah mulai sibuk, bagaimana goda dia saja?" ucap hazel.
"Bu.. Tubuh ku belum sembuh total satu pun"
"Jika aku menggoda nya, maka tubuh ku akan semakin sakit"
"Beri saja ia ciuman"
"Akan ku pikir kan nanti"
***
"Uhm... Sayang.." panggil ten.
"Ada apa" ujar kun tanpa menoleh ke arah ten, ia benar-benar sibuk dengan pekerjaan nya sekarang.
"Ada waktu sebentar tidak..." ucap ten dan kun pun menutup laptop nya dan menuju ke arah ten.
"Ada apa hm?" tanya kun dan ia pun memeluk ten dengan erat.
"Uhmm..."
*Cup...*
Sebuah ciuman pun mendarat di bagian bibir nya ten. Kun juga sudah tau dengan kelakuan istri nya saat ini.
"Mau kata kan apa sayang?" tanya kun dan saat itu ten tidak berani mengatakan hal yang sebenarnya.
Tapi karna kun tidak sengaja melihat bagian tubuh nya ten ia pun mulai mengerti apa yang di maksud ten saat ini.
"Ingin bermain sayang?"
"Tentu.."
"Baik lah, tapi kita bermain nya cukup sedikit kasar. Oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KunTen || Feat. XiaoYang || 'i want you mama' ✔
Romancecuma sekedar cerita saja ya teman²😁🌟