KunTen || Feat. XiaoYang || 'i want you mama' ✔

chapter 0.6 {pelukan hangat}

Saat keluarga Qian dan keluarga Lee, datang menghampiri mereka dan melihat cucu nya juga.

Qian shiaoxin yaitu adalah ayah nya dari kun, sedang kan nama ibu nya adalah Qiao zingshin yaitu sang ibunda nya kun.

Sedang kan nama ayah ten adalah Lee Chong Shin sedang kan nama bunda nya ten adalah pham hye hazel. Ayah nya adalah orang korsel sedang kan bunda nya adalah orang thailand. Mengapa kedua nya begitu beda? Karna... Entah lah, mereka juga suka satu sama lain pas masih muda.

***

"Kenapa kalian gak nambah anak lagi?" tanya hazel dan ten yang sedang menikmati makanan nya dan ujung² ia pun tersedak mendengar omongan sang bunda nya.

"Uhuk²" ucap ten lalu ia tenang kan oleh ibu nya itu.

"Maka nya, makan harus pelan² nak. Jangan terlalu cepat makan nya ya" ucap hazel dan ten yang masih tersedak pun langsung lega.

"Tadi bunda omongin apa?" tanya ten dan hazel pun menggeleng saja.

'Untung mak sendiri' batin ten.

"Oh ya, anak² mu kemana?" tanya Chong shin.

"Ada di kamar" ucap ten dan kedua nya pun tersenyum dengan penuh arti.

'Curiga, senyuman mereka kayak... Gimana ya, tunggu².... Jangan² mereka nyuruh aku nambah anak lagi? Gak²' batin ten dengan firasat yang cukup buruk.

"Bun, aku mau ke kamar sebentar" ucap ten dan kedua nya mengangguk.

***

Ceklek!

"Sayang, kamu kenapa hm?" tanya kun sebenarnya ia habis menyelesaikan pekerjaan nya itu.

"Aku gak papa kok..." ujar ten dan kun pun juga heran mengapa ten benar-benar lesu, biasa nya tidak.

"Coba cerita ke aku, kamu kenapa lesu sayang? Biasa nya gak kayak gini loh. Ada masalah hm?" tanya kun dan ten pun hanya menggeleng, sebenarnya ten juga lesu mendengar kalimat kedua orang tua nya itu.

"Kalau ada masalah cerita aja, gak usah di pendam sayang. Aku gak suka loh kalau kamu kayak gini terus" ucap kun sambil mengusap lembut surai nya ten.

"Gak papa, ke makan omongan aja" ucap ten dan kun pun mulai bingung dari ucapan nya ten.

"Maksud nya sayang?" tanya kun sekali lagi.

"Gak ada ih!"

"Ya kamu nya aja dari tadi diam, kedua orang tua mu suruh kita tambah anak gitu?" tanya kun dan ten pun terdiam mendengar omongan nya.

"Kok kamu tau?"

"Gak sengaja kedengaran"

'Firasat ku mulai aneh'

"Sayang"

"Hm?"

"Mau main hm?"

"Gak! Badan ku aja belum full sembuh"

"Hanya sebentar saja"

"Gak! Kalau masih minta, gak akan ku kasi lagi"

"Pekerjaan nya udah?"

"Udah"

'Apa omongan ku tadi kelebihan ya? Tapi kalau malam nya...'

'Udah ah! Gak usah di pikirkan'