chapter 0.4 {villa}

60 6 0
                                    

Sebuah villa yang di huni oleh keluarga Qian diam di berada villa pribadi nya kun. Saat mereka sedang obrol bersama putra nya sambil mengobati luka nya si putra sulung akibat di buli oleh teman nya. Saat mereka tengah berbincang yang cukup lama, tak lama kemudian mereka kedatangan tamu. Entah lah siapa yang mengganggu mereka saat sedang tengah malam.

"Tamu? Loh ini kan udah jam berapa, masa ada tamu dek?" tanya xiaojun dan yang yang pun tidak tau siapa di luar sana.

"Adek gak tau siapa di luar, tapi pas adek liat CCTV dia lebih agak pendek sedikit tapi lebih tinggian ayah masih" ucap yang yang dan tentu nya mereka berdua pun keluar untuk mengecek siapa sebenarnya di luar sana yang tengah menganggu liburan mereka.

tokk...tokk...tokk!

"Tunggu sebentar" ujar kun, sebenarnya kun sudah punya firasat buruk apa kah itu adalah mantan kekasih nya ten lagi?

"Ada apa kau datang kesini" ucap kun, yep firasat kun benar-benar betul yaitu adalah taeil bersama garam yaitu putri nya.

"Ada keperluan sebentar" ucap taeil dan kun pun mengatakan "oh bagus lah" ujar kun yang sedikit malas dengan lawan bicara nya itu.

"Sayang, siapa yang da-" ucapan ten benar-benar terputus jika keberadaan sang mantan sudah di depan mata.

"Oh.. Rupa nya kau" ujar ten yang sudah kesal jika keberadaan mantan di depan mata.

"Apa yang ingin kau kata kan" ujar kun yang sedikit ketus di hadapan taeil.

"Di mana xiaojun, aku ingin bicara dengan nya sebentar" ucap taeil dan kedua nya pun hampir melotot dengan omongan taeil yang begitu santai.

"Jaga omongan mu!" seru kun dan di tahan oleh ten, untung saja ten ada di samping nya jika tidak... Entah lah apa kah rumah akan berantakan oleh mereka.

"Mama, emang siapa yang datang..." ucap yang yang, dan ia pun berhenti melangkah kan kaki nya.

"Oh, ku pikir putra kalian hanya ada satu rupa nya ada dua" ucap taeil yang begitu santai kun sudah kesal dengan kelakuan mantan nya ten.

"Ck!" ujar kun yang mendengus kesal.

"Oh ya, karna ada keperluan, putra kalian sudah membuli anak saya" ucap taeil yang sudah hampir marah.

"Putra Kami? Tentu saja putri mu yang duluan melukai putra kami!" ujar kun yang sudah kesal, hanya saja ten sudah tidak mood lagi dengan kelakuan taeil saat ini.

"Lebih baik pergi.. Taeil" ujar ten dengan nada dingin sebenarnya ia sudah muak melihat muka si mantan.

Tetapi kun pun menoleh ke arah istri nya, ia benar-benar bingung ada apa dengan ten saat ini? Tentu nya taeil pun memutuskan untuk pergi dari villa keberadaan keluarga Qian.

"Baik lah, aku akan pergi" ucap taeil dan kun pun menutupi pintu sedikit kasar, ten pun pergi ke kamar nya.

"Ayah... Mama kenapa?" tanya yang yang dan kun menjawab "mungkin mama mu sedang tidak mood" ujar kun sembari menaiki tangga untuk mengecek keadaan istri nya.

"Oke.."

***

"Sayang, kamu kenapa?" ucap kun yang masih memeluk ten dengan erat.

"Pake nanya" ujar ten ia tidak peduli jika keberadaan sang suami sudah ada di belakang yang sedang memeluk nya dengan erat.

"Kamu kenapa sih? Tiap pas ada tamu pasti kamu gini terus?" tanya kun dan ten tidak menjawab nya, karna kun sudah capek melihat kelakuan istri nya itu ia memutuskan untuk mencium bagian leher nya ten.

KunTen  || Feat. XiaoYang ||  'i want you mama' ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang