BAB. -14. SUKA?

111 6 0
                                    


SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW ✔️

     Selamat membaca...

**

Lo tuh nyusahin! Lo sukses bikin gue bingung sama perasaan gue sendiri. Lo nyusahin perasaan gue yg entah gimana rasanya saat Deket lo.

-Aldzikri Fathan Bagaskara

Gue bingung kenapa gue bisa suka sama Lo. Secara, kita tuh baru kenal beberapa hari. Tapi perasaan gue bikin pikiran gue kacau karena lo.

-Rayn Vergas

Gilakk sih gue kalo sampe beneran suka sama Lo. Secara, kita tuh gak pernah akur. Tiap hari saling benci. Tapi karena benci, jadi cinta.

-Leo Asgandra Setiawan

Masa hati gue gampang luluh cuma karena sikap dan kepribadian Lo. Lemah banget sih gue!

-Fahreza Ilal Wijaya

***

Saat bel istirahat berbunyi.. semua siswa pun keluar dari kelasnya karena ingin beristirahat. Bukan mengistirahatkan raga saja, tetapi otak dan batin juga, karena pastinya mereka usai melaksanakan tugas dari guru, otak yg selalu di pakai untuk berfikir selama pelajaran juga membutuhkan istirahat.

Sekarang ini ratu dkk dan aldzi dkk sudah berada di kantin, dan sedang menikmati makanannya masing-masing.

"Fir, mobil Lo gimana?" Tanya ratu membuka suara di sela-sela makan nya.

"Belum tau sih, belum gue liat soalnya. Nanti sehabis pulang sekolah gue ke bengkel." Jawab Shafira dan di balas anggukan oleh ratu serta mulut yg berbentuk 'O'.

"Emang di bengkel mana sih? Jauh gak?" Tanya Aqila kepada Shafira

Shafira pun menoleh ke arah Aqila lalu menjawab "gue liat di maps sih Deket sini lahh, paling sekitar 20 menitan dari sini ke bengkelnya." Aqila pun mengangguk

"bengkel siapa sih? Sampe lo liat di maps gitu." Heran syakila yg sedang menyantap makanannya.

"Kata fahrez, bengkelnya aldzi." Jawab Shafira melirik fahrez sekilas.

"Es batu punya bengkel?" Tanya ratu menatap aldzi beberapa detik.

"Bukan punya lagi tu', dia mah cabang bengkel nya di mana-mana. Udah gitu gede-gede, bengkel bukan sembarang bengkel." Bukan Aldzi yg menjawab, melainkan rayn.

"Kelola sendiri?" Tanya ratu

"Iya dong tu', kan bengkelnya punya brader." Sahut fahrez

"Sultan mah bebas." Celetuk Leo tanpa sadar meminum minuman milik fahrez.

Fahrez yg menyadari itu pun refleks menoyor kepala Leo "astoge! Ini minuman gue nyett." Ujar fahrez yg merebut kembali minumannya dari tangan Leo.

"Ha? Gue kagak tau sumpahh rezz, gue kira tu punya gue. Abisnya ada di depan gue sihh." Jawab Leo dengan bersumpah. Dia memang tidak sengaja meminum minuman milik fahrez, karena ia sedang fokus dengan makanannya. Alhasil ia mengambil minuman tanpa melihat terlebih dahulu. Jadilah minuman fahrez yg kena imbasnya.

"Ck! Bekas bibir Lo nihh, masa gue minum bekas bibir Lo. Secara gak langsung gue ciuman dong sama Lo!" Ujar fahrez mengangkat sedotan itu, lalu membuangnya.

"Air liur gue sedep rezz, gak bakal mabok juga kalo Lo minum bekas bibir gue." Celetuk Leo

"Ogahh! Walaupun gak mabok, tapi jorokkk!" Sarkas fahrez

"Terus Lo minum gak pake sedotan gitu?" Tanya Leo pada fahrez.

"Pake." Jawabnya. Lalu ia pun mengambil sedotan yg berada dalam minuman milik Shafira, menaruhnya di minuman miliknya, dan meminumnya memakai sedotan milik Shafira.

PERSAHABATAN CINTA! || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang