BAB. -21. MUSUH!

102 5 0
                                    

SUDAH DI REVISI!

Cihuuuuuuuuyyyyyy..

Jangan lupa follow dan vote ya orang baikkk.
            Terimakasih...🕊️

***

Black dragon gak akan biarin king cobra hidup damai!

-Baron Chrisna Dwi

King cobra gak akan nyerah sebelum black dragon punah di dunia ini! Camkan itu!

-Aldzikri Fathan Bagaskara

****

Hari ini adalah hari libur di SMA GARUDA, karena tadi pagi, para guru memberikan pengumuman bahwa hari ini libur karena ada rapat guru. Besok pun libur, karena besok memang hari liburnya. Alhasil, semua murid pun hanya bisa merebahkan dirinya saja di atas kasur king size nya. Begitu pun dengan ratu, ia sudah pulang dari rumah sakit sedari kemarin sore. Sesuai dengan keinginannya, sebenarnya dokter belum memperbolehkan ratu untuk pulang, namun ratu tetap mengotot ingin pulang. Keadaannya belum begitu pulih, baru saja mendingan, tetapi ratu tetap ingin pulang. Sungguh keras kepala!

"Aishh, gabut ya cuma bisa diem sambil duduk manis doang di kasur." Ucap ratu yg sedang terduduk di pinggir ranjang. "Ngapain ya yg rame. Ya kali gue kayang di jalan raya biar rame, ya rame sih.. rame sama orang-orang yg heboh liat gue meninggoy karena kayang di jalan raya. Blo'on dong gue kalo gitu mah.." gumamnya

Ia benar-benar bingung dan bosan saat ini, ia hanya bisa diam saja di dalam kamarnya tanpa melakukan apapun. Jikalau tubuhnya sudah sehat kembali, ia akan pergi ke luar untuk sekedar menghilangkan rasa bosannya.

"Sehari gak ketemu tujuh curut gue, rasanya kek hampa. Kagak ada yg ngehibur, biasanya si fahrez sama anak-anak yg lain suka ngelawak, tapi sekarang gue gabut asli gak ada mereka." Ucapnya

"Alahh.. bodo amat ahh, gue telpon aja tuh tiga curut gue suruh ke sini." Akhirnya karena bingung, ia pun segera mengambil ponselnya yg berada di atas nakas, lalu mulai menghubungi ketiga sahabatnya.

Telpon...

"Haallooooooo..!! epribadehhhhhhh..." Teriak syakila dari sebrang telpon

Refleks, ratu pun menjauhkan ponselnya dari telinganya dengan raut wajah meringis karena  mendengar suara emas bak toa masjid milik syakila. Congek? Ya, itu yg di rasakan ratu setelah mendengar suara syakila yg berisiknya nauzubillahi!

"Allahu Akbar! Berisik sya! Kayak Mak lampir Lo!" Sarkas Aqila kepada syakila

"Tau nihh, bisa-bisa rusak gendang telinga gue.." gerutu shafira

"Hehe.. sorry guys, gue kelepasan tadi tuhh." Ucapnya

"Kelepasan pala Lo peang! bukan kelepasan Lo mah, tapi emang udah biasa kek begitu." Gerutu ratu

"Btw.. ngapain Lo telpon kita nih?" Tanya Aqila kepada ratu

"Ho'oh, Lo udah pulang dari rumah sakit belum tu'?" Tanya syakila

"Gue udah pulang, maka dari itu.. gue mau suruh kalian main ke sini, gue kesepian, ayok sini main.." ajak ratu

"Ayok! Gue lagi gabut juga nih di rumah." Jawab shafira antusias

"Emang lu kagak ada janji sama fahrez, fir?" Tanya Aqila kepada shafira

"Enggak kok, fahrez tadi bilang katanya dia mau ke markas, ada urusan."

"Yaudah ayok gas lah mainn, gue juga males banget cuma rebahan doang di kasur. Sekalian jenguk ratu." Ujar syakila

"Ho'oh, sini lah main. Di rumah gue lagi banyak makanan nihh, semalem keluarga pada jengukin gue."

PERSAHABATAN CINTA! || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang