Tell Me🌧️ [AYON X LEDIB]

Part V [Maaf]

‼️FIKSI, FIKSI, FIKSI, FIKSI‼️

Leyon PoV

"Eh Dib lu abis nangis??"
Teriak Ayon terkejut setelah melihat mata Ledib yang bengkak

Ayonpun menghampiri Ledib dan memeluknya

"Hey kenapa??"

"Kenapa perginya lama banget anjing"
Tanyanya dengan suara serak khas sehabis menangis

"Maaf.."

"Gua nungguin seharian"

"Maaf.."

"Katanya cuma 30 menit"

"Ada hal yang harus gua urus Dib"

"Maaf kalo gua bikin lu kecewa"

Ledib mengangkat kepalanya dari baju Ayon yang basah sebab ia yang menangis disana

"Urusan apa? Kenapa ga kabarin"

"Hey, jangan nangis lagi dong"
Kata Ayon sambil menghapus air mata yang turun

"Jawab dulu pertanyaan gua"

"Gua ada urusan sama Reva Dib.. maaf ga bisa kabarin hp gua mati abis batre"

"Kenapa ga pake hp pacar lu, asal lo tau ya, gua seharian itu khawatir lu ga pulang pulang yon"

Ayon hanya terdiam senang sekaligus sedih mendengar kata kata yang Ledib katakan barusan.

"Ke- kenapa lu khawatir sama gua?"

"Ya karna gua sayang sama lu!"

Terdiam, Ayon hanya terdiam

"SEBAGAI TEMEN JANGAN MIKIR KE SANA"

"Anjir kaget gua, gua kira lu suka cowo"

"Mana mungkin"

"Ya kirain"

Mereka berdua diam sejenak dan akhirnya Ledib yang membuka suara

"Lu udah makan?"

"Udah ga marah nii"

Ledib tidak menjawab malah membelakangi Ayon lagi

"Ahaha lucu banget ngambeknya"

"DIEM!!"

"Belum. Gua belum makan"

"Kenapa?"
Tanya Ledib yang masih membelakangi Ayon

"Mau makan bareng sama lu soalnya"
Goda Ayon

"Diem yooonnn"

"Salting mah salting aja Dib hahaha, jadi mau makan bareng ga???"

"Makan apa? Biar gua pesen"

"Makan di luar aja, gua nemu tempat bagus waktu pulang tadi"

"BENERAN??"
Teriak Ledib dengan wajah sumringah

"Iya beneran spesial banget
makanya ayo siap siap, JANGAN LUPA PAKE JAKET!! nanti lu sakit lagi"

...

Akhirnya mereka berdua bersiap siap untuk makan malam berdua di luar malam ini.
Tetapi saat keluar kamar mereka di kejutkan dengan keberadaan teman temannya di depan kamar yang tampak kaget ketika pintu di buka

"Lu pada mau ngapain anjir depan kamar kita, kaya mau gerebek orang lagi &$#! aja"
Tanya Ayon kebingungan

"Eh kaga anjir ini kita emang kebetulan lewat aja"
Tapac dengan seribu alasannya

"Iya tuh, kita emang mau ke bawah, kan kalo kebawah harus lewatin kamar kalian dulu kan"

"Ga jelas anjir"