"Haa.. gini nih gengsi ketemu gengsi.."
Ucap Moya menyindir mereka berdua.Mendengar perkataan Moya sontak keduanya langsung membuang muka ke sembarang arah.
"Ya udah.. aku pergi yaa!"
Setelah itu Moya mulai berjalan masuk ke gerbang keberangkatan internasional.
Tetapi baru beberapa langkah Moya membalikkan badannya kembali lalu berbicara."Harus jadi pokoknya jangan sampe ga jadii!!"
Ucap Moya sedikit berteriak.──── ๋࣭ ࣪ ˖🌧️⋆.˚────
13.28Ayon dan Ledib masih berada di bandara, lebih tepatnya di parkiran bandara.
Mereka memilih untuk berada di sana lebih lama hanya untuk sekedar beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke GH.
Masing masing fokus pada
diri mereka sendiri. Ledib fokus merokok sedangkan Ayon fokus dengan dunia pikirannya sendiri.Walaupun mereka berdua fokus pada dunianya masing masing tetapi mereka tetap berkeinginan untuk mengobrol dan menunggu salah satu dari mereka yang membuka pembicaraan duluan.
Dan Ledib yang tak bisa menahan kesunyian ini akhirnya membuka pembicaraan.
"Yon"
Ayon yang semula memandang ke arah depan sontak mengalihkan pandanganya ke arah Ledib kemudian menjawab panggilannya.
"Paan?"
"Lu masih cemburu sama Moya..?"
"Hm, Napa?"
Dengan kesadaran penuh, Ayon mengaku bahwa dirinya masih cemburu dengan Ledib yang dekat dengan Moya.
Ledib menghisap rokoknya terlebih dahulu lalu menghembuskan asapnya ke arah langit sebelum menjawab ucapan Ayon.
"Jangan cemburu. Kita bukan siapa siapa, dan ga bakal jadi siapa siapa. Dunia punya norma Yon, kita ga bakal bisa sama sama. Walaupun..."
"... Kita sama sama suka"
Ada jeda di antara perkataan Ledib yang membuat suasana hati Ayon menjadi campur aduk.
"Dan untuk permintaan lu semalem.. kayaknya gua ga bisa lakuin itu..
Gua ga bisa jadi milik lu, Yon""Apa ga mau di cob-"
Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Ledib lebih dulu memotong ucapan Ayon.
"Ga usah di coba, Yon. Kalo keterusan masalahnya bisa makin panjang. Apa kata temen temen kita? Apa kata orang tua, sodara kita, apa kata viewer kita Yon?"
"Tapi perasaan kaya gini ga bisa ilang cepet, Dib.. Gua terlanjur suka sama lu..."
"Gua yakin rasa suka kaya gini bisa cepet ilang, mungkin emang kita perlu jaga jarak aja"
"Kalo ga bisa!? Kalo rasa ini ga ilang gimana, Dib? Jaga jarak ga nge jamin rasa gua ke lu ilang.."
"Pacaran sama cewe."
Jawab Ledib singkat."Percuma.. sama aja kaya ngeboongin diri sendiri.. pacaran sama cewe tapi hati gua sepenuhnya di elu"
Ledib kehilangan kata kata untuk menjawab Ayon. Dirinya hanya bisa menunduk ke arah tanah.
Ayon mendekat ke arah Ledib dan ikut duduk di depan temannya yang tertunduk itu.
"Ya udah kalo ga mau.. kita kubur perasaan kita dalem dal-"
"Bu-bukan ga mau! tapi.. dunia ga bakal suka liat kita bareng, Yon.."
Air mata mengalir di pipi Ledib. Tubuhnya bergetar karena ledakan esmosi.
"Keputusan kaya gini emang susah Yuda.. Walaupun jawabannya simple cuma dua..
Setuju, buat hidup susah seneng bareng gua..."Sebelum melanjutkan bicaranya Ayon mengusap pipi Ledib bertujuan menghapus air matanya.
"..atau nolak, jadi kita hidup masing-masing hanya sebagai temen.. sama kaya sebelum sebelumnya, dan lupain kejadian kemarin dan hari ini.."
Tepat Ayon menyelesaikan perkataannya, Ledib juga menyelesaikan tangisnya.
"Gimana?"
Tanya Ayon"Kayanya gua mau pikir pikir ulang Yon.."
Suara Ledib serak khas orang habis menangis."Gapapa, Yuda.. gua bisa nunggu kok"
"Emangnya gapapa lu nunggu terus?"
"Seribu tahun juga gua jabanin.."
Ledib terkekeh mendengar candaan Ayon begitupun dengan Ayon yang tersenyum melihat Ledib yang kembali tersenyum.
"Nahh.. gitu dong senyum"
Ucap Ayon seraya mencubit pelan pipi Ledib.Ledib sontak menepis tangan Ayon yang sedang mencubit pipinya.
"Jangan cubit cubit anjir!"
"Ahaha, iya iya.. mau balik?"
"Yok!"
Setelah itu Ledib dan Ayon masuk ke dalam mobil dan mulai pergi dari parkiran Bandara.
-bersambung..
Ekhem..
SYAP!
NAMA LYYJNX!
DARI KELOMPOK 8!
ASAL SEKOLAH, SEKOLAH SANS 4!
UMUR, 6 DETIK!
TINGGI, 3 HEKTAR!
BERAT BADAN, 1 GRAM!
RUMAH, DIJUAL!
UKURAN SEPATU, 50 KM!
UKURAN BAJU, 1 CM!
MAKANAN FAVORIT, BANYAK!
MINUMAN FAVORIT, YANG PENTING ES!
LAGU FAVORIT, TERGANTUNG FYP!
WARNA FAVORIT, SEMUANYA!
HOBI, NGE GHOSTING READERS!PERTAMA-TAMA SAYA INGIN BERTERIMA KASIH SEKALIGUS MEMINTA MAAF SEBESAR BESARNYA KEPADA PARA READERS YANG TELAH MENUNGGU SELAMA RATUSAN PURNAMA HANYA UNTUK MEMBACA CERITA INI.
SAYA SELAKU AUTHOR DARI CERITA 'TELL ME' INGIN MEMBERI ALASAN MENGAPA SAYA LAMA UPDATE!
1. MALAS!
2. MALAS!
3. TIDAK SEMANGAT!ITULAH PENJELASAN SAYA, MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN KATA YANG DI SENGAJA MAUPUN TIDAK DI SENGAJA, TERIMAKASIH.
Eaaaakk kangen yahhh
Chapter kali ini dikit bgt yh? maaf ya.... Kalian marah aja gapapa kok:''(
Aku usahakan next chapter bisa kembali panjang narasinyaa,
ini kepengen up cepet aja makanya dikit :p
*Ak kgn kln 😋🫰🏼🫰🏼Ya aku harap kalian kalian menikmati cerita ini yaaaaaaa... Walau sepertinya tidak bisa, hehe..
Betah betah yh sma aku yang jarang up..TERIMAKASIH TELAH MEMBACA SAMPAI AKHIR!!! LOP YU ALLLLL MUAHH💋💋💋 💋
1 vote = 1 vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me🌧️ [AYON X LEDIB]
FanfictionKehidupan di balik layar seorang YTMCI yaitu Ayon dan Ledib. Ledib yang menyukai Ayon karena di jodohkan oleh fans mereka. Tetapi Ledib tidak bisa berharap karena Ayon sendiri sudah mempunyai kekasih. Dan juga apa kata teman mereka jika mereka memp...