Chapter 14

45 3 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Khai melepas apron nya setelah ia selesai praktek, Khai pun duduk di kursi yang disediakan didepan ruang dapur tempat ia praktek tadi

Khai duduk disana karena menunggu Gladis yang masih membereskan peralatan yang bekas ia pakai

"KHAI!!"

Khai menoleh dan ia melihat ada Lusy dan Nana yang menghampirinya dengan satu plastik di tangan Nana

"Nih, lo sama Gladis belum makan kan? Makan dulu" ucap Nana sambil menyodorkan plastik yang ia bawa

"Repot amat, kan bisa nanti ke kantin, tapi makasih loh ini" ucap Khai sambil menerima plastik tersebut

"Keburu abis makanan nya, dimakan lah dulu, gue sama Nana mau balik kelas dahh" ucap Lusy melambaikan tangannya lalu menarik Nana pergi

"Siapa Khai?" Tanya Gladis yang baru saja keluar dari ruang dapur

"Lusy sama Nana bawain makanan nih, mau makan dimana?"

"Oh gue juga dibeliin?" Khai mengangguk mengiyakan

"Di rooftop aja gimana? Lumayan berangin, kita udah kepanasan dari tadi karena oven kan"

Khai terkekeh lalu beranjak pergi menuju rooftop diikuti Gladis disebelahnya

Sesampainya disana mereka duduk berhadapan di pinggir rooftop, mereka memakan makan siang yang sudah dibelikan oleh kedua temannya

"Pas praktek lo keliatan kurang fokus, kenapa? Ada masalah?" Tanya Gladis membuka pembicaraan

Khai yang sedang menggigit sandwich pun menoleh kearah Gladis yang sedang menatapnya juga

"Bukan masalah sih sebenernya" jawaban Khai membuat Gladis mengernyit bingung

"Sebenernya--

Drtt
Drtt

Ucapan Khai terhenti saat ponselnya berdering menandakan ada telfon masuk, Khai mengangkatnya karena nama Nana yang tertera

"Halo, kenapa Na?"

"Lo dimana? Kelas gue sama Lusy ternyata kosong nih"

"Gue di rooftop gedung tata boga sama Gladis, kesini aja"

"Oke otw, tunggu sana ya"

Tut

Sambungan telfon pun terputus, Khai kembali menyimpan ponselnya

"Lanjut Khai" pinta Gladis

"Nanti yah tunggu Lusy sama Nana" Gladis mengangguk mengiyakan

Mereka pun melanjutkan makan mereka sambil menunggu kedua temannya yang menyusul ke rooftop

Tentang WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang