Chapter 11

46 3 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hari jum'at sore Khai terburu-buru memasukkan alat tulis serta buku-bukunya ke dalam tas

"Lo kenapa sih? Panik amat" tanya Gladis yang sejak tadi memperhatikan Khai yang terlihat tak sabar untuk keluar kelas

"Gue di jemput Sadam, orang nya udah di depan"

"Ya ampun kirain kenapa, santai aja kali Sadam nya ga bakal pergi"

"Aduh udah deh yah gue duluan bye!!" Pamit Khai lalu berlari keluar kelas, Gladis hanya mendengus malas lalu ikut berjalan santai keluar kelas

Khai berlari kencang untuk sampai ke gerbang sekolah yang cukup jauh dari kelasnya, jam sudah menunjukkan pukul 4 sore

Itu lah yang membuat Khai panik, Khai sudah bilang pada Sadam bahwa ia pulang setengah 4 tapi ternyata guru yang mengajar mengulur waktu sampai jam 4

Sampai di depan gerbang Khai langsung melihat Sadam yang sedang duduk diatas motornya sambil tersenyum melihat kearahnya

"Sorry banget kelamaan nunggu" ucap Khai dengan nafas yang tidak beraturan

"Eh gapapa, ini kamu abis lari?" Heran Sadam saat melihat Khai yang berkeringat dan nafas tak beraturan

"Iyah, ga enak sama kamu nunggu lama"

"Ya ampun sini duduk, minum dulu" ucap Sadam sambil menarik Khai pada bangku yang memang di sediakan di dekat gerbang sekolah

"Makasih" ucap Khai setelah mengambil sebotol air dari Sadam

"Udah?" Khai menarik nafas panjang lalu mengangguk

Sadam pun tersenyum lalu mengajak Khai untuk pulang

"Mau langsung pulang atau jalan dulu?" Tanya Sadam

"Pulang aja deh, besok juga kita ketemu kan?"

Sadam pun mengangguk lalu melajukan motornya menuju rumah Khai

"Besok mau kemana?"

"Enaknya kemana ya? Weekend pasti rame kemana-mana"

"Iya sih, ntar cari-cari tempat dulu deh"

"Okey, aku cari juga ya nanti" Khai mengangguk mengiyakan, tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah Khai

"Makasih ya, mau mampir dulu?" Tawar Khai setelah turun dari motor dan memberikan helm pada Sadam

Tentang WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang