Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Suara gerbang rumah yang terbuka membuat Hanan menoleh, Sean pun muncul dari balik gerbang
"Dari mana lo jam segini baru pulang?" Tanya Sean sambil melipat tangan di depan dada dan bersandar pada dinding rumah nya
"Main sama temen"
"Terus? Ko balik ke sini?"
"Mamah sama ayah pergi ke rumah nenek, tapi mereka lupa kalo gue belum balik jadi rumah di kunci dan gue juga ga bawa kunci" jelas Hanan, Sean mendengus malas
"Buru masukin motor lo" Hanan tersenyum senang lalu menjalankan motornya ke pekarangan rumah Sean
Setelah parkir Hanan pun menunggu Sean yang sedang mengunci pagar rumahnya
"Yu masuk" Hanan pun mengikuti Sean di belakangnya
Mereka pun memasuki rumah bercat putih itu, suasana sudah sepi di dalam rumah yang artinya para penghuni rumah sudah tertidur
"Loh Hanan?" Ujar seseorang saat mereka akan masuk ke dalam kamar Sean membuat mereka menoleh
"Ko disini? Dari kapan?" Tanya Sadam
"Iyah mau nginep, baru sampe"
Sadam hanya mengangguk
"Tidur lo berdua jangan begadang udah jam 1 ini"
"Iya santai aja napa sih, udah sana lo mau tidur kita" sahut Sean
Sadam melengos malas mendengar sahutan adiknya itu, ia pun langsung berjalan pergi menuju dapur
Sean dan Hanan pun memilih masuk ke dalam kamar Sean
"Lo bersih-bersih dah, gue mau ngambil selimut dulu, nih pake baju gue aja" ujar Sean sambil memberikan sepasang baju dan celana pas Hanan
"Makasih" Sean mengangguk
Hanan pun langsung berjalan menuju kamar mandi sementara Sean kembali turun ke bawah untuk mengambil selimut di ruang setrika
"Cil" panggil Sadam membuat Sean mendelik kesal
"Cuma beda setahun ga usah sok iye deh, cal cil cal cil" sahut Sean