nazwa, kini gadis itu akan berangkat ke pesantren untuk melanjutkan pendidikannya.
nazwa, ali, dan ratna berada di halaman rumah bersiap siap untuk berangkat ke pesantren.
"yaudah kita berangkat sekarang bik, mang, saya sama anak anak berangkat dulu yahh. jangan lupa pagar di kunci"ucap papah ali ke bik lala dan mang ujang
"iyaa pak, hati hati di jalaan"balas mang ujang dan di angguki oleh bik lala
"bikk....oyen jangan lupa di kasih makan ya"ucap nazwa ke bik lala
"ngehh....non"timpal bik lala sambil tersenyum
"yaudah kita berangkat sekarang yuk kasihan haris sudah menunggu lama dimobil"kata mama ratna
"iyaa...kita pamit dulu ya assalamualaikum"pamit semua
"wa'alaikumussalam warohmatullah"
***
menempuh perjalanan selama 3 jam setengah adalah waktu yanh singkat bagi nazwa, mengapa? karena mereka sudah sampai di pesantren darrul qur'an.
nazwa turun dari mobil yang ia tumpangi disusul oleh keluarganya, kini mereka telah sampai di depan ndalem dan di sabut hangat oleh gus alif. hanya gus alif karena abah rahman masih ada di kairo.
"assalamualaikum gus gimana kabarnya"salam papah ali
"alhamdulillah ana bikhair"balas gus alif
ana bikhair (saya baik baik saja)
"alhamdulillah saya senang mendengarnya"timpal papah ali
"assalamualaikum gus" salam bang haris menghampiri gus alif lalu melakukan tos ala lelaki
"wa'alaikumussalam warohmatullah"balas mama ratna, papan ali, dan nazwa.
"bagaimana kabar kamu lif tanpa adik gue?"dengan spontan haris mengatakannya
"alhamdulillah ana bikhair lakiniy qaliqat bidunih"ucap gus alif yang berbahasa arab namun di mengerti oleh bang hatis dan juga papah ali, papah ali dan bang harus pun terkekeh ringan mendengarnya sedangkan nazwa penasaran dengan artinya.
barusan gus alif berkata (saya baik baik saja tapi saya gelisah tanpanya)
gus alif mengajak keluarga nazwa untuk masuk ke ndalem, namun ada sesuatu yamg menghalangi mereka.
"assalamualaikum guss..."suara seorang wanita yang berada di belakang mereka, nazwa, gus alif, papah ali, mama ratna, dan juga haris berbalik untuk melihat siapa yang datang.
"wa'alaikumussalam waraohmatullah"jawab mereka serempak
"ning indira?"tanya gus alif pada dirinya sendiri, serta yang merasa namanya di panggil pun itu menyunggingkan senyum manisnya.
"iyaa,,,gus ini saya...afwan gus saya kesininya sendiri soalnya abi lagi ada keperluan"sahut ning indira
"kalau begitu om tidak bisa lama lama lif,,, om juga ada jadwal rapat di kantor hari ini. om titip nazwa ya lif"pamit papah ali
"tapi om,,, ngak masuk dulu?" tanya alif karena tidak enak oleh papah ali yang baru saja menempuh jalan selama tiga jam dan belum juga melepas lelahnya.
"nda usah nakk saya juga sedang buru buru"jawab papaah ali
"pahh,,, sering jengukkin nazwa yahh?"ucap nazwa mengambil tangan papah ali lalu menciumnya
"pasti sayang...kalau begitu saya pamit dulu ya gus, ning, wa"pamit papah ali
"mamah pulang dulu ya sayang"ucap mama ratna sambil mengelus puncak kepala putrinya "mari guss, ning"pamit mamah ratna
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI KECIL GUS ALIF
Diversosdi kisahkan sorang wanita bar bar yang di masukkan kedalam pesantren Darrul Qur'an hanya karna melakukan kesalahan yaitu sudah berani berpacaran tanpa adanya ikatan halal. MUHAMMAD ALIF AL-FATIH seorang gus di pesantren darrul qur'an, hafizd qur'an...
