❁s.i{1}❁

1.4K 167 21
                                    

✧*̥˚ mimpi *̥˚✧

~
~
~
~
~

Di tengah tidurnya seorang wanita berusia 32 tahun itu sedang begitu gelisah, terlihat dari pergerakan tubuhnya yang terlihat tak beraturan, nafas nya memburu lenguhan kecil terdengar sesekali dari mulutnya, pelipis kanan dan kirinya mengeluarkan keringat.

Didalam mimpi nya terlihat dua orang tengah saling mengejar, dengan salah satu dari mereka menggenggam pisau, kepala nya tertutup oleh tudung hoodie yang di kenakan.

"Maaf maaf in aku..."

Dengan tertatih ia berlari dengan perlahan, kaki kanan yang mengeluarkan darah ia paksa untuk terus berusaha menjauh dari seseorang ber hoodie itu.

"aku mohon.... Maafin aku"

terlihat wajahnya begitu sangat ketakutan dengan seseorang yang mengejarnya, dirinya semakin dibuat takut kala seorang ber hoodie itu semakin mendekat.

"Pembunuh harus di bunuh...!"

Ujar seseorang yang menggunakan hoodie itu, tangan nya yang menggengam sebuah pisau mengerat saat tubuhnya mulai mendekati seseorang yang ia kejar

"Manusia jahat, harus di balas dengan jahat!"

Wanita yang tadi berlari dengan tertatih kini tersungkur, ia melihat seseorang ber hoodie yang mengejarnya kini mengangkat pisau di atas kepalanya.

seseorang itu mendekat ke tubuh wanita lemah di depannya, ia memegang dagu perempuan menyedihkan di depannya, tatapan penuh kebencian terlihat jelas dari sorot matanya.

"Maaf maaf in aku..."

ia menelan ludahnya kasar berkali kali, kedua tangannya kini menyatu memberi simbol bahwa dirinya benar benar meminta maaf.

"Kumohon... Maafin aku.."

Tubuh wanita itu bergetar, mata sipitnya kini menatap netra di depannya yang terlihat begitu tajam kala beradu pandang dengannya.

"a a aku sungguh,.. m menyesal.."

Sedangkan wanita berhoodie putih dengan tudung nya, serta logo kepala rusa berwarna emas di lengan kanannya ber decih mendengar penuturan wanita brengsek itu.

"Aku akan segera mengirim mu ke neraka!"

Wanita ber hoodie itu menyentuh pipi perempuan yang lebih tua darinya, ia tersenyum miring melihat wajah ketakutannya.

"Kamu bisa berteriak meminta ampunan disana!"

Wanita berhoodie putih itu menurunkan tangannya yang menangkap pipi perempuan sipit itu, kini tangan sudah menyentuh dada kiri atas milik seseorang yang akan ia lenyapkan!

"Detakan ini begitu indah, boleh kah aku memintanya ?!"

Perempuan ber hoodie itu mengangkat tinggi pisau yang ada di genggaman nya, ia siap menusuk dada sang wanita di bawah nya...

"Aaaaaaakkhhhh.....!!"

Chika terduduk nafas nya memburu, dadanya terasa ikut menyesak detak jantung nya terasa menggebu-gebu!

Mimpi itu!

Mimpi yang bertahun tahun terus hinggap di dalam tidurnya, mimpi yang terus berulang ulang sukses membuat Chika terbangun dengan keadaan ketakutan

Chika melihat ke arah anak nya yang masih tertidur lelap disampingnya,Chika meremas rambutnya dengan kedua tangannya,dalam benak nya ia berpikir tentang mimpi yang terus menghantuinya.

°self and Illusion° Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang