awalin haris dengan sholawat

9 5 0
                                    

Tidak terasa sudah satu minggu Sinta tinggal di rumahku. Pagi ini, aku dan Sinta membantu Ibu memasak di dapur. Ayah dan Bang Irsyad masih tidur karena semalam lembur kerja. Setelah sarapan siap, kami pun membangunkan Ayah dan Bang Irsyad untuk sarapan bersama.

Usai sarapan aku meminta izin kepada Ayah dan Ibu untuk menemui Rara dan Zaki. Aku sangat merindukan mereka. Tak lupa juga menyiapkan makanan yang biasa kubawa ke sana.

Setibanya di sana, aku melihat anak-anak sedang mengumpulkan dan memilah botol-botol bekas. Aku dan Sinta bergegas membantu. Setelah semua selesai, aku mengajak mereka untuk sarapan dan menikmati beberapa makanan yang kubawa.

Kegiatan selanjutnya adalah seperti biasa ketika aku kemari. Kita akan membaca zikir pagi. Semua telah mengambil wudu dan duduk dengan tenang. Acara zikir pagi pun dimulai

Aku bangga sekali dengan mereka. Beberapa zikir yang kuajarkan sangat cepat mereka hapalkan. Kata mereka karena bacaan mudah untuk dilafalkan dan diingat. Pagi ini aku berencana untuk menambah hafalan mereka.

“Alhamdulillah, kalian sungguh luar biasa. Sekarang kita masuk bacaan ayat kursi, ya. Kalian simak setelah itu tirukan, ya.”

“Iya, Kak,” koor mereka.

Namun, ada satu suara yang tidak asing menyapa telingaku bersamaan dengan suara anak-anak. “Ma syaa Allah Maya . . .”

“Ikutan boleh?”

“Bolehlah, duduklah di samping Sinta.”

Maya mengucapkan terima kasih. Aku masih cukup terkejut sekaligus bersyukur atas kedatangannya. Aku pun berusaha kembali fokus mengajari anak-anak sekaligus kedua sahabatku. Setelah membaca ayat kursi, aku memandu mereka untuk melanjutkan zikir pagi lainnya.

***

Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur. (Dibaca 1x).

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta. (Dibaca 1x)

Allahumma inni ash-bahtu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk. (dibaca 1x)

Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii. (dibaca 1x)

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim. (dibaca 3x)

Subhanallah wa bi-hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih. (dibaca 3x)

Subhanallah wa bi-hamdih.(dibaca 100x)

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. (dibaca 10x)

Subhanallah wa bi-hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih. (dibaca 3x)

Astagh-firullah wa atuubu ilaih.

***

Selesai berzikir, aku menjelaskan beberapa keutaman zikir pagi yag kami baca bersama.

Yang pertama adalah ayat kursi. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang.

The Power Of Hijrah {Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang