Abiyaksa Fam's 06

506 88 10
                                    


"Segera lakukan saya tidak ingin menunggu lagi, lakukan tugas mu dengan benar. Jangan sampai gagal, jika sampai gagal kamu yang akan saya jadikan penggantinya" Ujar seorang pria dengan perawakan yang gagah, berbicara dengan salah satu anak buahnya yang akan ia perintahkan untuk melaksanakan apa yang ia tugaskan.

"Baik Bos, akan saya laksanakan dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Baik Bos, akan saya laksanakan dengan baik. Saya tidak akan mengecewakan Anda Bos, percayakan tugas ini pada saya, saya akan menjalaninya dengan baik tanpa gagal" Balas anak buahnya itu dengan percaya diri, ya ia sangatlah percaya diri. Karena tugas apapun yang menjadi tanggungjawab nya maka ia akan melaksanakan nya dengan sangat baik dan tidak ada kegagalan di dalamnya. Ia sudah lama bersama dengan bos besarnya itu, ia sudah bekerja bertahun-tahun dengan sang atasan.

"Ya silahkan lakukan tugas mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya silahkan lakukan tugas mu. Segera beritahu infomasi apapun yang berhubungan dengan tugas mu"  Titah si Bos.

"Baik Bos" Si pri topi hitam, lengkap dengan pakaian hitam itu segera pergi dari hadapan sang atasan untuk melaksanakan tugasnya.

Ketika anak buahnya itu pergi, pria berjas hitam itu menyunggingkan senyumnya. Sudah lama sekali ia menunggu hari ini, hari dimana tujuannya akan berlangsung. Hari di mana semua yang ia tunggu-tunggu akan terlaksana. Ia harap semuanya berjalan dengan lancar, tanpa ada seseorang yang menggagalkan aksinya.

"Kali ini gue bergerak lebih cepat, lo gak akan bisa hentiin setiap gerak yang udah gue lakuin, gue pastiin orang-orang suruhan lo itu gak akan bisa hentiin rencana gue lagi. Si sial*n itu kenapa juga harus kembali, merepotkan saja" Ujar pria ber jas hitam itu, lalu kakinya ia langkahkan untuk keluar dari tempat rahasianya. Siapapun tidak ada yang tahu tempat rahasia miliknya, sekalipun itu orang-orang terdekatnya.

Pagi hari di kediaman Abiyaksa kini si kepala keluarga itu sedang merengek pada sang anak ke lima nya. Abiyaksa meminta pada Jesse untuk pergi ke sebuah taman di kota Bandung agak sedikit jauh dari tempat mereka. Abiyaksa bilang ia hanya ingin berdua dengan Jesse saja yang menemaninya, lagi pula mereka hanya berdua di dalam rumah. Sedangkan yang lain sedang melakukan aktivasi pribadinya, dengan si sulung yang bekerja, 3 kembar yang sedang ada jam kuliah di pagi hari dan si 2 bungsu sedang bersekolah. Jadilah Jesse yang berada di rumah karena ia jam kuliah masih beberapa jam.

Abiyaksa Fam's || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang