CW // kekerasan fisik ⚠️"Ughh..." Suara leguhan terdengar dari seorang lelaki yang nampaknya baru tersadar dari pingsannya.
Perlahan-lahan mata yang sejak tadi tertutup sekarang sudah terbuka kembali, memperlihatkan segala atensi ruangan dengan minim penerangan. Tubuhnya yang berada di lantai ia bawa untuk bangun dari tempat, si empu memegang kepalanya yang terasa pening. Tubuh itu sangat lemas jika untuk ia lebih banyak bergerak lagi, matanya mengerdar ke sekeliling ruangan. Dimana ia sekarang? Kenapa bisa ia terbangun dari tempat seperti ini? Siapa yang membawanya?
Ah! Orang-orang bertopeng hitam itu! Mereka yang membawanya dengan paksa! Bahkan mereka memberikan kan bius kepadanya! Jesse kembali mengingat kejadian saat sebelum ia di bawa ke tempat ini.
Flashback
Saat Jesse sudah setengah jalan dari perkarangan rumahnya untuk ia pergi ke kampusnya, tiba-tiba saja ada mobil yang mendekati motornya sedikit menyentuh body motornya. Jesse berusaha menghindari mobil itu, namun mobil itu semakin merapat dengan motor miliknya.
"Anj*ng ini mobil gak jelas banget mepet mepet motor gue!" Monolog Jesse seraya ia melihat ke arah mobil tesebut.
Jesse kira orang yang membawa mobil itu sedang mabuk, tetapi ketika ia ingin mengindari lagi mobil itu mengikutinya. Jesse menjadi curiga pada mobil itu, jadi ia dengan kecepatan yang semakin tinggi ia tarik gas motornya agar bisa menghindari mobil hitam itu.
"Bangs*t ngapain mobil itu ngikutin gue si! Gue gak kenal itu mobil siapa, jangan-jangan itu mobil penc*lik lagi? Atau b*gal? Anjirr amit-amit! Gue harus ngehindar dari mobil itu!" Jesse seberusaha mungkin untuk menghindari mobil itu, sambil matanya sesekali melihat mobil hitam itu dari kaca spion motornya.
Suara dari motor dan mobil milik keduanya saling bersahutan dengan jalanan yang hening, sedikit kendaraan berlalu lalang.
Srak!
"WOY!" Pekik Jesse setelah ia gagal untuk menghindari mobil itu, sehingga membuat motornya oleng ke samping dan..
Brak!
Motor milik Jesse terjatuh, mobil yang baru saja meny*rempet nya itu berhenti tepat di sebelahnya. Lalu keluarlah 3 orang pria dengan pakaian serba hitam yang menghampiri Jesse, sedangkan Jesse sendiri sedang berusaha menarik kakinya yang tertimpa body motor miliknya sendiri.
Dengan tiba-tiba tiga orang itu ingin mengambil alih tubuh Jesse untuk mereka bawa. Jesse tentu saja berontak, siapa mereka dengan lancang nya menarik paksa ia?
"Diam! Jangan berontak!" Ujar slaah satu dari mereka.
"Lepasin! Lo semua siapa si!? Gue gak kenal lo pada! Gue gak ada urusan sama lo bertiga! Anj*ng! Lepasin gue! Lepasin!" Ingin melawan tapi apa daya mereka ber tiga, sedangkan ia sendiri di tambah kakinya yang sakit karena tertimpa. Jesse hanya bisa berontak sebelum ketiga pria itu mengeluarkan sebuah suntikan yang di dalamnya sudah ada obat bius.
"Gue bilang lo diem! Jangan berontak banj*ngan!"
"Lo yang bajing*n anj*ng!"
Sak! Salah satu dari mereka menyuntikkan nya pada area sekitar bahu Jesse, dan itu membuat Jesse terkejut namun tubuhnya terasa lemas untuk berontak kembali.
"Akh! Bangs*t.. lo kasih apa gue! Lepas... Akh.. tolongh.. A-ayah..." Penglihatan Jesse memburam tubuhnya lemas.
"Ma-mas.. Ka-kak..."
Kemudian beberapa detik setelahnya Jesse jatuh pingsan.
"Angkat tubuhnya" Perintah salah satu dari mereka sebagai pemimpin, lalu ketiga orang itu membawa tubuh Jesse ke dalam mobil dan segera berlaku dari sana meninggalkan motor Jesse yang masih tergeletak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abiyaksa Fam's || END
RandomMenceritakan kisah singkat sebuah keluarga yang di dalamnya penuh dengan cerita. Akankah cerita di dalamnya penuh dengan kebahagiaan? Atau justru sebaliknya?