Pagi yang di sambut begitu ceria oleh sooyaa, hari ini gadis itu akan menjenguk yessy untuk pertama kalinya setelah beberapa bulan terakhir ia tinggalkan.
Sooyaa dan jenny bangun begitu subuh yakni pukul tiga pagi karena harus menyiapkan semua keperluan jualan jenny yakni membuat kue dan menghias beberapa kue untuk di serahkan ke beberapa toko kue terdekat.
"Sooyaa kau memasaklah dulu buat bajingan² itu" ucap jenny sembari memasukan kue ke dalam box
"Siapa yang kau katai bajingan ha... ?"
"Kurang ajar sekali !"
Suara berat yang tiba² muncul dari arah depan, pria gagah yang memakai pakaian serba hitam berserta topi.
"Ji...jin ..." keduanya langsung terkejut
Jenny berdehem untuk membiasakan ekspresinya santai meski dalam hati sedikit takut "Kau lah, siapa lagi bajingan disini " balasnya santai dengan tatapan sengit
"Arghhh !"
"Jika bukan teman sooyaa mungkin sudah ku lenyapkan kau dari kemaren. Dasar wanita kurang ajar !" Geram seokjin yang mengambil air di atas meja makan
"Hei.... kalian jangan berdebat terus" sooyaa datang menghampiri seokjin membawakan secangkir kopi dan kue.
"Duduklah jin, aku membuatkanmu kopi"
"Buatkan vee juga teh soo" balas seokjin
"Tunggu sebentar"
"Dimana vee ?" Tanya jenny pada jin
"Kau sungguh tega memberikannya tugas di jam istirahat !" Lagi² raut wajah kesal jenny perlihatkan pada jin
"Memang itu tugasnya seorang budak, kau tahu apa ?" Balas jin
Jenny tersenyum jahat "Tuan yang kejam"
"Heiii ... apa katamu ?!"
"Maaf tuan, budak sudah lancang !" Jenny menatap geram jin dari jarak tiga meter
"Arrggghhh !!!" Jin juga tak kalah melemparkan tatapan mematikan untuk jenny
"Stop... sudah hentikan perdebadatan tidak jelas pagi ini" lerai sooyaa yang mengusap lengan jin
"Aishh... kau berani membelanya sekarang soo !"
"Kenapa ? Kau tidak terima sooyaa membelaku sekarang ?!"
"Sooyaa miliku asal kau tahu jin smith !"
"Siapa bilang ? Sekarang sooyaa sudah milik ku se penuhnya !" Balas jin kesal
"HEI... STOP !"
Sooyaa berteriak, sungguh memusingkan melihat perdebatan pagi² seperti ini.
"Jin cepatlah habiskan kopimu lalu menjauhlah dari sini, dan kau jen selesaikan cepat kerjaanmu !" Sooyaa mode serius
"Kau berani merintahku ?!" Balas jin kesal
"Iya .... sudah jin coba tahanlah sedikit emosimu " balas sooyaa
"Lebih baik aku pergi saja, dari pada melihat wajah bajingan ini di sini !" Jenny langsung pergi menuju arah kamar
"Jen ?" Panggil sooyaa
"Arrghh... menyebalkan sekali teman mu itu soo !" Jin yang langsung meneguk kopi panas tanpa meniup terlebih dulu
"Maafkan jenny jin, dia memang selalu jujur setiap saat"
"Tapi percayalah dia aslinya sangatlah baik" balas jisoo
"Bagi mu dia baik, tapi bagiku tetap dia kurang ajar !"
KAMU SEDANG MEMBACA
BETTER WITH YOU • JINSOO •
Romance[ 21+] HARAP BIJAK DALAM MEMBACA ! This story about jinsoo🖤🤍 Di paksa oleh keadaan, seorang gadis harus rela mengorbankan diri sebagai jaminan atas hutang² sang ayah untuk menjadi budak seorang mafia kejam berdarah dingin yang terkenal paling s...
