Sooyaa mencoba menggeliat, sedikit merasa terusik karena ada yang aneh dengan dirinya. Matanya perlahan terbuka ia langsung terkejut karena pria brengsek itu tengah memeluknya. Sooyaa berada dalam pelukan jin. Lelaki itu menjepit paha sooyaa, ia bisa merasakan itu. Tubuh mereka bersentuhan.
Mata sooyaa sembab berkantung karena sempat menangis sebelum tertidur.
"Aku sudah seperti jalang sekarang" sooyaa mulai menangis
Mencoba berusaha melepaskan diri namun jeratan pria itu terlalu kuat.
"Kau hanya bisa lepas saat aku bangun " jin dengan suara beratnya
"Aku mohon lepaskan aku, kau sudah mendapatkan apa yang kau inginkan" sooyaa sambil sesenggukan
Jin membuka mata perlahan, mata sayu khas baru bangun kini saling bertatap. Jemari jin menyentuh rambut sooyaa
"Aku akan melepaskanmu saat aku bosan"
"Kau masih terlalu sayang jika dibuang" jin kembali memeluk sooyaa erat
"Aku mohon, aku tidak bisa seperti ini terus" sooyaa mencoba mendorong tubuh jin
"Kau akan bisa karena belum terbiasa sooyaa" jin sambil meremas bokong sooyaa
"Setelah ini aku ingin dimandikan olehmu" jin langsung menindih tubuh sooyaa, menggesek-gesekan miliknya dengan kewanitaan sang gadis
"Milik ku masih sakit, tolong jangan lakukan lagi"
"Siapa peduli ?" Tanpa pemanasan jin langsung memasukan miliknya dengan sekali hentakan, hal itu tentu langsung membuat sooyaa terkejut sekaligus sedikit berteriak kesakitan
"Akhhhhh !" Sooyaa mengigiti bibirnya, menahan rasa nyeri yang kembali datang
"Sial... kau masih saja sempit " jin yang merasakan jepitan luar biasa mencekik kejantanannya, dia tidak bebas bergerak cepat seperti bercinta dengan jalang² lain
"Kau benar² laki² brengsek !"
"Who care ?" Jin mulai bergerak memompa milik sooyaa dengan tempo yang sangat cepat, membuat sooyaa tersentak-sentak sambil mejerit kesakitan
"Ahhh.... jin ! Sakit !!"
"Sakit sebentar " jin mengcengkram pergelangan tangan sooyaa sambil memandangi wajah kesakitan sang gadis yang terlihat begitu menggoda baginya
Mata sooyaa terlihat berkaca-kaca menatap pria yang tengah menodainya tanpa ijin. Lelaki itu tersenyum menyeringai menakutkan bergerak diatas tubuhnya.
"Ahhh jin pelankan gerakanmu "
"Itu sakit"
"Berisik !" Jin melumat bibir tipis sooyaa
"Ohhh....!" Jin menjerit nikmat sambil memandang wajah sooyaa
"Ini gila..." gumannya lagi
"Kenapa selama ini aku tidak pernah merasakan hal seperti ini " batin jin sambil terus bergerak di pusat tubuh sooyaa
"Gadis ini terlalu nikmat " pikir jin
"Dari ratusan pelacur yang memuaskanku benar² kalah oleh gadis ini" batinnya lagi
"Aku akan membuatmu kecanduan seks sooyaa" jin berbisik sambil memutar tubuh sooyaa
"Menungging !"
Jin menarik pinggang sooyaa . Plak ! Menampar nya lalu kembali memasukan kejantanannya kedalam kewanitaan sooyaa
"Jin ....ahhh"
"Uhhh sooyaa kau terlalu nikmat " jin menyentak batangnya kuat² dari belakang dengan tangan menarik leher sooyaa kebelakang, sesekali ia meremas payudara padat yang bergoyang
KAMU SEDANG MEMBACA
BETTER WITH YOU • JINSOO •
Romantizm[ 21+] HARAP BIJAK DALAM MEMBACA ! This story about jinsoo🖤🤍 Di paksa oleh keadaan, seorang gadis harus rela mengorbankan diri sebagai jaminan atas hutang² sang ayah untuk menjadi budak seorang mafia kejam berdarah dingin yang terkenal paling s...