Opium

2.2K 90 4
                                    

"Aku menyukaimu sooyaa"

"Nghh.... ku brengsek" desah sooyaa

Jin menatap sooyaa serius dengan jari jemari yang kembali bergerak memasuki kewanitaannya, bergerak sangat cepat

"Aku menyukai setiap percintaan kita di atas ranjang " jin berbisik dengan deep voicenya

"Aku tidak mencintaimu ...." balas sooyaa sambil mendesah

"Kau harus mencintaiku !" Jin semakin mempercepat tempo² jari jemarinya

"Nghh... !"

Sooyaa meremat kuat bahu jin, laki² itu benar² membuatnya kewalahan

"Ka...kau tidak berhak memaksa ku ahhh...." sooyaa terus mendesah

Jin kembali membungkam mulut sooyaa dengan ciuman panas, payudaranya bahkan diremas sangat kuat hingga sooyaa mengaduh kesakitan

"Jin...ahhh ...."

"Kau menyiksaku..."

"Itu karena kau menolak ku !"

Jin mengangkat tubuh sooyaa, melemparnya ke sudut kasur, menaikan sebelah kakinya dan kembali menyatukan miliknya

"Ak..aku tidak menyukai pria kasar "

"Ahhh...."

"Aku sudah bersikap baik padamu selama ini " jin menggerakan pinggulnya begitu cepat

"Apa kurang cukup ?!"

"Nghh.... ka..kau ba..baik jika ada mau nya ahh..."

"Kau selalu kasar padaku..." guman sooyaa

"Itu memang sikapku " jin kembali meremas payudara sooyaa

"Uhh...." jin mendesah

"Jin... pelankan sedikit....ahh.."

"Ak...aku kesakitan" desah sooyaa

Jin benar² telah mengoyak kewanitaannya dengan sangat kasar, tempo yang sangat cepat membuat miliknya sudah sedikit perih

"Aku akan keluar... kau jangan banyak omong"

"Ahhh.... "

Jin mengeluarkan lagi cairan kentalnya di dalam, keluar sangat banyak dan mengalir deras dalam tubuh sooyaa, gadis itu bisa merasakannya.

Jin menarik miliknya dan kembali menindih tubuh sooyaa. Wajah berantakan dengan keringat yang sangat banyak membasahi sekujur wajah, rambut hingga tubuhnya

"Aku akan membuatmu jatuh dalam pesonaku soo" jin berbisik sambil mengusap peluh sooyaa.

Gadis itu masih mencoba menormalkan deru nafasnya, jin menempelkan bibirnya, dan memberikan nafas tambahan untuk sooyaa.

"Kau jarang berolahraga" jin memeluk tubuh sooyaa erat

"Jin, benarkan posisi kita, tubuhku sakit" sooyaa berkata kecil, jujur tubuhnya benar² sakit karena terbaring di pinggir kasur

Jin bangun dan mengangkat tubuh sooyaa agak ke tengah.

"Tubuhmu masih terasa panas sayang ?" Tanya jin

"Ummt.... aku membencimu untuk hal ini jin !"

Sooyaa menatap jin dengan serius, namun jin malah tersenyum

"Katakan dimana sakitmu sayang ?" Jin berbisik

"Di semua tubuhku !"

"Uhhh...." jin bergerak menyentuh kembali kewanitaan sooyaa, tangannya mengusap-usap lembut

BETTER WITH YOU • JINSOO • Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang