Keseharian yang sedikit berubah mulai sooyaa rasakan sejak seminggu terakhir. Jin telah mengubah hidupnya menjadi sosok yang begitu sibuk, berjam - jam sooyaa habiskan waktunya untuk mengurusi perusahaan jin bersama vee, sementara dia sendiri tidak pernah ada dan hanya akan kembali saat tengah malam atau menjemputnya di kantor untuk di ajak makan malam. Selalu mengatakan dirinya sangat sibuk, entah sibuk apa sooyaa tidak berniat mencari tahu.
Jin sudah memberikan sooyaa kebebasan, tapi kebebasan yang belum ia rasakan karena waktunya siang malam ia habiskan di kantor menyelesaikan masalah² perusahaan yang terjadi. Sooyaa sangat bersemangat dibuatnya karena jin menjanjikan jika proyek nya berhasil, sooyaa di izinkan pergi mememui yessy adik angkatnya yang masih belum sadarkan diri.
Meski diberi kebebasan, jin bisa dibilang sedikit protect terhadap sooyaa. Bodyguard berjaga di mana-mana saat berada di luar ditambah lagi bodyguard rahasia yang jonas dan sarah kirimkan dari london.
Sekalipun jin tidak pernah menyakiti sooyaa lagi, meski sering berkata kasar mengatakan sooyaa bodoh tapi gadis itu tidak pernah ambil hati. Selalu tersenyum kapan saja dan dimana saja.
Malam tiba, waktu menunjukan pukul sepuluh malam, sooyaa baru saja selesai menyelesaikan beberapa laporan dan berniat langsung pulang. Merapikan meja kerja dan bersiap untuk turun. Vee yang menunggu diluar dan mereka langsung pulang menuju mansion jin.
Memasuki kamar dan langsung melepaskan heels yang ia gunakan, sooyaa bersandar merentangkan tubuhnya di sofa sambil meraih ponselnya dalam tas.
"Seharian dia tidak menghubungiku" gumannya dan kembali memasukan ponsel kedalam tas
"Kau baru pulang ?"
Suara berat yang memeluknya dari belakang dengan rambut basah bisa sooyaa rasakan karena buliran² air terjatuh di pundaknya"
Cup ! Jin mencium leher sooyaa
"Mandilah, aku sudah menyiapkan air hangat di bathup" ucap jin lembut
"Tumben ?" Sooyaa menatap jin heran
"Katakan apa yang kau inginkan malam ini jin ? Kau pasti ada maunya saat berbuat baik ?" Tanya sooyaa yang menatap jin aneh
"Apa ya ? Kira² apa yang aku inginkan ?" Tanya jin dengan tawa sambil memainkan rambut sooyaa
"Huh... apa lagi selain seks, aku bahkan sudah sangat hafal" ucap sooyaa malas
"Haha... ada lagi sayang, bukan itu " jin mendekatkan wajahnya dengan sooyaa
"Katakan apa jin ? Jangan membuat banyak teka - teki, aku sudah mengantuk"
"Besok ada dinner party, kau pergi bersama vee ya, gantikan aku. Jadilah pasangan vee" bisik jin
"Terus kau mau kemana memangnya ? Aku sibuk besok harus presentasi jin " tolaknya
"Kau yang memiliki perusahaan, kenapa aku yang repot juga ?" Gimik sooyaa
"Sekali saja sayang" jin mengelut leher sooyaa
"Aku akan menyelundupkan beberapa ekstasi ke pelabuhan dan itu dalam jumlah yang sangat besar, so demi kelancaran aku harus memantaunya." Jin mengusap tangan sooyaa, menautkan jari jemari mereka
"Sebenarnya apa sih kerjaan mu jin ? Kau selalu membuatku heran setiap saat ?" Sooyaa menatap jin serius
"Kau mau tahu apa ?" Jin mendekatkan wajahnya pada sooyaa sambil tersenyum smirk
"...." sooyaa terdiam
"MAFIA..."
"Aku seorang ketua mafia dari segala kejahatan di benua ini" lalu ia tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
BETTER WITH YOU • JINSOO •
Roman d'amour[ 21+] HARAP BIJAK DALAM MEMBACA ! This story about jinsoo🖤🤍 Di paksa oleh keadaan, seorang gadis harus rela mengorbankan diri sebagai jaminan atas hutang² sang ayah untuk menjadi budak seorang mafia kejam berdarah dingin yang terkenal paling s...