2

343 24 3
                                    

Jimin kini pun sampai.di butiknya banyak karyawan yang menyapa, Jimin membalasnya dengan senyumannya. Jimin pun memasuki ruangannya, Jimin termenung.
"Apa mungkin ini keputusan yang tepat, ah tau ah pusing aku" kata Jimin pun menidurkan kepalanya di mejanya.
"Permisi sajanim" kata Irene
"Oh Irene ada apa?" tanya Jimin
"Ini sajanim gambar desainer yang sajanim minta kemarin" jawab Irene
"Oh baiklah, kamsahamnida silakan kembali bekerja" ucap Jimin
"Baik sajanim" jawab Iren pun keluar dari ruangan Jimin.
Tiba tiba ponsel Jimin berbunyi Jimin pun mengangkat telpon dari kakaknya
Via telpon
"Ne oppa"

"Nanti malam kita akan bertemu dengan calon suami mu"

"Ne oppa"

"Oke ya sudah adik cantik oppa selamat bekerja, oppa juga ada metting dengan klien jangan lupa nanti malam"

"Iya oppa"

Jimin pun menutup telponnya lalu melanjutkan pekerjaannya.

Min Yoongi pun sampai di kantor dengan di dorong oleh sekertaris untuk masuk ke dalam ruangan.
"Kamsahamnida" kata Yoongi
"Ne sajanim" jawab Kihyun
Yoongi pun mendorong kursi rodanya menuju mejanya, Yoongi pun termenung.
"Apa dia akan menerima ku karena aku lumpuh permanen" kata Yoongi
Yoongi pun kembali melanjutkan pekerjaan nya. Sebua pesan masuk ke dalam ponselnya.

Seokjin nuna :
"Yon nanti jangan pulang malam ne, nanti malam kau harus bertemu dengan calon istrimu"

Yoongi :
Ne nuna akan aku usahakan

Seokjin nuna:
Baiklah aku ada operasi kau jangan lupa nanti malam sudah ya

Yoongi :
Ne

Yoongi pun meletakan ponselnua kembali, lalu kemabali menatap laptopnya.



Bersambung

KETULUSAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang