KETULUSAN CINTA

12

Pagi hari Jimin kini tengah menyiapkan keperluan Yoongi untuk berangkat ke kantor, setelah itu Jimin pun keluar kamar lalu menyiapkan sarapan.
"Chagia" panggil Yoongi yang mebdorong kursi roda nya
"Sini oppa" jawab Jimin
"Ne" kata Yoongi
"Oppa mulai sekarang aku akan di rumah" jawab Jimin
"Lalu bagaimana dengan butik mu sayang?" tanya Yoongi
"Aku akan memantau nya di rumah, sesekali aku akan mengunjungi nya gak papa kan oppa, aku hanya ingin menyambut mu ketika kau pulang kerja dan berangkat" ucap Jimin tersenyum
"Gak papa sayang" jawab Yoongi mengusap kepala Jimin
"Kajja sarapa oppa" ucap Jimin dan Yoongi mengangguk

Setelah selesai sarapan Jimin pun mengantar Yoongi sampai di depan pintu.
"Sayang aku berangkat dulu ne" kata Yoongi mencium Bibir Jimin dan kenin Jimin
"Ne oppa hati hati, paman han tolong jaga suami ku baik baik ya" kata Jimin
"Baik nyonya" jawab paman Han
"Aku berangkat sayang" kata Yoongi memasuk mobil dengan di bantu Jimin dan Paman Han
"Ne oppa" jawab Jimin melambaikan tangannya
Yoongi pun membalasnya, lalu Jimin pun memasuki rumahnya.

Yoongi pun sampai, Yoongi pun rurun dengan di bantu Paman Han.
"Gomawo paman" kata Yoongi
"Ne tuan" jawab Paman Han
Yoongi pun mendorong kursi roda menuju ruangannya dengan wajah datar, dan dingin.
"Selamat pagi sajanim" sapa karyawan
"Hmm" jawab Yoongi dingin
Yoongi pun sampai di ruangan nya, tak lama pintu nya di ketok oleh sekertaris.
"Sajanim" ucap Kihyun
"Hmm" jawab Yoongi dingin
"Ini berkas yang harus anda tanda tangani" jawab Kihyun
"Hmm" kata Yoongi menanda tangani berkas itu
"Baiklah permisi Sajanim" ucap Kihyun
"Hmm" jawab Yoongi
Tak lama ponsel Yoongi berbunyi lalu Yoongi pun mengangkat nya.
"Ne sayang"
"...."
"Aku baru saja sampai"
"..."
"Tentu saja boleh sayang"
"...."
"Terserah kamu saja, nanti pasti aku akan memakannya"
"..."
"Ne, nado"

Yoongi pun menutup ponselnya lalu tersenyum dia kemudian kembali ke laptopnya.

Bersambung