KETULUSAN CINTA

10

Sore hari mereka pun pulang bersama, sesampai di depan rumah, Yoongi pun turun lalu duduk di kursi roda kemudian Jimin mendorong kursi rodanya Yoongi.
"Oppa tunggu sini ne" kata Jimin pun berlari ke dapur.
Yoongi pun duduk di sofa menatap heran istrinya, tak berapa lama Jimin kembali dengan baskom di tangan.
"Oppa sini kakinya" ucap Jimin
"Tidak usah chagi, kau sudah lelah, tidak perlu di basuh" kata Yoongi menolak karena dia tahu istrinya lelah seharian bekerja.
"Tidak papa oppa, aku senang melakukannya"ucap Jimin tersenyum manis
Jimin membasuh kaki Yoongi dengan lembut, Yoongi benar benar tidak menyangka istrinya menerimanya apa adanya, Yoongi bersyukur memiliki Jimin srbagai istrinya.
" terima kasih Tuhan"batin Yoongi menatap lembut Jimin.
"Sudah oppa kita istirahat " ucap Jimin membawa baskom lalu membuang air yang berada di dalam baskom.

Jimin pun mendorong kursi roda Yoongi menuju kamarnya, Yoongi pun membersihkan tubuhnya, Jimin menyiapkan piyama Yoongi. Yoongi pun keluar dari kamar mandi.
"Oppa sini aku keringkan rambutmu" kata Jimin pun mengeringkan rambut Yoongi
Setelah Jimin mengeringkan rambutnya, Jimin pun berlari ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Jimin pun keluar menatap Yoongi sudah tidur dengan damai, Jimin pun menuju ranjangnya
"Selamat malam oppa" kata Jimin mencium kening Yoongi
Jimin pun mendusel duselkan kepala di ceruk leher, Yoongi yang terusik pun membuka matanya lalu tersenyum manis menatap Jimin sudah tidur pulas.
"Gomawo chagia, sudah mencintaiku tulus, aku janji aku akan membahagiakan mu bagaimana pun caranya, cupp" ucap Yoongi mencium kening Jimin
Yoongi pun memeluk tubuh mungil istrinya lalu tertidur.

Bersambung