KETULUSAN CINTA

3

Malam hari keluarga PARK dan Keluarga Min pun bertemu di cafe cookie, di sana sudah Yoongi, Seokjin, Taehyung dan Jungkook.
"Sebenarnya kita ingin bertemu dengan siapa?" tanya Taehyung
"Calon istri Yoongi" jawab Seokjin
"Wah akhirnya hyung kau akan menikah" ucap Taehyung senang
Yoongi hanya tersenyum tipis, tak berap lama Chanbaek datang
"Maafkan kami, apa kalian sudah menunggu lama" ucap Chanyeol meminta maaf
"Tidak papa kok, kami juga baru sampai" jawab Namjon tersenyum dimple
"Silakan duduk" kata Seokjin tersenyum
"Gomawo" jawab Baekhyun tersenyum
"Di mana adik mu?" tanya Namjon
"Mungkin sebentar lagi datang" jawab Chanyeol
Jimin pun datang terburu buru, Jimin pun menghampiri Chanbaek.
"Maafkan saya , saya terlambat" kata Jimin
Yoongi pun mendongak dan menatap wajah cantik Jimin, membuat Yoongi berdebar debar, Jimin pun tersenyum dan di balas senyum oleh Yoongi.
"Oh ya perkenalkan ini adik perempuan ku Park Jimin" kata Chanyeol
"Park Jimin imnida" jawab Jimin membungkukkan badannya
"Ne aku Seokjin, ini adikku Yoongi, ini suami ku Namjon dan mereka Taehyung dan Jungkook" jawab Seokjin
Taehyung dan Jungkook membungkukkan badannya termasuk Namjon dan Yoongi.
"Baiklah, sekarang silakan duduk" pinta Namjon
"Ne" jawab Jimin tersenyum eyes smile

Mereka pun membicarakan perjodohan antara Yoongi dan Jimin, sedangkan Yoongi dan Jimin hanya diam hingga curi curi pandang.
"Jadi kedatangan kami ini untuk membicarakan perjodohan antara Yoongi dan Jimin" kata Chanyeol
"Aku sebagai wali Yoongi hyung menerimanya, tapi apakah Jimin akan menerima keadaan Yoongi hyung apa adanya" kata Namjon ragu
Seokjin sudah hampir menangis takut Jimin akan menolak Yoongi karena Yoongi lumpuh permanen.
"Aku menerimanya dengan tulus" ucap Jimin mantap
Membuat semua orang terkejut termasuk Yoongi dia benar benar tidak menyangka gadis sempurna Jimin menerima keadaannya.
"Kau Yakin jim, pikirkan baik baik" kata Seokjin
"Ne aku yakin eonnie, aku menerima Yoongi oppa bukan karena kasian tapi aku memang ingin berada di sampingnya dan mencintai nya tulus, aku tidak pernah memandang fisik" ucap Jimin tersenyum eyes smile
Seokjin menangis lalu memeluk Jimin, Jimin pun membalas pelukan Seokjin.
"Hiks...hiks...hiks...gomawo Jim...kau wanita tulus" kata Seokjin
"Ne" jawab Jimin
Jimin pun menatap Yoongi pun tersenyum eyes smile.
"Annyeong oppa" sapa Jimin tersenyum manis
Yoongi yang melihat senyum Jimin tulus, pun ikut tersenyum.

Yoongi dan Jimin kini masih berada di cafe Jungkook, mereka pun berbicara berdua.
"Jim kenapa kau menerima perjodohan ini, aku lumpuh permanen dan itu pasti akan merepotkan mu setelah menjadi suami mu, kau cantik, sempurna kau bisa mencari pria yang lebih sempurna dariku" kata Yoongi
"Aku tidak berpikir untuk mencari pria yang lebih sempurna, jika aku bersanding dengan pria yang lebih sempurna belum tentu aku bahagia, bukankah cinta itu tidak memandan fisik,tidak ada yang sempurna di dunia ini, kesempurnaan itu hanya milik Tuhan, jadi biarkan aku bersanding dengan mu, aku akan mencintaimu tulus" jawab Jimin tersenyum eyes smile lalu tangannya mengusap tangan Yoongi
Yoongi yang melihat Jimin tersenyum tulus membuat Yoongi ikut tersenyum lebar.
"Gomawo" jawab Yoongi
"Ne, kajja kita pulang udah malem juga" ajak Jimin mendorong kursi roda Yoongi
Yoongi dan Jimin berpisah di parkiran mobil. Yoongi pun memasuki mobilnya di bantu oleh Jimin dan sopir pribadinya Yoongi.
"Oppa hati hati ne" kata Jimin tersenyum manis
"Ne" jawab Yoongi pun tersenyum
Jimin pun melambaikan tangannya, mobil Yoongi pun meninggalkan parkiran. Jimin pun memasuki mobilnya lalu pulang, di dalam Jimin tersenyum sendiri mengingat Yoongi.

Bersambung