28

244 17 1
                                    

Hari ini Jimin ada metting dengan klien dari Jerman, saat Jimin memasuki ruang metting, Jimin terkejut mendapati pria yang sama saat bertemu di taman.
"Sajanim ini Tuan Suga yang ingin bekerja sama dengan perusahaan kita" kata Jennie
"Oh annyeong Min Jimin imnida" ucap Jimin membungkukkan badannya
"Kang Suga imnida" jawab Suga
Mereka pun metting, lalu Jimin menyetujui untuk bekerja sama dengan perusahaan Suga.

Saat Jimin keluar, Suga menghentikan Jimin.
"Tunggu, apa kita bisa bicara sebentar" kata Suga
"Oh iya boleh, di mana?"tanya Jimin
" di cafe sana bisa"jawab Suga
"Baiklah mari" ucap.Jimin
Suga dan Jimin kini berbicara dan menjadi dekat, Jimin juga nyaman berbicara dengan Suga.
"Baiklah sampai ketemu besok Jiminie" kata Suga tersenyum gummy
"Ne" jawab Jimin tersenyum manis.
Suga dan Jimin kini berpisah, Jimin kembali ke kantor, entah kenapa hati Jimin berdebar debar ketika melihat senyuman Suga.


Seokjin dan Namjon akhirnya menemukan titik terang, Seokjin dan Namjon kini sudah berada di masion Suga. Saat melihat Suga Seokjin  langsung memeluk Suga.
"Suga" panggil Seokjin memeluk Suga bahkan Seokjin pun menangis.
Suga pun menyuruh Seokjin dan Namjon masuk ke dalama rumah. Setelah itu Seokjin menceritakan semuanya pada Suga.
"Nuna" panggil Suga
Seokjin pun kembali memeluk Suga erat, Seokjin dan Suga menangis.
"Lalu di mana Yoongi nuna?" tanya Suga
"Yoongi sudah meninggal 7 tahun yang lalu" jawab Seokjin
"Apa!" ucap Suga terkejut
Seokjin pun menceritakan semuanya dan itu sukses membuat Suga menangis.

Bersambung

KETULUSAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang