KETULUSAN CINTA

25

7 tahun sudah kepergian Yoongi untuk selamanya kini Jiyong dan Jihon sudah tumbuh besar,hari ini adalah tepat ketujuh tahun kematian Yoongi,Jimin dan kedua anaknya akan mengunjungi rumah abu Yoongi.
"Jiyong Jihon sudah siap?" tanya Jimin
"Sudah eomma"jawab Jiyong dan Jihon
" kajja kita berangkat"ajak Jimin
Mereka pun menaiki mobil menuju pemakaman Yoongi

Sesampai di rumah abu Jiyong dan Jihon pun meletakan bunga liily di nisaM Yoongi
"Appa apa kabar , Jiyong dan Jihon merindukan appa hiks...hiks..." tangis Jiyong
"Appa mampir ke mimpi Jihon ne, Jihon ingin melihat wajah appa, kata eomma appa itu tampan, Jihon merindukan appa hiks...hiks...hiks . ." tangis Jihon
Jimin pun memeluk kedua anaknya untuk menenangkan kedua anaknya..
"Oppa aku merindukan mu, maafkan aku baru bisa datang ke sini" kata Jimin
Setelah itu mereka pun berpamitan pulang.
"Eomma kita ke taman itu dulu ne" ucap Jihon
"Ne" jawab Jimin
Jimin dan kedua anaknya pun berjalan jalan di taman
"Eomma mau es krim" kata Jihon
"Tunggu ne eomma belikan" ucap Jimin .
"Ne" jawab Jiyong dan Jihon
Jimin pun membelikan dua es krim. Seorang pria melihat dua anak kecil yang duduk sendirian.
"Hai nak, kenapa kalian ada di sini?" tanya pria itu.
Jiyong dan Jihon yang melihat pria itu pun terkejut.
"Appa" teriak Jiyong dan Jihon memeluk pria itu
"Appa...hiks...hiks...hiks...jangan pergi" tangis Jihon
Pria itu pun memeluk kedua anak kecil.

Jimin kembali dengan es krim di tangannya pun terkejut melihat wajah pria itu yang mirip dengan suaminya.
"Jiyongnie Jihonie..ini...es..." kata Jimin terkejut lalu es krimnya jatuh
Air mata Jimin menetes tidak percaya ada seorang yang sangat mirip dengan suaminya.
"Eomma, appa pulang...appa tidak meninggalkan kita" kata Jihon dan Jiyong senang.
Pria itu bingung melihat air mata Jimin menetes.
"Tolong maafkan aku...aku hanya menemani kedua anak mu karena sendirian" ucap pria itu
"Oppa aku merindukan mu" batin Jimin
"Ah tidak papa, Jiyong Jihon kita pulang ne ini sudah sore" kata Jimin lembut
"Tapi appa .." kata Jiyong
Jimin pun mensejajarkan tubuhnya pada kedua anaknya.
"Jiyong, Jihon dengarkan eomma, paman ini bukan appa kalian, appa kalian sudah di surga" kata Jimin tersenyum
"Tapi kenapa wajahnya mirip dengan appa eomma"tanya Jiyong
" mungkin hanya kebetulan, sekarang minta maaf ne"ucap Jimin
"Paman kami minta maaf, kami pikir paman appa kami, tolong maafkan kami" kata Jiyong dan Jihon membungkukkan badannya
"Tidak papa" jawab pria itu tersenyum gummy
"Sekali lagi maafkan kedua anak saya karena sudah bersikap tidak sopan" ucap Jimin tersenyum lalu membungkukkan badannya
"Ne tidak papa" jawab Pria itu
Jimin dan kedua anaknya pun pulang. Sedangkan pria itu hanya menatap punggung Jimin dan kedua anaknya.

Bersambung