get to know about SLB

192 21 0
                                    

Halo halooo karena banyak yang vote sekolah taman harapan, jadi untuk sekarang aku mau ngepublish sekolah taman harapan duluuu hehehe :3

Sebelum masuk ke chapter pertama, aku akan jelaskan beberapa hal dulu tentang SLB in case kalian kurang familiar dengan istilah-istilah yang berkaitan sama SLB.

Dikutip dari Wikipedia, SLB (Sekolah Luar Biasa) adalah sebuah sekolah yang diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) atau bisa juga disebut PDBK (Peserta Didik Berkebutuhan Khusus) agar bisa mendapatkan layanan dasar yang bisa membantu mendapatkan akses pendidikan. Dengan jenis yang berbeda, berbeda pula strategi pembelajaran serta fasilitas yang dimiliki.

Meskipun sekolah luar biasa selama ini dianggap sebagai sekolah dengan keterbelakangan pendidikan dan memiliki metode belajar yang tertinggal dibanding sekolah umum, sekolah luar biasa mengajarkan anak mengenai berbagai keterampilan dan kemampuan dasar agar dapat mengikuti kurikulum pendidikan di sekolah umum.

Di tempat kerjaku sendiri sekolahnya mengikuti kurikulum sebagaimana sekolah-sekolah lainnya kok. Dulu pas Kurtilas pakai Kurtilas, sekarang ada Kurikulum Merdeka kita juga sama pakai Kurikulum Merdeka. Cuma bedanya emang kita mengajarkan banyak keterampilan dan kemampuan dasar ke siswa buat melatih kemandirian juga biar mereka bisa mengerjakan tugas sederhana sehari-hari.

Ada juga semacam keterampilan dan ekskul di SLB. Kalau tunanetra biasanya kebanyakan dilatih menyanyi, sementara tunarungu dan tunagrahita biasanya diarahkan ke olahraga atau keterampilan lainnya. Kalau ada O2SN, FLS2N, LKSN, kita juga sering ngirim perwakilan dari sekolah lhoo. Contohnya cabang lomba kriya kayu, tata boga, membatik, sampai tata rias juga ada.

Lantas apa itu anak berkebutuhan khusus?

Anak berkebutuhan khusus itu adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Yang termasuk kedalam ABK antara lain: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan perilaku, anak berbakat, anak dengan gangguan kesehatan, dan kesulitan bersosialisasi.

Di SLB ini biasanya ada beberapa satuan pendidikan, contohnya TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB. Jadi kadang dalam satu sekolah itu ada bermacam-macam murid mulai dari TK sampai SMA. Selain itu, di SLB juga ada beberapa jenisnya. Jenisnya ini dikelompokkan sesuai jenis hambatannya.

SLB A: Sekolah yang diperuntukkan bagi anak tunanetra. Mereka biasanya memiliki hambatan dalam indra penglihatan, sehingga strategi pembelajaran yang diberikan di sekolah ini harus mampu mendorong mereka memahami materi yang diberikan oleh para guru.

SLB B: Sekolah yang diperuntukkan bagi anak yang memiliki kekurangan dalam indra pendengaran atau tunarungu. Media pembelajaran yang diberikan di sekolah ini yakni membaca ujaran melalui gerakan bibir atau metode oralism.

SLB C: Sekolah yang ditujukan untuk tunagrahita atau individu dengan intelegensi yang di bawah rata-rata serta tidak memiliki kemampuan adaptasi sehingga mereka perlu mendapat pembelajaran tentang bina diri dan sosialisasi. Mereka cenderung menarik diri dari lingkungan dan pergaulan.

SLB D: Sekolah yang diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kekurangan dalam anggota tubuh mereka atau disebut tunadaksa. Pendidikan di SLB D bertujuan mengembangkan potensi diri siswa itu sendiri agar mereka bisa mandiri dan mengurusi diri mereka.

SLB E: Sekolah yang diperuntukkan bagi mereka yang bertingkat tidak selaras dengan lingkungan yang ada atau biasa disebut dengan tunalaras. Mereka biasanya tidak bisa mengukur emosi serta kesulitan dalam menjalani fungsi sosialisasi.

SLB G: Sekolah yang diperuntukkan bagi tunaganda, yakni mereka yang memiliki kombinasi kelainan. Mereka biasanya kurang untuk berkomunikasi, atau bahkan tidak berkomunikasi sama sekali. Perkembangan dalam motoriknya terlambat, sehingga butuh media pembelajaran yang berbeda untuk bisa meningkatkan rasa mandiri anak tersebut.

Di cerita ini sendiri, aku hanya akan fokus ke anak-anak kelas A, B, C, D, dan autis yaa. Mungkin ada beberapa anak yang down syndrome atau anak-anak istimewa lainnya juga tapi gak sebanyak yang A, B, C sihh.

Nah, untuk menjadi guru SLB sendiri, ada pendidikan yang harus ditempuh lhoo. Nama jurusannya tuh Pendidikan Luar Biasa atau PLB dan tersedia mulai jenjang S1, S2, sampai S3 kalau di kampusku dulu.

Pendidikan luar biasa (dikenal juga sebagai pendidikan spesial, pendidikan berkebutuhan khusus, pendidikan berbantuan) adalah praktik mendidik siswa dengan cara yang mengatasi perbedaan dan kebutuhan khusus seorang individu, terutama bagi orang berkebutuhan khusus.

Jam sekolah di SLB sendiri emang gak selama sekolah biasa ya gais yaaa, soalnya anak-anak kadang susah fokusnya apalagi yang masih pada cimit-cimit itu waaah luar biasa kalau udah tantrum. Tapi semakin tinggi tingkat pendidikannya, biasanya jam sekolahnya juga bertambah kokk.

Hal-hal lain akan aku jelaskan sambil berjalannya cerita yaa. Sekarang kurang lebih udah ada sedikit gambaran tentang SLB? Siap baca cerita Bible sama Build?

TBC

sekolah taman harapan || biblebuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang