Brendon Urie dan Alice Volkswagen bertemu. Secepat mereka bertemu, secepat itulah mereka jatuh cinta. Tanpa basa-basi dan pengenalan yang lama, mereka cocok. Itu yang Urie pikirkan ketika mengajak Alice menjalin hubungan, wanita itu tanpa disangka setuju. Siapa yang bisa menolaknya ajakan pria tampan seperti Urie? Alice itu penggila pria tampan juga uang, dan Urie termasuk ke dalamnya.
Hanya karena suatu kebetulan bahwa Urie dan Alice sama-sama besar di panti asuhan, keduanya mengiba atas nasib masing-masing. Kemudian bernostalgia, bagaimana peliknya kehidupan mereka dahulu, tentu lebih baik daripada sekarang. Urie seorang pengusaha dan Alice bekerja di sebuah Bank ternama.
Di kota itu, semuanya terjadi secara tiba-tiba. Tiba-tiba kau kehilangan rumah, tiba-tiba kau berada di panti asuhan yang tak pernah kau bayangkan. Lalu tiba-tiba kau keluar dan menyanjung kesusksesan besar. Urie selalu dipuji, bagaimana dia menjadi jutawan di usianya yang masih belia. Itu karena dia jenius, memanfaatkan semua koneksi papanya dahulu. Menagih hutang-hutang kolega papa, karena papanya berhati selembut kapas dan tak tega. Sedangkan Urie telah besar oleh keadaan yang tak mengenakan, jadilah dia pria dengan pikiran paling realistis yang pernah ada.
Sedangkan Alice hanyalah wanita biasa. Tak berambisi banyak kecuali sewaktu kecil dia didongengi tentang upik abu yang berubah menjadi ratu berkat pangeran. Alice berharap pangerannya datang, menunggu setiap petang di beranda panti. Sampai akhirnya dia sadar kalau cerita itu hanya untuk menghibur jiwa-jiwa kemiskinan sepertinya. Alice tak lagi berambisi untuk banyak hal, dia hanya berharap menjalani kehidupan yang normal dan baik tentu saja terlepas dari masa lalunya yang menyedihkan.
Hingga hari itu tiba, ketika dia bertemu dengan Brendon Urie, di sebuah pesta dansa. Netranya tak bisa lepas sejak kedatangan pria itu, Alice mencoba sedikit banyaknya menarik perhatiannya. Tuhan mengabulkan, Urie tertarik kepadanya. Lewat pembicaraan semalaman, mereka berdua memutuskan menjalani hubungan. Alice tahu hidupnya yang normal dan baik, mungkin akan kacau dengan kedatangan pria kanada itu.
Awal hubungan mereka manis, keduanya sering ditemui di taman-taman kota, ataupun restaurant-restaurant paling mewah. Menebar kemesraan, membuat dunia berpaling tak kuasa melihat keromantisan mereka. Anak-anak kecil mulai melihat mereka dengan pandangan khayal, berharap ketika mereka dewasa mempunyai hubungan sempurna seperti mereka. Tanpa tahu dasar dari terciptanya hubungan sempurna itu.
Alice pengertian, begitulah menurut Urie. Dia cantik dan baik tak kurang apapun darinya. Pandai memasak, pandai membersihkan rumah, pandai merawat kebun dan tentunya pandai membuat Urie senang dengan semua ketrampilannya. Caranya memperlakukan Urie selalu membuat Urie melayang, karena tak pernah Urie temukan wanita sempurna seperti itu. Hanya Alice. Satu-satunya di dunia.
Menurut Alice, Urie terkadang bisa menjadi sangat egois. Tapi dia tipikal pria yang manis. Begitu sadar akan kesalahannya, Urie tak ragu meminta maaf, memberikan Alice barang-barang yang mahal. Sebagai ungkapan permintaan maaf. Jangan lupakan Alice adalah penggila pria tampan dan juga uang. Bagi Alice, semua masalah bisa menemukan ujungnya, dengan uang tentu saja. Urie memanjakan Alice dengan uang, dan Alice adalah penggila uang.
Mereka jarang bertengkar, apalagi masalah lawan jenis. Karena keduanya memiliki selera yang cukup tinggi dalam hal pasangan, dengan kata lain. Keduanya cukup sulit tertarik kepada lawan jenis kecuali pasangan mereka. Itu juga yang membuat Urie ataupun Alice tak khawatir masalah kesetiaan.
Keduanya memang sibuk, jarang meluangkan waktu. Maka sekali ada kesempatan, keduanya mencurahkan semua kasih sayang, tanpa terkecuali. Hubungan mereka penuh oleh cinta yang tak putus-putus. Membuat setiap orang iri dan dengki, tapi tak masalah selagi keduanya bahagia.
Tapi hubungan maha sempurna itu, ternyata memiliki celah. Celah yang sejatinya tak ada namun diadakan. Brendon Urie adalah yang pertama kali membuat celah dalam hubungan maha sempurna itu.
Awalnya Brendon Urie yakin bahwa hubungannya dengan Alice tak akan pernah membosankan, terbukti awal-awal bulan hubungan mereka. Urie begitu penuh dengan kebahagiaan, semangat mengerjakan semua hal. Semangat menyelesaikan berbagai pekerjaan hanya untuk punya waktu luang bersama Alice, menghabiskan waktu dengan wanitanya. Namun itu hanyalah kemanisan awal hubungan, menurut Urie. Karena yang setelahnya mereka terlibat pertengkaran-pertengkaran kecil layaknya pasangan, tapi karena cinta Urie yang begitu besar. Pertengkaran itu memengaruhi sel kerja otaknya, Urie ditemukan melamun saat rapat besar. Suatu hal yang mustahil terjadi sebelumnya.
Karena pertengkaran-pertengkaran kecil itulah merambat menjadi pertengkaran besar. Urie egois dan Alice yang telah sampai pada puncaknya, memutuskan tak lagi mengalah. Keduanya renggang dan saling menyalahkan. Urie termenung, mencari di mana hubungan maha sempurnanya dulu?
Urie masih termenung saat Alice mengajaknya bicara dan memutuskan banyak hal. Pada akhirnya Urie mengatakan kata pisah dan menyalahkan segalanya pada Alice. Alice yang menurut dirinya cukup sabar menghadapi pria egois itu memutuskan pergi, tak memberi kata-kata perpisahan menyakitkan seperti wanita pada umumnya. Karena Alice ditelan kekecewaan yang besar, pada Urie tentunya.
Alice Volkswagen menjalani hidupnya yang normal dan baik, lagi. Kini tersadar bahwa hidupnya tanpa Urie pun sebaik ini. Dia tak lagi butuh pada pria manapun, karena Alice merasa cukup bahagia. Dia bisa pergi kemanapun tanpa meminta izin lagi, dia bisa bermain dengan teman-temannya sampai larut tanpa ada yang melarang, dan dia bisa menghabiskan banyak waktu untuk memanjakan dirinya lagi tanpa perlu memikirkan orang lain.
Alice pikir inilah saat terbaik dalam hidupnya, bukan saat bersama Brendon Urie.
Adalah Brendon Urie yang ternyata masih tertinggal dengan bayang-bayang sang mantan, Alice Volkswagen. Karena wanita itu memperlakukannya dengan amat baik dan tulus dan tak lagi Urie temukan wanita yang sama, kemanapun pria itu mencari. Alice Volkswagen tentunya hanya satu, tak ada duanya di dunia.
Setiap malam Urie termenung lagi, hidupnya tiba-tiba menjadi begitu sengsara ketika Alice tak disampingnya. Urie merasa kosong, Urie merasa tertekan. Segalanya. Kini di semua rapat besar, Urie ditemukan melamun. Hal yang mustahil menjadi wajar.
Maka Brendon Urie berpikir dia tak bisa selamanya dalam keadaan hidup yang galau dan tak bergairah ini. Jadi Urie putuskan untuk menemui Alice Volkswagen, guna meminta kesempatan kedua. Pria kanada itu percaya diri Alice masih mencintainya sama besarnya dengan rasa cintanya pada Alice.
Akan kedatangannya, Alice awalnya nampak terkejut. Namun tetap menyambutnya dengan baik, karena Alice pikir bagaimanapun dia adalah pria yang dulu dicintainya. Namun Urie salah paham, mengira Alice masih memiliki cinta. Tak ayal sikap egoisnya membuat segalanya rumit, dan berakhir dengan Alice mencampakkannya.
Kata-kata terakhir dari Alice, menderu hatinya. Membuat gusar Brendon Urie. "Aku mungkin dulu mencintaimu Urie, dengan begitu besar. Tapi kau yang merusak segalanya, dengan sikap egoismu yang tak pernah merasa cukup. Aku hanya ingin kau tahu, kalau hubungan kita kini hancur, masalahnya adalah dirimu. Perbaiki sikapmu Urie, dan berharaplah esok di masa depan akan ada wanita yang bisa memahamimu."
Urie tahu itu semua benar. Urie tahu tak ada yang salah dalam perkataan Alice.
Urie seharusnya bersyukur dan mendengarkan nasehat teman lamanya, bahwa hubungan tak selalu selamanya indah. Terkadang hubungan bisa menjadi sangat pelik tapi jika kau yakin dengan pasanganmu, semuanya dapat terlewati dengan mudah.
Kini Urie belajar bahwa dia tak pernah bisa mengharapkan hubungan yang indah-indah saja, dia harus menerima konsekuensinya. Baik-buruknya. Dengan begitu hubungan akan tetap berjalan dan bahagia tentu saja.
------akhir dari cerita
Romance yang ditulis sama cowok tuh memang feelsnya beda banget. Makna dari lagunya dapet banget. Pilihan katanya juga sederhana tapi enak dibaca. Semakin baca semakin bikin senyum karena setiap katanya mengingatkan pada penulisnya.
Terima kasih sudah menuliskan karya yang menyenangkan untuk dibaca walaupun sad ending.
Good job!
rating: "di mana hubungan maha sempurnanya dulu?" /10
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengarsip Karya
Cerita Pendek;karena apresiasi untuk sebuah karya tidak terbatas pada penilaian di rapor semata.