Part 2: Si Mungil Nasayu

4K 53 0
                                    

DOUBLE UPDATE!! YAYYY!!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YAA!!!

"Nasaaaaaaa! Pinjem seratus, dong!"

Gadis yang saat itu sedang menikmati hari Sabtu liburnya dengan membaca novel terbaru karangan penulis favoritnya itu langsung menghela napas kesal saat Maya, salah satu teman kost nya, membuka pintu kamarnya tanpa uluk salam dan menodongnya untuk meminjamkan uang.

"Yang bulan lalu aja belum lo balikin! Ogah!" Sahut gadis cantik berusia 22 tahun itu. Tak acuh dengan temannya yang cemberut karena ditolak permintaan hutangnya.

"Nasaaaaa, jangan gitu, dong. Gue beneran bokek ini, Nas. Mas Anton ngajakin makan di luar," Rajuk Maya yang menimbulkan kejengahan Nasayu karena itu-itu lagi alasannya.

"Ya kalau dia ngajakin jalan, dia dong yang bayarin. Gimana, sih?" Kembali Nasayu melemparkan kalimat juteknya.

Bukannya marah, Maya malah tertawa melihat wajah imut temannya yang berusaha memperlihatkan ekspresi marah, tapi malah terlihat semakin imut karena pipi tembemnya terlihat memerah.

"Lucu amat sih, anak orang!" Maya menyerang pipi tembem itu dengan cubitan yang membuat yang punya pipi meraung semakin keras.

"Sakiiittt!! Maya!!" Teriaknya sambil membalas cubitan Maya dengan jambakan di rambut temannya.

"Adududuh... Iya, iya. Aku lepaaasss!"

"Balikin dulu duit gueeeeee!" Ujar Nasayu tidak mau melepas tarikannya di rambut Maya. Membuat keduanya terlihat seperti berkelahi satu sama lain.

"Iya, iya, ini gue balikiiinnnn! Woooyy, rambut gue bisa rontok ini, Nas! Botak gue ntar!"

Nasayu akhirnya benar-benar melepaskan cengkraman tangannya di rambut Maya saat terlihat teman kost nya itu benar-benar terlihat kesakitan. Padahal tadi awalnya tidak berniat sampai seperti itu. Tapi cubitan di pipinya juga semakin terasa makanya Nasayu juga semakin mantap untuk menjambak Maya.

Maya mengeluarkan uang merah selembar dan melemparkannya di depan Nasayu yang terlihat sumringah karena Maya membayarkan hutangnya.

Melihat wajah kesenengan Nasayu, membuat Maya memutar bola matanya dengan jengah.

"Lo tuh penghuni kost yang paling kaya di sini, Nas. Pelit amat sih jadi orang. Gue pikir lo bakalan ikhlasin utang gue sebelumnya." Ucap Maya yang sudah kehilangan syaraf malunya.

"Yeee! Itu mah maunya elo doang! Utang ya dibayarlah! Sampai ke ujung dunia juga bakalan gue tagih lo!" Balas Nasayu sambil menjulurkan lidahnya dan masa bodoh dengan ucapan Maya barusan.

Gadis itu lagi-lagi menerbitkan senyumannya yang terlihat imut dan membuat Maya lagi-lagi memutar bola matanya karena tidak bisa membenci mahkluk Tuhan yang satu ini.

Dari semua penghuni kost yang tinggal di sini, hanya Nasayu saja yang tidak pernah dighibahkan oleh yang lainnya. Suka membantu, ramah, dan juga sangat supel. Tidak pernah neko-neko juga. Ibu kost sangat menyukainya dan bahkan sangat menyayanginya.

Maya adalah salah satu penghuni kost yang dekat dengan Nasayu karena usia mereka yang hampir sama. Maya berusia 23 tahun dan mereka juga berasal dari daerah yang sama, yaitu Solo.

"Nih!" Ujar Nasayu tiba-tiba sambil mengulurkan tangannya yang membawa lembaran uang seratus ribuan tadi.

"Apaan?" Tanya Maya tidak mengerti.

"Tadi katanya mau minjem seratus?"

Maya berdecak. "Oh, sialan nih anak! Kalau gitu tadi ngapain gue balikin, anjiirr!!"

Baskara & NasayuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang