Chapter 3

252 20 0
                                    

Jeonghan akhir akhir ini jadi sering ke Caffe cat Holy, Cuman buat ngopi dan ngambil pesanannya dari Joshua bukan cuman itu dia kesana juga pernah cuman beli coffee buat sekedar dilayanin Joshua dan ditemenin sambil sambat tugas.

Dan kali ini juga Jeonghan dateng lagi ga sendiri hari ini dia ditemenin Sama Seungcheol, kalau nanya Mingyu? Dia harus ngambil Job fotonya sebagai photograper.

" Yo kawan kita bakalan ngambil tempat dimana " Tanya Seungcheol saat mereka sudah memasuki Caffe itu.

Jeonghan melirik ke segala arah, hari ini lumayan ramai pengunjung tapi.... Syukur lah Meja nomor 13 itu kosong akhirnya ia menunjuk pada meja nomor 13.

" Huh? 13 kau biasa di sana ya, baiklah ayo aku sudah lapar dan ingin segera memakan camilan manis serta coffe " Ujar Seungcheol sambil berjalan mendahului Jeonghan.

Sesampainya mereka pada meja disana, Seungcheol memanggil satu barista atau pelayan di sana dan dia terlihat seperti anak baru.

" Oh selamat siang Tuan, ingin pesan apa anda bisa melihatnya pada daftar menu didekat anda " Ucap Pelayan itu ramah jangan lupa diiringi senyuman manisnya yang membuat seungcheol terpana.

" A-ah ya Ice americano dan ini French toast toppingnya cukup dengan extra vanilla tapi jangan terlalu banyak " Ucap Seungcheol dengan gugup.

Aaah iya Gugup karena melihat senyuman manis itu.

" Baik, lalu bagaimana dengan anda Tuan " Tanya sang pelayan itu pada jeonghan.

" Aku tidak " Jawabnya Singkat.

" Baiklah pesanan akan sampai dalam 20 menit lagi mohon ditunggu " Ucap sang pelayan.

Sebelum pelayan itu pergi seungcheol memanggil kembali, membuat sang pelayan menghentikan langkahnya dan berbalik.

Aa senyuman itu lagi, membuat Dada seungcheol berdetak semakin kencang saja ia menjadi gugup sekarang.

" Aaa.. Umm.. N-nama mu siapa? " Tanya Seungcheol gugup.

" Aaa namaku Lee Seokmin Tuan " Balasnya dengan senyuman yang manis.

" Astaga manis kalii senyumnya tuh " Gumam Seungcheol.

" Aaa baiklah aku Seungcheol senang berkenalan dengan mu Seokminie" Balasnya dengan berusaha menitipkan rasa gugupnya.

" Aaa tentu, baiklah aku kembali ya aku akan segera membawa pesanan mu tuan " Pamit Seokmin.

Seungcheol diam, dia harus menetralkan jantung nya terlebih dulu ini gila benar-benar gila senyumannya tadi sangat manis.

" Hehh? Jatuh cinta lo! " Seru Jeonghan melihat bagaimana sahabat nya sampai terdiam seperti itu.

" Ck berisik ah, lagian tumben ga pesen? " Tanya Seungcheol balik.

" Pesen kok, uda di WA tadi " Jawab Jeonghan membuat Seungcheol melongo.

" Lo beneran pake nomor barista itu buat mesen doang or buat PDKT juga?! " Sentak Seungcheol.

Yaa lagian dia kira waktu itu cuman buat nambahin kontak, tahunya beneran kepake tuh kontak.

" Pesen doang, tapi dia emang beneran cantik dan manis " Gumam Jeonghan diakhir.

"Ck yaudahlah gw kira mau Pdkt padahal lumayan loh " Ujar Seungcheol.

Jeonghan cuman mengerling kan matanya malas, kenapa ga dia aja tuh pdkt sama Barista tadi.

" Mending urus barista yang jadi gebetan lo itu, jangan ngurus yang gw" Jawab Jeonghan

Seungcheol cuman mendelik kesal, daripada ia semakin kesal karena Jeonghan mending dia buka Handphone dan nyari Twitter Gebetannya itu.

Meanwhile Jeonghan dia fokus sama Handphone nya, dia lagi nunggu balesan dari si Barista Kesayangannya, Asyik menunggu sambil memandang Ponsel Jeonghan ga sadar kalau orang yang dia cari lagi jalan kearah Mejanya sambil bawa pesenan mereka.

" Ah, Halo selamat siang ini Pesanan Teh camomile dengan French toast topping almond dan extra vanilla syrup, Juga Ice Americano dan French toast topping Vanilla syrup! " Ujar Joshua ramah sembari menaruh pesanan mereka dimeja.

" Wahh terimakasih ehh tapi pelayan yang tadi kemana" Tanya Seungcheol.

Joshua mengangguk, dia sedikit berpikir pelayan yang mana hingga ia sadar mungkin yang ia maksud adalah Seokmin.

" Aaa Minie sedang kekamar kecil jadi dia menitipkan pesanannya padaku " Balas Joshua yang diangguki Seungcheol.

" Hmmm " Deheman Jeonghan berhasil menginterupsi mereka.

" Ahh Jeonghan halo " Sapa Joshua yang dibalas Anggukan Jeonghan.

" Baiklah maaf ya aku harus permisi karena banyak pesanan yang harus aku buat, Selamat menikmati sampai nanti!! " Ucap Joshua sambil melangkah kembali ke pantry.

Sedangkan Joshua meninggalkan 2 pemuda itu, kedua pemuda itu saling beradu tatap yang satu seperti bertanya yang satu lagi hanya memandang malas.

" Bro! Jadi lo beneran mau mepet tuh barista! " Seru Seungcheol.

Seungcheol merasa wah, kapan lagi seorang Yoon Jeonghan bisa se tertarik itu pada seseorang, biasanya kan para Uke atau wanita cantik yang mendekatinya.

" Gila gila si Mingyu harus tahu sih! , tapi gw mau nanya deh.... Lo serius kan sama tu orang? I mean bukan sekedar lo tertarik and then lo lepas gitu aja, lagian biasanya juga lo yang diperjuangkan bukan lo yang memperjuangkan banyak Uke sama Cwek yang cantik yang ngejar disana dan lo tolak mentah mentah tapi kali ini.... Lo sendiri yang jatoh sama pesona dia jadi yaa gw harap sih lo ga mengecewakan ekspetasi gw ya bro " Ucap Seungcheol panjang lebar.

Jeonghan terdiam jujur aja dia sebenarnya masih bingung sama perasaannya, apa ini rasa cinta yang bakalan ngalir terus atau malah sekilas dan dia ngerti dong ga mungkin dia harus mengecewakan orang yang sebenarnya dia kejar.

" Gw ga akan ngecewain orang yang sebenarnya gw cinta dan suka, kalau lo bilang itu tertarik mungkin ini masih tahap awal gw ke Joshua tapi lo pernah ngomong kan Cinta datang karena terbiasa, kalau gw terbiasa sama dia dan suatu saat salah satu diantara kita suka gw pastiin itu adalah gw yang bakalan pertama kali jatuh dan masuk ke hati nya begitu pun sebaliknya " Ucap Jeonghan.

Seungcheol terdiam sebentar, bukan karena apa itu hanya sejak kapan Yoon Jeonghan bisa seserius ini dalam berhubungan.

" Well bro sejak kapan lo bisa ngomong sepanjang ini dan seserius itu dalam mau berhubungan? " Tanya Seungcheol yang sedikit merusak suasana serius.

Jeonghan menatapnya malas, heran kenapa ia bisa tahan berteman dengan orang sepertinya.

" Wehh gw nanya bro!!! " Seru Seungcheol.

Jeonghan cuman ngehela nafas dan ga meduliin seungcheol samsek dia asik menghirup aroma harum nikmat dari teh camomile yang disarankan Joshua.

" Wangi dan manis persis sepertinya " Batin Jeonghan.

Sementara Seungcheol mendengus karena tidak dihiraukan Jeonghan, dan Jeonghan yang masih asik memejamkan mata sambil menikmati aroma nikmat dari bunga camomile sembari mencicip rasa manis dan legit dari french toast yang dibuat oleh Joshua.

" Heee dasar Yoon gengsinya setinggi langit, giliran serius payah banget buat ngutarain nya " Batin Seungcheol berkata sembari menyuapkan sepotong roti kedalam mulutnya jangan lupakan tatapan bombastis yang sudah malas sama Jeonghan.





































T. B. C.
VOTE VOTE VOTE!!!!! lagi rajin rajinnya juagg nihh nyambat begini wkwkwk See you gesss

My Lovely Barista! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang