chapter 4.

176 15 2
                                    

Ternyata semenjak awal pertemuan mereka berdua dengan Jeonghan yang selalu mengunjungi caffe itu, keduanya semakin dekat seperti sekarang ini keduanya tengah menikmati makan siang bersama di Kampus ternyata keduanya berada di satu Kampus yang sama jurusannya pun sama.

" Bagaimana apa kau suka Han ah " Seru Joshua sambil memasukan suapan kecil nasi goreng seafood Langganan nya.

" Hmm enak aku menyukai ini, thanks by the way buat Rekomen nya " Jawab Jeonghan.

Joshua tersenyum senang, syukur saja anak pengusaha itu bisa menikmati makanan sederhana seperti ini kan jarang sekali anak pengusaha apalagi Kolega seperti Jeonghan menyukai hal seperti ini mengingat hidupnya yang dipenuhi oleh harta.

" Shujie... Aku akan memanggilmu shujie " Ucap Jeonghan tiba tiba.

Joshua hampir saja tersedak akan ucapan Jeonghan, dengan cepat ia menyambar Lemon tea disamping nya meminumnya hingga tersisa setengahnya.

" Hei? Kau kenapa? " Tanya Jeonghan bingung.

" Ah tak ada hehehe, tadi kau akan memanggilku apa? " Tanya Joshua lagi.

" Sedikit menyebalkan karena ia aku hampir menyemburkan nasi yang belum sempat ku telan " Batin Joshua.

" Ck shujie atau kau mau aku panggil My lovely barista heh" Goda Jeonghan membuat Joshua mendengus kesal.

" Ya ya baiklah senyaman nya kau saja Han ah " Jawab Joshua.

" Tidak kah kau membuatkan ku sebuah panggilan jika hanya 'Han' aku sering mendengarnya " Seru Jeonghan.

Joshua mendelik malas,,, ohh ia paham ternyata anak pengusaha juga suka untuk memaksa.

" Lebih enak memanggilmu Han kemarin saja aku panggil kau Jeonghan kau nya kesal memangnya kau ingin aku panggil apa?? " Tanya Joshua jujur ia jadi sedikit muak.

" Hmmm bagaimana dengan Sayang well yeah kurasa cukup menyenangkan apalagi jika kau memanggilnya dibawah kukungan ku! Ah tentu hahahaha " Ucap Jeonghan nyeleneh dan tentu itu membuat Joshua kesal.

" Ishh banyak mau, dan apa itu aku ini Dominant tau seenaknya saja kau " Ucap Joshua dengan bibir mengerucut.

Dia kesal sebal dan tak mood pokoknya semuanya salah Jeonghan dia sudah tak peduli dengan tatapan para mahasiswa yang menatap kearahnya dan Jeonghan, apalagi dengan dirinya yang seberani itu pada Jeonghan.

Hei?? Seseorang kesal pada Jeonghan mungkin ia mereka tak seberani Joshua untuk mengungkapkan nya terang terangan.

" Aduh ini yang namanya dominant he?? kau terlalu Cantik dan menggemaskan sudahlah habiskan makan mu,, kita pergi bermain nanti kelas kita jadwalnya di ganti jadi nanti sore ayo cepat " Ucap Jeonghan sembari memasukan satu suapan nasi pada Joshua.

" Aaaaa aku kesal hummp" Ucap Joshua dengan tangan menyilang di dada.

Jeonghan sendiri hanya terkekeh,yaampun Joshua terlalu kekanakan rupanya tapi ia suka itu tingkat manisnya semakin bertambah saja.

" Sial kalau ga inget di kampus udah gw terkam juga ini Bambi ya GEMES BANGET COK" batin Jeonghan.

Saat Jeonghan asik membujuk Joshua untuk makan dengan Joshua yang masih merajuk mereka ga sadar aja Seungcheol Mingyu Sooyoung Jun sudah memperhatikan mereka sedari tadi di meja ujung.

" Bang cheol itu Bang Han?? Aslinya? " Mingyu merasa Wah.

Seungcheol cuman ngangguk menanggapi ucapan Mingyu, jujur dia juga merasa Wah sejak kapan es mencair sampai menjadi aliran air sederas itu.

" Jun Jun liatt GEMESSS AAAAAA " Soonyoung sambil menggigit lengan Jun.

" Astaga.... Lengan ku rasanya akan sobek Wonuuu tolong aku!!!! " Jun tertekan.

Sedangkan mereka menahan gemas atas keuwuan Yoonhong, ada satu gadis dalam gerombolan anak anak Hits di Kampus Serenity itu yang menatap Bengis pada Joshua.

" Hei Jia lihat berani sekali dia pada Jeonghan " Ucap salah satu teman nya.

" Sialan awas saja dia, ayo teman teman kurasa kita perlu memberi sedikit pelajaran pada lelaki itu berani sekali dia mendekati calon suami ku" Ucap nya.


































T. B. C.
Hehehehehe hallo I'm back with Yoonhong stories hehehe well be enjoye okey and see you at the next chapter.

My Lovely Barista! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang