Istri Fisikawan yang Menjungkirbalikkan Dunia[7]

Bab 1389: Pengecualian

Jika bukan karena kedua tuannya menyebut Ruiyuan dan Raja Iblis Fuyan, Xue Fanxin hampir melupakan orang-orang ini, apalagi sisa jiwa Luo Huaying di dalam Botol Pemelihara Jiwa.

"Ah Jiu, antara kamu dan Raja Iblis, siapa yang lebih kuat?" Xue Fanxin bertanya dengan lemah.

Ye Jiushang dengan lembut membenturkan kepalanya sebagai hukuman. "Jangan sampai kapanpun kamu meremehkan suamimu ya. Meskipun Wilayah Iblis tidak berada di lima benua Raja Iblis dari Wilayah Iblis jauh lebih lemah dariku. Bahkan jika dia tidak datang mencarimu, aku akan mencarinya dan menyelesaikan masalah."

Dia sudah lama ingin menyelesaikan masalah dengan Raja Iblis. Namun, setelah kembali ke Posisi Dewa, Dao Surgawi telah mengawasinya dengan cermat. Jika dia tidak menyingkirkan Dao Surgawi terlebih dahulu, akan sedikit sulit untuk berurusan dengan Raja Iblis, jadi dia belum punya waktu untuk menyelesaikan masalah dengannya.

Menghitung waktu, sudah waktunya untuk menyelesaikan skor.

Di masa lalu, Kaisar Debu Merah dan Kaisar Ruangwaktu pasti mengira Ye Jiushang sedang berbicara besar. Tapi sekarang, mereka tidak berpikir demikian.

Sebaliknya, mereka merasa Raja Iblis tidak memiliki peluang untuk menang melawan Ye Jiushang.

Sebelumnya, mereka mengkhawatirkan Ruiyuan dan Raja Iblis. Kini, sepertinya mereka tidak perlu khawatir. Ye Jiushang bahkan tahu banyak tentang dunia astral. Dia pasti memiliki latar belakang yang kuat dan jelas tidak lemah. Dengan dia di sisi Xin'er, Ruiyuan dan Raja Iblis tidak dapat menimbulkan masalah apa pun.

Xue Fanxin mengetahui identitas Ye Jiushang dengan sangat baik, jadi dia tidak pernah khawatir akan bertemu dengan Raja Iblis lagi. Dia memegangi kepalanya yang terbentur dan bertanya seperti bayi yang penasaran, "Ah Jiu, apa maksudmu Wilayah Iblis tidak ada di lima benua dan sepuluh wilayah?"

"Ada lebih dari lima benua dan sepuluh wilayah di dunia ini. Tiga di antaranya merupakan pengecualian, "kata Ye Jiushang dengan sabar.

"Tiga tempat yang mana?"

"Wilayah Ilahi, Wilayah Iblis, dan Wilayah Nether. Ketiga tempat ini berdiri sendiri dan terhubung satu sama lain. Wilayah Ilahi mengendalikan seluruh lima benua, sepuluh wilayah, tiga batas, dan enam daratan. Ini adalah yang terkuat. Wilayah Iblis adalah tempat tinggal para iblis dan disegel oleh penghalang. Dalam keadaan normal, iblis tidak bisa meninggalkan Wilayah Iblis begitu saja. Wilayah Nether bertanggung jawab atas siklus hidup dan mati. Baik itu manusia, dewa, atau setan, jiwa mereka akan pergi ke Wilayah Nether setelah mereka mati. Mereka hanya dapat bereinkarnasi setelah menyelesaikan karma mereka sebelumnya."

"Oh saya mengerti."

"Nak, siapa sebenarnya kamu? Mengapa kamu tahu begitu banyak?" Kaisar Ruangwaktu terlalu penasaran dengan identitas Ye Jiushang. Dia tahu bahwa dia tidak akan mendapatkan jawaban, tapi dia tidak bisa tidak bertanya lagi.

Ye Jiushang tersenyum misterius dan berkata dengan dingin, "Jika saatnya tiba, kamu secara alami akan mengetahui identitasku."

"Kamu... kamu benar-benar..."

"Kalian berdua bisa yakin. Denganku di sini, lupakan Raja Iblis Fuyan, bahkan jika Zuo Zhen dari Aula Dewa Bintang datang, dia tidak akan mendapatkan apa pun. "

"Kamu..." Kaisar Ruangwaktu benar-benar ingin mengatakan 'Apakah kamu tidak terlalu sombong, Nak', tetapi karena alasan tertentu, dia tidak dapat mengatakannya. Selain itu, dia memiliki firasat kuat bahwa Ye Jiushang mungkin benar-benar memiliki kemampuan untuk melawan Zuo Zhen.

Tapi bagaimana mungkin?

Zuo Zhen sekarang menjadi Ketua Aula Aula Dewa Bintang dan penguasa dunia astral. Tak seorang pun di seluruh dunia astral memiliki kemampuan untuk melawannya. Ye Jiushang bahkan bukan dari dunia astral. Bagaimana dia bisa menghadapi Zuo Zhen?

Xue Fanxin melihat suasana telah berubah lagi dan dengan cepat melakukan penengahan.

"Tuan, jarang sekali Anda datang. Aku sendiri yang akan memasak untukmu, oke?" Sebenarnya dia cukup penasaran. Identitas lain apa yang dimiliki Ah Jiu?

Dia bahkan tidak menganggap serius Zuo Zhen. Sungguh mengesankan..