Sesuai harapan, chimon sedang bersiap untuk menghadiri acara perilisan produk baru sekaligus pengenalan dirinya sebagai model nanti bersama nanon di perusahaan milik keluarga perth.
Chimon menyemprotkan beberapa kali parfum baru miliknya, ia merapikan rambutnya sedikit yang telah di tata oleh penata rias sembari tersenyum tipis
Ia datangi nanon dengan senyum yang sedikit lebih lebar" Apakah masi lama?" Tanya chimon, nanon melirik jam tangan yang ia kenakan, lalu menggeleng pelan
" ku rasa 15 menit lagi, lagi pula-" perkataan nanon menganggantung disaat melihat reaksi chimon terlihat begitu bersemangat "- Apakah perth mengizinkanmu?" Sambung nanon yang di balas gelengan oleh chimon
"Lalu?ada apa dengan reaksi itu disaat kau tau tidak diizinkan?kau bahkan nekat untuk datang?" saut nanon tak percaya, chimon mendudukan dirinya dengan kesal, lagi pula apa peduli nanon jika dirinya ini di izinkan atau tidak.
" kau tau, aku sangat lepas tangan jika kalian bertengkar di tengah tengah acara nanti "
Chimon berdecak, ia menatap nanon dengan malas " kami takkan bertengkar, setidaknya tidak di acara itu, jadi kau tenang saja. Lagi pula kau tak tau berita ya?"
Nanon menyaatukan alisanya mendengar perkataan chimon yang terakhir " maksudmu?"
Chimon mengeluarkan ponsel miliknya dari dalam jas yang ia kenakan, membuka sosial media dan menunjukan beberapa gosip yang beredar kemarin kepada nanon " kau tak tau?" Tanya chimon, nanon dengan segera merampas ponsel tersebut, dahinya bahkan berkerut sempurna.
"Aku hanya ingin tahu sedekat apa mereka sebenarnya sehingga di kabarkan berkencan, jadi tak ada salahnya menghadiri acara ini, kau tau?aku bahkan tak memberitahunya aku akan datang"
Dapat chimon lihat raut kekhawatiran dari wajah nanon, namun chimon kini sedang tersenyum kepadanya mengisyaratkan bahwa chimon tidak apa apa
"Ta-
"Kita pergi, ayo ayo" New masuk, ia mendekati chimon serta nanon dan meminta mereka untuk segera beranjak
Mau tak mau, baik nanon maupun chimon kini pergi meninggalkan ruangan bersiap itu dan mulai menuju mobil mereka.
20 menit dalam perjalanan, mereka akhirnya sampai.
Chimon melihat dari jendela mobil tak sedikit wartawan yang datang, tak salah mereka menjadi perusahaan terbesar,
TA company cukup terkenal.Chimon sedikit gugup dan cemas, apakah acara ini akan menjadi masalah yang besar untuknya nanti atau justru malah sebaliknya, chimon tak tau ia bahkan sesekali menghela nafas karena memikirkannya saja
"Kau yakin?jika tidak pulang lah, aku bisa keluar sendiri" suara Nanon memecah keheningan di antara mereka, chimon menoleh lalu mengangguk pelan
"Tak apa, ayo"
Pintu mobil di buka dari luar, baik chimon maupun Nanon mulai melangkah keluar, tak sedikit wartawan yang menangkap foto mereka ber2, sesekali terdengar pertanyaan pertanyaan yang bisa saja berkaitan dengan berita berita yang terjadi kemarin.
Chimon tersenyum ramah, sesekali ia mengangkat kedua tangannya untuk memberi salam kepada para wartawan yang memotretnya.
Langkahnya kini beriringan dengan Nanon, mereka berdua memasuki Ta company secara bersamaanChimon dan Nanon di sambut dengan hangat disaat menginjak lantai perusahaan
"Selamat datang pada Ta company, kami harap kerjasama kita berjalan dengan baik" ucap salah satu pria yang ada disanaChimon tersenyum sebagai balasan ucapannya, mereka di tuntun oleh pria tersebut kearah ruangan Auditorium, disana sudah terisi banyak sekali orang, dan ada beberapa wartawan, namun tidak seramai yang di luar.