•••
"Menikahkan pelaku pemerkosaan dengan korban dengan dalih sebagai bentuk pertanggung jawaban jelas akan membuat kesehatan mental korban akan semakin terganggu. Karena apa? Karena korban akan melihat wajah yang membuatnya trauma seumur hidup."
-Namika Julian A.•••
Esoknya. Seluruh siswa SMA Adhiyaksa dikejutkan dengan berita Rico yang koma dirumah sakit, dan yang paling mengejutkan adalah Namika-si siswa berprestasi SMA Adhiyaksa yang membuat Rico terbaring lemah dirumah sakit.
Tidak diketahui pasti penyebabnya, karena pihak sekolah dan keluarga Rico sudah berdiskusi sehingga pihak keluarga Rico akan bertanggung jawab atas perbuatan anak mereka. Jelas Namika menolak pertanggung jawab itu.
"Semua sudah terjadi, Pak. Menikahkan pelaku pemerkosaan dengan korban dengan dalih sebagai bentuk pertanggung jawaban jelas akan membuat kesehatan mental korban akan semakin terganggu. Karena apa? Karena korban akan melihat wajah yang membuatnya trauma seumur hidup. Bukan hanya mentalnya yang terguncang, tapi tubuh yang sudah dia jaga agar tidak tersentuh pria manapun malah dijamah dengan tanpa hati oleh pria penjahat kelamin!"
"Sebelum terjadi, Anda sebagai orangtua seharusnya menjaga anak laki-laki Anda agar tidak menjadi penjahat kelamin saat besar. Bukannya malah mempersalahkan korban. Ingat, pemerkosaan itu bukan suka sama suka tapi ada nafsu iblis yang hinggap pada pelaku. Korban tetap akan menjadi korban, jangan mencari pembelaan. Karena sesuatu yang diambil oleh anak Anda itu adalah harta yang lebih berharga dari apapun yang dimiliki korban."
"Hagita yang saya kenal dari kecil itu adalah Hagita yang sangat menutup diri dari lawan jenis, Hagita yang selalu menutup auratnya, Hagita yang menjaga batas, bukan seperti yang Anda tuduh barusan."
"Saya yang tidak mengalami saja sangat sakit hati, apalagi Hagita yang mengalaminya sendiri."
"Saya akan membawa masalah itu ke ranah hukum. Perempuan yang selama ini saya jaga bisa-bisanya diambil mahkotanya oleh laki-laki biadap pelanggar norma penjahat kelamin seperti anak Anda."
Namika bertutur panjang, keluarga Rico tidak bisa berkutik mendengar perkataan Namika.
•••
Sepulang sekolah Namika berencana untuk menemui sang Ayah dikantor untuk membicarakan masalah Hagita. Dan disinilah pemuda itu sekarang, disidang bak terdakwa oleh Ayahnya.
"Yang menghamili Hagita kan si Rico-Rico itu, kenapa kamu yang repot-repot tanggung jawab?" tanya Mihardja menatap putranya. Wajah pria paruh baya itu tersenyum tipis ingin mendengar jawaban dari Namika.
Sebenarnya Mihardja sudah mengetahui tentang rencana Namika yang ingin menikahi Hagita dari istrinya, tapi biar lah Namika kembali menjelaskan sendiri padanya.
"Pelaku pemerkosaan gak bisa dinikahin sama korban, Yah. Karna pastinya korban bakal ngalamin gangguan mental karena seumur hidup liat muka orang yang perkosa dia. Gita gak boleh gitu," jawab Namika.
"Bukan ada udang dibalik bakwan nih?" tanya Mihardja menaik-turunkan alisnya.
"Ada, dikit." jawab Namika.
"Nah kan, Ayah pikir juga apa. Tapi kamu yakin bisa jadi suami yang baik buat Gita? Yakin bisa sayang sama anaknya Gita?" tanya Mihardja.
"Ayah gak mau kalau akhirnya putra Ayah jadi suami yang gak bertanggung jawab. Apalagi kalau sampai nanti kamu membeda-bedakan antara anak Gita sama anak kamu."
![](https://img.wattpad.com/cover/360419035-288-k239130.jpg)
YOU ARE READING
Rewrite The Dream
روحانيات[On Going] Diusianya yang baru genap 18 tahun, Hagita dihadapkan pada dua pilihan saat memilih jurusan dijenjang perguruan tinggi. Antara mengikuti kemauan sang Ibu pada jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, atau mengikuti kata hatinya untuk melanjutk...