•••
Sorenya, Hagita duduk bersantai ditaman rumah sambil membaca buku. Deru suara motor mengalihkan perhatian gadis 18 tahun itu. Sebuah motor N-Max hitam terparkir didepan rumahnya. Si pengendara yang ternyata adalah Namika datang menghampiri Hagita yang tengah bersantai.
"Git, lo serius nolak gue? Gue udah siap lahir batin buat nerima semua omelan lo, pelototan lo, emosi lo, dan pastinya kebutuhan lo." tanya Namika panjang lebar, entah mengapa Hagita merasa Namika menjadi berbeda.
"Lo ga se budeg itu sampe ga denger omongan gue semalam." Jawab Hagita.
"Ayo pacaran sama gue kalau gitu." Ajak Namika. Wajah pemuda itu terlihat serius.
Apa? Namika yang terkenal dengan ke agamisnya itu mengajaknya berpacaran? Dunia sedang tidak baik-baik saja.
"Mik, lo gila ya? Pergi aja sana, jangan gila disini. Ganggu orang nyantai aja!" usir Hagita.
Bukannya pergi, Namika malah melangkahkan kakinya mendekati Hagita dan memeluk erat gadis itu. "Jangan sama yang lain, Git. Kita raih surganya Allah bareng-bareng." Bisik pemuda itu tepat ditelinga Hagita.
"Mika!" teriak Hagita saat terbangun dari mimpinya. Gadis itu langsung terduduk dan melihat sekelilingnya.
Hagita masih berada dikamarnya, tapi mengapa mimpi itu terasa nyata sekali? Segera diambilnya kalender yang terletak diatas nakas.
Ini masih tanggal 17 Desember dan pukul 05.06 sore, sedangkan dimimpi Namika melamarnya pada 17 Desember malam.
Huft!
Ternyata hanya mimpi. Sepertinya efek Hagita tidur setelah Ashar.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, yang artinya : “Barangsiapa tidur setelah waktu ashar, lalu hilang akalnya, maka jangan pernah salahkan kecuali dirinya sendiri.”(HR. Ad-Dailami).
Selain itu, biasanya orang yang tidur pada waktu usai salat Ashar sampai waktu Magrib akan mengalami kelelahan. Jadi, sebaiknya hal ini dihindari karena lebih banyak menyebabkan keburukan.
•••
Malamnya, Hagita asik bersantai ria dikamarnya sambil membuka media sosial untuk merilekskan otaknya.
Ting!
Sebuah notifikasi dari grup kelas. Segera Hagita membukanya, karena yang mengirim pesan tersebut adalah wali kelasnya.
XII IPA 1
Aji, Areen, Febri, Gina, Namika,...
Bu Hera
Assalamualaikum anak-anak semua.
Insyaallah pembagian raport akan dilaksanakan besok. Tolong datang semua ya
Namika IPA 1
baik, Bu
Me :
baik, Bu.
Tanpa sengaja, Hagita dan Namika serentak membalas pesan dari Bu Hera–wali kelas mereka.
Ginayang
wkwk, kompak banget ga tuh!
Dengan sigap, Gina langsung membalas. Pasalnya gadis itu dengan tidak malunya malah mengetik santai seperti itu di grup kelas. Ingin menghapus, Hagita bukanlah admin grup.
Ginayang
Online
Gin
hapus
ada guru loh, dikira gue ada apa-apa sama Mika
YOU ARE READING
Rewrite The Dream
Spiritual[On Going] Diusianya yang baru genap 18 tahun, Hagita dihadapkan pada dua pilihan saat memilih jurusan dijenjang perguruan tinggi. Antara mengikuti kemauan sang Ibu pada jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, atau mengikuti kata hatinya untuk melanjutk...
