part 20

781 42 1
                                    

Kalo ada yang salah sama cerita nya tolong bilang yaa biar author perbaiki lagii

Selamat membaca 📖

"Makasih ya kak Dell udah anterin Dira"

"Iya sama sama lain kali kalo mau pergi jangan lupa pakai helm"

"Iya kak,Dira nanti akan selalu makai helm kok"

Adel mengacak-acakan rambut Dira sambil tersenyum."pintar, kalo gitu kak adel duluan ya"

"Ga mau mampir kak?"

"Ga usah, kapan kapan aja"

"Heum yaudah dehh, hati hati ya kak!"

"Iyaa Diraaa"

"Bye bye kakk" Dira melambaikan tangannya, adel membalas lambaian tangan Dira dengan senyuman nya itu lalu ia kembali memakaikan helmnya kemudian ia mulai meng gaskan motornya tersebut

Setelah melihat kepergian adel, Dira hanya tersenyum lebar sangat lebar karena ia bener bener sangat senang akibat ia mengingat momen momen bersama adel saat adel mengacak-acakan rambutnya di tambah lagi coklat batangannya itu di Terima oleh orang yang ia sukai selama ini.

"Hari ini adalah hari kehidupan gua yang sangat sangat bahagia karena sudah di bonceng oleh kak adell, Aaaaa mamaa pengenn pingsann" Batin Dira langsung berlari kesenangan memasuki ke dalam rumah nya

"Tumben banget lu minta gua jemput" Ucap Indah membuka suaranya

"Asal lu tau ya kak, gua tu sebenernya tadi mau di antar pulang sama adel"

"Terus terus? Kenapa lu ga mau?"

"Gua ga mauu karena gua lagi kesal sama dia"

"Kesal kenapa lagi luu"

"Dia nerima coklat pemberian dari adik kelasnya itu"

"Yaelahh,Terserah dia lah mau nerima atau gaa emangnya lu siapa nya dia?"

"Ga ada sih, cuman teman doang"

"Yaudah,berarti lu ga berhak untuk melarang dia menerima pemberian orang lain karena lu bukan siapa siapa nya adel"

"Kak, kalo ngomong bisa di filter Dikit ga?"

"Kenapa gitu?"

"Hati gua retak, lu kalo ngomong nge ulti mulu ahh"

"Haha, kan fakta. Makanya tu kalo suka confes lahh bukannya di pendamin aja sampai mati"

"Maunya sih gitu cuman dia beda agama kak sama kita"

" Beda agama? Emangnya agama dia apa?"

"Hindu kak."

Mendengar itu, indah menepuk keningnya dengan keras."Bego banget lu shel sumpah,Kalo memang lu suka atau cinta sama dia yaudah Terima aja apa adanya. Karena cinta ga mandang apa pun,ibaratnya cinta itu buta,Lagi pula adel itu orangnya tulus dan baik jadi confes aja lahh jangan gara gara dia beda agama sama kita lu sampai segininya"

"Tapi ashel rencananya mau jauhin adel kak"

"Wtf? Lu mau jauhin adel cuman gara gara itu doangg?" Tanya indah terkejut, di angguki dengan ashel

Indah melihat ashel menganggukkan kepalanya dari ujung matanya langsung berkata."Gua kasih tau lagi ya,Inget shel inget kata kata kakak lu ini. Orang seperti adel itu langkah, ga semua orang yang bisa seperti adel menurut gua adel itu sangat efforts dan tulus sama lu dekk tapi kenapa lu malah nyia nyiakan dia? Kalo lu nyia nyiakan dia,sama aja lu sedang mensia siakan orang tulus.
Dek asal lu tau ya, orang tulus ga datang dua kali. Masalah agama bisa di jelasin, yang intinya kalian nikmatin dulu masa-masa kalian berdua sebelum terlambat! Kayak gua sama pacar gua,Dia ber agama Katolik sedang kan kita islam,tapi gua ga terlalu berpikir sampai situnya karena apa? Karena dia berhasil sudah membuat kakak nyaman karena ke tulusannya itu, dan kakak sadar orang seperti itu sangat langkah jadi kakak ga mau sia siakan dia, ayo lah dek berpikir dengan jernih sebelum waktunya terlambat."Nasehat panjangnya indah yang sedang fokus menyetir mobilnya itu

BACKSTREET(FREFLO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang