part 24

531 41 0
                                    

Kalo ada yang salah sama cerita nya tolong bilang yaa biar author perbaiki lagii

Selamat membaca 📖

Singkat cerita para murid sudah selesai ber liburan dan kini mereka sedang ber istirahat di rumah nya masing-masing.

Freya, saat ini menelpon flora hingga berkali kali namun belum di jawab oleh kekasihnya satu pun.

Sehingga membuat dirinya menjadi khawatir, kenapa kekasihnya itu tak mengangkat telpon nya?

Di tengah tengahnya ia menelpon kekasihnya itu ia baru tersadar apa yang telah terjadi tadi sore.

*Flashback on

"Flo, lu tadi udah bawa perlengkapannya kan?"Tanya ara sambil berjalan bersama flora

"Udah lah ra, kenapa?"

"Ga papa nanya aja gua takut perlengkapannya ketinggalan di kamar mandi pantai"

"Yakan bisa di ambil lagi"

"Bisa sih tapi kalo kita udah pulang gimana mau ambil nya??"

"Iya juga tapi udah gada apa apa lagi kok tadi di kamar mandi"

"Okey syukurlah kalo begitu, eh flo bentar"Ara memberhentikan langkahnya membuat flora juga berhenti

"Kenapa ra?" tanya nya sedikit kaget

"Lo liat itu" Tunjuk ara ke arah freya bersama fiony di pondok

"Habis Ngapain mereka ancurr? Mana sepi lagi ni pantai karena semua murid pada bersihin badan"

"Mereka kayak habis ngelapin bibir" Jawab flora masih setia memandang Freya dan fiony sambil menahan diri untuk tidak sakit hati

"Ayo kita deketin flo!" Tegas ara langsung berjalan ke arah mereka

"Eh ra!!" Panggil flora menyusul ara

"K-kalian berdua habis ngapain??"

"Eh? Flora? Ara??"Freya sangat terkejut melihat kedatangannya ara bersama kekasihnya itu

"Wahh, pas banget ada dia, langsung aja lahh" Batin fiony licik

"Gua tadi habis ciuman sama freya" Jawab fiony santai namun freya begitu sangat panik luar biasa setelah mendengar ucapan fiony yang di lontarkan kepada ara dan kekasihnya itu

"Anjing!"umpat freya di dalam hati nya langsung menatap fiony dengan tajam dan ber alih ke flora dengan tatapan sayu.

Jangan tanya keadaan flora yang sekarang, ia saat ini bener bener ingin menangis namun ia masih bisa menahannya dengan senyuman palsu nya itu."kalo ciuman jangan di sini mbak, di sini tempat umum lohh lain kali di rumah aja biar ga di liatin orang"Hanya itu yang di lontarkan flora, freya yang mendengar perkataan flora barusan aja membuat dirinya menjadi nyesal dan ingin emosi kepada fiony.

Freya masih memandang wajah flora yang sedang memandang dirinya itu namun hanya sebentar, kemudian itu flora menarik tangan ara untuk pergi meninggalkan freya dan fiony di pondok tersebut."maaf ya ganggu,kalo begitu kita pamit dulu ke bus"

Melihat kepergian freya,Tangan freya langsung reflek naik ia ingin sekali berniat untuk menahan tangan flora atau mengejar flora namun ia masih sadar atas hubungan Backstreet nya itu.

Hubungan Backstreet bener bener sangat tidak enak.

Sesudah punggung flora tidak terlihat lagi,Kini raut wajah freya berubah menjadi emosi sambil mengepal tangannya."KENAPA LO NGOMONG BEGITU?!"bentak nya

BACKSTREET(FREFLO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang